Hingga kini wabah pandemi Covid19 belum juga bisa diketahui kapan berakhirnya. Perjuangan para pasien yang positif terinfeksi virus Corona dan para tenaga medis kerap kali muncul dan menarik simpati dan perhatian publik.
Seperti yang viral kali ini, sebuah foto yang menampilkan momen para pasien Covid19 melakukan salat berjamaah di ruang isolasi rumah sakit tempat mereka dirawat.
Diketahui ini momen pasien Covid19 melakukan salat secara berjamaah itu terjadi di RSUD Blambangan Banyuwangi. Hal itupun dikonfirmasi oleh pihak rumah sakit, yang juga memposting ulang unggahan di akun Instagram mereka @rsudblambangan.
Unggahan itu pun viral, dan bahkan juga membuat Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas memberikan komentar dan kemudian mengunggah ulang di Instagram pribadi miliknya. Pengunggah pertama kali postingan viral itu tidak lain adalah salah satu pasien yang juga dirawat di ruang isolasi tersebut.
“Alhamdulillah infus sudah dilepas dari tangan dan kaki semua. Allahu Akbar!!! Ini adalah salat berjamaah pertama kami selama di RS,” begitu caption unggahan pertama dari salah satu pasien.
Sang pasien yang mengunggah foto momen salat berjamaah itu juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendoakannya. “Berkat doa dari teman-teman, berkat kalimat penyemangat dari kalian. Terima kasih. Walaupun perjuangan belum usai, tapi kita akan tetap semangat. Makasih banyak!!! I Love You All!.”
Sementara itu pihak RSUD Blambangan Banyuwangi yang turut mengunggah kembali postingan itu, juga memberikan tanggapan mereka. Pihak RSUD Blambangan merasa takjub dengan momen salat berjamaah yang dilakukan para pasien.
“Masya Allah, meski di ruang isolasi tapi tidak menyurutkan semangat para pejuang untuk beribadah. Semoga lekas diberikan kesembuhan.”
Dr Indah Sri Lestari selaku Direktur RSUD Blambangan Banyuwangi membenarkan momen salat berjamaah pasien Covid19 di tempat mereka. Dari suasana yang terlihat dalam foto unggahan, juga menampik suasana seram di ruang isolasi pasien Covid19 yang selama ini mungkin ada di benak masyarakat.
Menurut pihaknya, justru ruang isolasi dibuat senyaman mungkin untuk para pasien agar bisa mendukung proses penyembuhan. Hal ini juga berbagai fasilitas yang disediakan, salah satunya adalah perangkat alat salat yang bisa digunakan para pasien untuk beribadah.