Pengertian Metode Penelitian
Metode penelitian adalah sebuah langkah yang dimiliki dan dilakukan oleh peneliti untuk mengumpulkan informasi (data) dan melakukan investigasi terhadap data yang didapat. Rancangan penelitian dalam metode penelitian antara lain: prosedur atau langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian, sumber data, dan langkah pengolahan data selanjutnya.
Metode penelitian dalam menyelesaikan masalah harus diproses dan dipilih secara spesifik. Metode penelitian digunakan untuk mendapatkan data yang valid yang digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam hal tertentu.
Pengertian Metode Penelitian Menurut Para Ahli
Berikut adalah pengertian metode penelitian menurut para ahli, antara lain:
- Muhammad Nasir, mengatakan bahwa metode penelitian adalah cara utama yang digunakan peneliti untuk mencapai tujuan dan jawaban dari masalah yang diajukan.
- Winarno, mengatakan bahwa metode penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan secara teliti dan sistematis.
- Muhiddin Sirat, mengatakan bahwa metode penelitian adalah suatu langkah dalam memilih masalah dan dalam menentukan judul penelitian.
- Sugiyono, mengatakan bahwa metode penelitian adalah suatu langkah ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
- Heri Rahyubi, mengatakan bahwa metode penelitian adalah suatu cara yang bisa digunakan dalam kegiatan belajar dan mengajar demi terciptanya suatu proses pembelajaran yang baik.
Tujuan Penelitian
Berikut ini adalah tujuan dari sebuah penelitian terbagi menjadi tiga tujuan pokok, antara lain:
1. Tujuan Penelitian secara Umum
Berikut ulasannya, antara lain:
- Untuk memperoleh pengetahuan baru
- Untuk menguji kebenaran dari suatu pengetahuan yang sudah ada
- Untuk mengembangkan pengetahuan yang sudah ada
2. Tujuan Penelitian secara Teoritis
Berikut ulasannya, antara lain:
- Untuk mengetahui satu hal
- Sebagai basic research
3. Tujuan Penelitian secara Praktis
Berikut ulasannya, antara lain:
- Untuk mencari dan menemukan pengetahuan yang dapat dimanfaatkan secara langsung dalam kehidupan
- Sebagai applied research
- Untuk menemukan pengetahuan baru yang belum ada sebelumnya (tujuan eksploratif)
- Untuk menguji kebenaran dari pengetahuan yang sudah ada sebelumnya (tujuan verifikatif)
- Untuk mengembangkan lebih dalam pengetahuan atau penelitian yang sudah ada sebelumnya (tujuan pengembangan)
4. Tujuan Penelitian Sejarah
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan ilmu-ilmu yang telah ada dengan proses penelitian meliputi: penyelidikan, pencatatan, analisis, dan interpretasi atas kejadian yang telah ada dan bertujuan untuk menemukan generalisasi.
5. Tujuan Penelitian Deskriptif
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hal yang terjadi di saat ini.
6. Tujuan Penelitian Eksperimen
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan deskripsi yang terjadi jika variabel tertentu dikontrol secara tertentu.
Jenis-jenis Metode Penelitian
Berikut ini adalah jenis-jenis dari metode penelitian, antara lain:
1. Metode Penelitian Kualitatif
Metode ini memberikan penjelasan dengan menggunakan analisis dan pelaksanaannya bersifat subjektif. Proses penelitian lebih diperlihatkan dan lebih fokus pada landasan teori. Metode ini juga bisa disebut dengan metode etnografi dimana untuk melakukan pengamatan kondisi sosial budaya.
2. Metode Penelitian Kuantitatif
Metode ini dilakukan secara sistematis, terstruktur, dan terperinci sehingga pada pelaksanaannya metode ini fokus pada penggunaan angka, tabel, grafik, dan diagram dalam menampilkan hasil data atau informasi yang diperoleh.
3. Metode Penelitian Survei
Metode ini digunakan untuk mendapatkan hasil riset dalam bentuk opini orang lain yang berinteraksi langsung dengan objek yang diamati. Tujuan dari metode ini adalah untuk mendapatkan gambaran umum melalui perwakilan (sampel) beberapa orang.
Penelitian ini dilakukan dalam populasi, baik dalam lingkup besar maupun kecil dan data dipelajari dari sampel yang diambil dari populasi kemudian akan ditemukan kejadian-kejadian dan hubungan-hubungan antar variabel.
4. Metode Ekspos Facto
Metode ini untuk meneliti hubungan sebab akibat (kausalitas) dari suatu peristiwa. Sehingga dari peristiwa tersebut ditemukan kemungkinan baru yang bisa dijadikan indikator dalam proses riset. Metode ini dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan urut ke belakang untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya kejadian tersebut.
5. Metode Penelitian Deskriptif
Metode ini bertujuan untuk menjelaskan suatu peristiwa yang sedang berlangsung di masa sekarang dan masa lampau. Metode penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu metode Longitudinal (sepanjang waktu) dan Cross Sectional (waktu tertentu).
Penelitian ini lebih mendeskripsikan suatu fenomena berdasarkan pengalaman partisipan riset dan hasil observasi yang sudah dilakukan. Data yang terkumpul berupa data deskriptif atau naratif. Selain menggunakan observasi, penelitian ini juga menggunakan wawancara dalam pengumpulan datanya.
Data yang sudah terkumpul diolah dan dianalisis sampai menjadi data yang deskriptif.
6. Metode Penelitian Eksperimen
Penelitian ini membagi objek penelitian menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kedua kelompok ini diharapkan memiliki karakteristik yang hampir sama. Garis besar dari penelitian ini adalah hasil dari perlakuan baru terhadap kelompok eksperimen.
Jika hasil penelitian tersebut tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan kelompok kontrol, maka perlakuan baru tersebut tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Penelitian ini berusaha mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel yang lain dan dalam kondisi yang terkontrol serta ketat.
7. Metode Penelitian Longitudinal
Metode ini lebih kepada pengumpulan data dengan berbagai cara dan yang paling umum adalah survei. Sampel penelitian berupa angket atau kuisioner. Survei sendiri dilakukan secara bertahap tergantung kebutuhan sampai jangka waktu tertentu.
Bisanya survei dilakukan paling tidak sebanyak dua kali.
8. Metode Penelitian Studi Kasus
Metode ini dalam pengumpulan datanya dibutuhkan lewat berbagai cara, mulai dari wawancara, observasi, sampai pemeriksaan dokumen. Metode ini ruang lingkupnya terbatas sehingga membuat peneliti bisa melakukan penelitian yang mendalam.
Data yang diperoleh akan diolah dan dianalisis baik secara manual maupun lewat bantuan perangkat lunak pengolahan data.
9. Metode Penelitian Policy Research
Metode ini adalah sebuah proses penelitian yang dilakukan untuk menganalisis masalah-masalah sosial yang terjadi dan mendasar. Penemuan masalah bisa direkomendasikan kepada pembuat keputusan dalam menyelesaikan masalah.
10. Metode Penelitian Action Research
Metode ini lebih kepada mengembangkan metode kerja yang lebih efisien dan biaya produksi bisa ditekan sehingga produktivitas juga dapat meningkat.
11. Metode Penelitian Evaluasi
Metode ini lebih menjelaskan kepada fenomena suatu kejadian dan kegiatan serta produk.
12. Metode Penelitian Sejarah
Metode ini berhubungan dengan analisis yang logis terhadap kejadian-kejadian yang berlangsung di masa lalu.
Tambahan informasi bahwa metode penelitian adalah tahapan untuk mengumpulkan data yang kemudian dilakukan investigasi terhadap data tersebut. Beberapa pertanyaan dalam metode penelitian ini ada yang penting-penting menyangkut masalah yang akan diselesaikan.
Dan jawaban dari pertanyaan tersebut harus anda cari dengan melakukan teknik pengumpulan data, pengolahan data, analisis data, dan bisa menggunakan ilmu statistik. Dalam pengumpulannya tidak boleh buru-buru dan tergesa-gesa agar hasilnya juga memuaskan dan pasti.
Nah, itulah penjelasan singkat dan lengkap tentang metode penelitian sampai seluk beluknya, mulai dari pengertian secara umum, pengertian menurut para ahli, tujuan penelitian, sampai kepada jenis-jenis metode penelitian.
Semoga artikel tentang pengertian metode penelitian ini bermanfaat dan menambah wawasan bagi pembaca.