Kopi merupakan minuman yang diperoleh dari hasil seduhan biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk. Terdapat dua jenis varietas pohon kopi yang dikenal secara umum, yaitu Kopi Robusta (Coffea canephora) dan Kopi Arabika (Coffea arabica).
Di masa sekarang, kopi sudah bukan lagi menjadi minuman mahal seperti pada zaman penjajahan dahulu kala. Kini kopi sudah dapat dinikmati oleh berbagai kalangan, bahkan disediakan pula kopi instan untuk memudahkan dan mempercepat pengonsumsiannya.
Meskipun harganya terjangkau, ternyata kandungan gizi yang terdapat pada kopi begitu banyak dan tidak bisa diremehkan. Salah satu kandungan yang paling dikenal terdapat pada kopi adalah kafein, yaitu senyawa yang dapat meningkatkan tingkat kewaspadaan tubuh. Selain itu, kopi juga mengandung quinic acid yang menyebabkan timbulnya rasa asam pada kopi. Quinic acid ini sering digunakan sebagai bahan pembuatan obat flu.
Manfaat Kopi untuk Kesehatan
Selain kelebihan diatas, ternyata ada banyak manfaat kopi yang dapat menguntungkan tubuh Anda. Ini dia 10 alasan mengapa kopi harus menjadi minuman wajib bagi Anda.
1. Kopi dapat meningkatkan energi Anda dan juga membuat Anda lebih cerdas
Beberapa orang yang mengonsumsi kopi di pagi hari, lebih merasa bersemangat dan penuh dengan energi dibandingkan mereka yang melewatkan kopi di pagi hari. Konsumsi kopi hitam dapat membantu membuat Anda lebih bersemangat dalam memulai hari. Kandungan kalorinya yang nyaris nol, membuat minuman ini minuman yang wajib masuk ke menu diet Anda.
Kopi juga mengandung stimulant yang disebut sebagai kafein. Saat Anda mengonsumsi kopi, kafein akan diserap oleh aliran darah dan kemudian diangkut ke otak. Di otak, kafein berfungsi menghambat adenosine, yaitu zat penghambat kerja neutransmitter (yang berfungsi untuk menstimulasi sel otak).
Ketika hal tersebut terjadi, neurotransmitter lain seperti norepinephrine dan dopamine akan mengalami peningkatan, yang kemudian akan membantu meningkatkan fungsi memori, mood, kewaspadaan, serta fungsi kognitif lainnya.
2. Kopi dapat membakar lemak Anda
Kopi mengandung kafein yang merupakan zat psikoaktif paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat dunia. Selain dapat meningkatkan kewaspadaan, nyatanya kafein yang terkandung pada kopi juga dapat menjadi suplemen untuk membakar lemak dalam tubuh.
Kopi memiliki 4 komponen utama yang cocok bagi Anda yang sedang berdiet, yaitu kafein, theobromine dan theophylline, dan chlorogenic acid. Chlorogenic acid pada kopi ini berperan dalam memperlambat penyerapan karbohidrat, sehingga akan membuat seseorang merasa kenyang lebih lama.
Kafein pada kopi yang kita minum akan menstimulasi sistem saraf, yang kemudian akan mengirim sinyal kepada sel-sel lemak untuk menghancurkan diri. Selain itu, kafein juga dapat meningkatkan level darah hormone epinephrine. Hormon ini diangkut ke lapisan lemak melalui darah, kemudian mengirim sinyal pada sel lemak untuk menghancurkan diri dan meluruh ke darah.
Sebuah studi mengungkapkan bahwa jika pengonsumsian kopi dalam jangka panjang akan membantu menurunkan napsu makan dan membuat makan lebih sedikit. Bodybuilding.com juga menyebutkan jika Anda ingin memulai mengonsumsi kopi, mulailah dengan setidaknya 100 mg per hari, kemudian tingkatkan hingga 200 mg.
Meskipun begitu, Anda tidak boleh berlebihan dalam mengonsumsi kafein. Hal ini disebabkan kafein bisa Anda dapatkan dari minuman energi lain yang mungkin Anda konsumsi pada hari yang sama. Mengonsumsi kafein terlalu banyak akan merusak kesehatan Anda, terutama kesehatan jantung dan ginjal.
3. Kopi dapat menurunkan risiko penyakit diabetes tipe II
Diabetes tipe II merupakan penyakit yang menjangkit hampir sebagian besar masyarakat Indonesia dan 300 juta penduduk dunia. Diabetes tipe II disebabkan karena tingginya kadar gula darah pada tubuh akibat ketidakmampuan tubuh untuk mensekresi insulin atau juga terjadi resistansi insulin.
Sebuah studi menyebutkan bahwa orang yang mengonsumsi kopi memiliki risiko 23-50% lebih rendah terkena penyakit diabetes tipe II. Sementara itu, studi lain menyebutkan bahwa minuman ini dapat menurunkan risiko hingga 67%.
Penelitian yang dilakukan oleh Harvard menemukan bahwa konsumsi kopi lebih dari 1 cangkir sehari dapat menurunkan risiko terkena diabetes tipe II hingga 11%. Meskipun begitu, orang yang mengurangi konsumsi kopi menjadi 1 cangkir per hari, dapat meningkatkan risiko hingga 17%.
Meskipun begitu, sebuah studi yang dipublikasikan oleh Diabetes Care mengungkapkan bahwa mengonsumsi kafein sebelum makan akan meningkatkan kadar gula darah seorang pasien diabetes tipe II. Melalui penelitian ini, dapat diambil kesimpulan bahwa mengonsumsi kopi baik untuk menurunkan risiko terkena diabetes tipe II, tetapi tidak begitu baik untuk dikonsumsi oleh pasien diabetes tipe II.
4. Kopi dapat melindungi Anda dari penyakit Alzheimer dan demensia
Penyakit Alzheimer adalah penyakit penurunan sistem kerja saraf yang paling banyak terjadi di dunia. Penyakit ini menjadi penyebab penyakit demensia yang pada umumnya menjangkiti manula berusia lebih dari 65 tahun. Hingga sekarang masih belum diketahui obat dari penyakit ini. Meskipun begitu, terdapat banyak cara untuk mencegah risiko penyakit ini.
Kopi merupakan salah satu minuman yang diketahui dapat menurunkan risiko menderita penyakit Alzheimer. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa mengonsumsi kopi dapat menurunkan hingga 65% risiko terkena Alzheimer. Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan di Dominion University of Norfolk, Virginia, mengungkapkan bahwa kopi dapat menurunkan tingkat beta amyloid, yaitu protein destruktif yang paling banyak ditemukan pada otak penderita penyakit Alzheimer.
Selain itu, orang yang mengonsumsi lebih dari 3 cangkir kopi per harinya memiliki risiko yang rendah terkena penyakit Alzheimer. Kafein dipercaya menjadi zat yang berperan dalam pencegahan terbentuknya beta-amiloid, yaitu senyawa yang digadang sebagai penyebab utama penyakit Alzheimer.
Selain itu, kopi juga mengandung polifenol, yang berperan sebagai antioksidan dan dapat mengurangi peradangan juga dapat melindungi otak dari penurunan sistem kerja akibat pertambahan usia.
5. Kopi dapat menurunkan risiko Anda terkena Parkinson
Berbeda dengan demensia yang dapat membuat penderitanya mengalami lupa, penyakit Parkinson adalah penyakit yang terjadi akibat degenerasi sel saraf pada otak bagian tengah yang berfungsi mengatur pergerakan tubuh.
Penderita Parkinson akan merasakan lemah atau kaku pada sebagian tubuh, pergerakan menjadi lambat, serta hilangnya keseimbangan dan juga koordinasi tubuh. Sejumlah penelitian yang dilakukan mengungkapkan bahwa konsumsi kopi akan menurunkan risiko penyakit Parkinson dan salah satu senyawa yang berhubungan dengan ini adalah kafein.
Sebuah penelitian lain juga mengungkapkan bahwa mengonsumsi lebih dari 4 cangkir kopi per hari dapat menurunkan risiko penyakit Parkinsn secara drastis. Beberapa ahli juga menyebutkan bahwa risiko terkena penyakit Parkinson ini akan menurun sebanyak 24-32% setiap mengonsumsi 300 mg kafein.
6. Kopi dapat melindungi liver Anda
Britist Liver Trust melaporkan dalam sebuah artikel ‘Coffee and The Liver – The Potential Health Benefits’ menyebutkan bahwa kopi baik bagi kesehatan liver. Artikel tersebut menyebutkan bahwa mengonsumsi kopi secara teratur dapat mencegah kanker liver, menurunkan risiko kerusakan liver seperti fibrosis dan sirosis. Mengonsumsi kopi secara teratur juga dapat memperlambat kerusakan yang terjadi pada pasien sakit liver.
Minum secangkir kopi per hari juga dapat menurunkan risiko pembentukan kanker liver serius yang disebut hepatocellular/kanker hati. Kanker ini merupakan pembunuh terbesar nomor tujuh terbanyak pada pria di dunia dan kesembilan terbanyak pada wanita di dunia.
University of Southampton juga menyebutkan bahwa komponen molekul dalam kopi mengandung antioksidan dan antikarsinogenik, yang berperan dalam penurunan tingkat kerusakan pada liver.
7. Secangkir kopi setiap harinya akan membuat Anda lebih bersemangat dan jauh dari depresi
Berdasarkan Australian and New Zealand Journal of Psychiatry, diungkapkan bahwa risiko depresi akan menurun seiring dengan meningkatnya konsumsi kopi dan kafein. Sebuah penelitian yang dilakukan di Qingdao University Medical College di Cina mencari hubungan antara konsumsi kopi dan risiko depresi.
Hasilnya, risiko depresi mengalami penurunan sebesar 8% pada orang yang mengonsumsi minimal secangkir kopi setiap harinya. Para peneliti juga mencaritahu hubungan antara konsumsi kafein dan risiko depresi. Penelitian ini menghasilkan sebuah kesimpulan bahwa risiko depresi akan mengalami penurunan secara signifikan pada konsumsi kafein diatas 68 mg/hari dan dibawah 509 mg/hari.
8. Kopi dapat menurunkan risiko terserang kanker
Kopi adalah minuman populer di seluruh dunia. Minuman ini baik dikonsumsi pagi hari untuk meningkatkan stamina dan juga membuat Anda lebih bersemangat. Namun, apakah hanya itu manfaat dari kopi?
World Cancer Research Fund (WCRF), sebuah organisasi amal untuk pencegahan kanker, menyebutkan bahwa dari 6 penelitian diperoleh hasil bahwa terjadi penurunan risiko kanker liver pada orang yang mengonsumsi kopi. Kopi merupakan minuman hasil seduhan dari bubuk kopi yang mengandung antioksidan tinggi. Antioksidan merupakan senyawa yang diketahui memberikan perlindungan dari kanker.
American Cancer Society menyebutkan dalam artikelnya bahwa telah terdapat lebih dari 1000 penelitian mengenai manfaat kopi untuk menurunkan risiko kanker. Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa orang yang mengonsumsi 4-6 cangkir kopi per harinya dapat menurunkan risiko kanker prostat, kanker liver, kanker endometrium, dan kanker lain yang berhubungan dengan mulut dan tenggorokan.
9. Kopi dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke
Kandungan kafein pada kopi memiliki berbagai manfaat, diantaranya adalah dapat menstimulasi sistem saraf pusat, melepas asam lemak bebas dari jaringan adipose, dan juga meningkatkan volume urin.
American Heart Association menyebutkan dalam artikelnya bahwa terdapat berbagai penelitian yang dilakukan untuk mengetahui hubungan antara konsumsi kafein dan efeknya terhadap pasien sakit jantung. Hasil penelitian tersebut menyebutkan bahwa mengonsumsi 1-2 cangkir kopi per hari aman bagi penderita jantung.
Penelitian yang dilakukan oleh Nurses Health Study menyimpulkan bahwa mengonsumsi 2-4 cangkir kopi per harinya dapat menurunkan risiko stroke hingga 20%.
10. Kopi dapat menjaga kesehatan kulit Anda
Kopi terkenal akan kandungan kafeinnya yang tinggi. Disamping dapat memperbaiki mood Anda, kafein pada kopi dapat meningkatkan kesehatan kulit Anda. Kandungan antioksidan pada kafein dapat membantu memerangi radikal bebas. Radikal bebas pada kulit akan menyebabkan penuaan dini, sehingga menimbulkan garis-garis halus, kerutan, dan juga hilangnya elastisitas kulit.
Selain dapat menangkal radikal bebas, khasiat kopi yang lain adalah dapat digunakan sebagai masker yang akan mengurangi kemerahan dan mencegah radang pada wajah akibat jerawat.
Kopi juga dapat Anda gunakan untuk mengobati selulit. Sebuah penelitian di Universitas Sao Paulo membuktikan bahwa mengaplikasikan krim kulit yang mengandung kafein, dapat menurunkan sel lemak selulit sebanyak 17%.