Keluarnya darah dari hidung atau yang biasa disebut mimisan memang kerap kali dialami oleh beberapa orang baik anak-anak hingga orang dewasa. Mimisan dapat terjadi akibat adanya cedera pada hidung baik itu cedera ringan maupun pada saat mengorek hidung.
Mimisan biasanya diderita oleh semua kalangan baik itu pada balita, anak-anak hingga orang dewasa. Apabila anda mengalami mimisan maka anda tak perlu terlalu khawatir karena anda dapat mengatasinya sendiri.
Namun, apabila anda mengalami mimisan secara terus menerus maka hal tersebut perlu anda khawatirkan dan segera untuk memeriksakan diri ke dokter guna mengetahui penyebab terjadinya mimisan dalam jangka waktu yang lama.
Baca Juga: 10 Penyebab Mimisan yang Tidak Boleh Diremehkan
Cara Mengatasi Mimisan
Biasanya orang-orang akan menyeka darah yang keluar dari hidung sambil mendongakkan kepala saat terjadi mimisan. Hal ini adalah tindakan yang tidak tepat dan semakin membahayakan. Ketika anda mendongakkan kepala, darah dari hidung akan dapat masuk ke saluran pernafasan melewati saluran hidung, tenggorokan, dan kemudian bronkus.
Hal ini akan membuat darah menyumbat saluran nafas yang justru sangat berbahaya bagi anda karena anda akan kesulitan bernafas. Berikut beberapa cara mengobati mimisan dengan tepat dan benar:
- Menjepit hidung selama 5-15 menit dengan posisi kepala tetap sejajar atau sedikit membungkuk hingga mimisan dirasa berhenti.
- Jika cara pertama belum berhasil, masukkan kasa panjang ke dalam hidung untuk menekan perdarahan yang terjadi dengan menyisakan ujung kasa tetap di bagian luar hidung. Perlu anda ingat, bahwa yang boleh dimasukkan hanya kasa steril bukan tisu ataupun kapas yang dapat tertinggal di dalam hidung.
- Segera periksakan diri ke dokter jika mimisan tidak dapat segera berhenti. Petugas medis akan menambahkan obat epinefrin pada kasa yang dijadikan tampon untuk membuat pembuluh darah berkonstriksi/mengkerut.
- Lakukan upaya untuk mengatasi penyebab mimisan. Jika mimisan sering terjadi karena kelainan bentuk hidung, segera konsultasikan ke dokter spesialis THT untuk mendapat penanganan dan koreksi lebih lanjut.
Menyumpal hidung yang sedang mimisan dengan daun sirih tidak dianjurkan kecuali daun sirih tersebut telah disterilkan. Daun sirih memang mengandung antiseptik, tetapi tidak dapat langsung digunakan begitu saja karena akan semakin membuat iritasi dan infeksi pada hidung sebagai komplikasi lanjutan.
Selain yang telah disebutkan diatas, ada beberapa hal yang dapat anda lakukan ketika sedang mimisan dan belum mengetahui penyebabnya secara pasti yaitu sebagai berikut :
- Usahakan untuk tetap tenang dan duduk dengan pinggang lurus sedikit condong atau pun membungkuk terutama pada bagian kepala. Ada beberapa orang yang ketika mimisan kepalanya akan diangkat ke atas, hal tersebut sangat tidak dilanjutkan karena dapat membuat darah masuk kembali kedalam hidung dan bisa berakibat pada penggumpalan darah dalam hidung.
- Bernafaslah menggunakan mulut sehingga dapat menghindari darah masuk kedalam rongga mulut.
- Tekan cuping hidung selama 5 menit, setelah itu kompres hidung untuk memperlambat aliran darah menuju hidung.
- Tutup hidung dengan tisu kira-kira selama 10 menit setelah itu lepas tisu untuk melihat apakah darah sudah berhenti mengalir atau tidak
- Apabila darah telah berhenti mengalir maka usahakan untuk tidak bernafas melalui hidung.
Setelah dijelaskan mengenai cara mengatasi mimisan dengan cara yang sederhana, berikut ini adalah obat-obatan alami yang dapat dikonsumsi untuk mengatasi terjadinya mimisan yaitu :
- Cuka. Cuka dapat mencegah untuk menghentikan aliran darah. Anda dapat membersihkan darah yang keluar dari hidung menggunakan cuka dengan cara menyelupkan bola kapas ke dalam cuka kemudian tempatkan pada hidung yang mimisan. Usahakan diamkan selama beberapa menit sehingga perdarahan dapat terhenti.
- Garam. Garam dapur juga dapat digunakan ketika mimisan. Mimisan yang terjadi dapat disebabkan oleh iritasi maupun alergi sehingga anda dapat menggunakan garam dapur untuk menghilangkan iritasi tersebut. Caranya campurkan satu sendok garam kedalam air hangat kemudian basuh di bagian hidung.
- Es. Apabila anda mengalami mimisan maka anda juga dapat mengompres hidung anda menggunakan es. Es akan menghentikan perdarahan dan meredakan peradangan. Caranya yaitu dengan menghancurkan beberapa es batu dan memasukkan ke dalam kantong plastik, setelah itu kompres hidung dengan lembut.
Sebenarnya masih banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi mimisan, namun beberapa hal yang telah disebutkan diatas merupakan cara mengatasi dengan cara sederhana dan merupakan cara yang dilakukan sebagai tindakan pertolongan pertama pada penderita mimisan.
Selain itu, itu apabila anda merasakan mimisan maka anda dapat mengatasinya sendiri tanpa perlu menunggu bantuan orang lain karena mimisan yang dibiarkan terlalu lama tanpa dilakukan tindakan dapat berakibat hal fatal dan yang tidak diinginkan.
Berbeda halnya, ketika anda sering mengalami mimisan maka hal tersebut tidak patut untuk dibiarkan dan anda harus segera memeriksakan diri ke dokter. Mengapa demikian ? karena hal tersebut dapat menjadi gejala dari penyakit lainnya seperti leukemia, kanker hingga penyakit lainnya yang harus segera ditangani dan mendapatkan pertolongan dari ahli medis.
Penutup
Demikianlah pembahasan mengenai cara mengatasi mimisan. Keluarnya darah dari hidung merupakan suatu hal yang telah biasa di kalangan masyarakat sehingga kebanyakan dari mereka telah mengetahui bagaimana cara mengatasinya.
Namun, ada beberapa yang mengatasi mimisan dengan cara yang salah. Oleh sebab itu, perlunya pengetahuan bagaimana cara mengatasi mimisan dengan benar sangat diperlukan sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan akibat dari salahnya cara dalam mengatasi mimisan.