Anton Rudi Kelces yang merupakan drummer dari grup band J-Rocks ditangkap aparat polisi karena kasus narkoba. Polres Pelabuhan Tanjung Priok melakukan penangkapan karena Anton diduga melakukan penyalahgunaan narkoba jenis ganja.
Dari keterangan pihak kepolisian yang melakukan penangkapan itu, Anton tidak sendirian. Dia diciduk bersama tiga rekannya pada Jumat (21/08) yang lalu. Ketiga rekan tersebut tak lain juga merupakan kru dari band yang beraliran rock Jepang itu. Barang bukti yang diamankan polisi dari penangkapan di sebuah rumah di kawasan Tanjung Priok itu berupa 1 kg ganja.
Ketiga temannya tersebut adalah berinisial M yang berusia 38 tahun, kemudian ada DN berusia 33 tahun dan W berusia 55 tahun. Saat penggerebekan tersebut, mereka semua juga telah melalui proses tes urin.
Polisi terus berusaha melakukan pendalaman dalam kasus penangkapan drummer band J-Rocks tersebut. Pasalnya jika melihat barang bukti yang diamankan cukup besar, ada kemungkinan Anton tidak memakainya sendirian. Besar kemungkinan juga, ada pihak lain yang mengontrol dari peredaran barang haram tersebut.
Pada saat penangkapan, Anton dalam kondisi sadar dan belum begitu menunjukkan tanda-tanda telah mengkonsumsi narkoba. Namun salah seorang temannya kedapatan tengah memakai barang haram itu.
Saat ini status Anton sudah ditetapkan tersangka dalam kasus kepemilikan narkoba dalam hal ini adalah ganja, oleh pihak kepolisian. Dari hasil tes urin yang sudah dilakukan pun, Anton dinyatakan positif telah mengkonsumsi narkoba. Anton pun sudah resmi dilakukan penahanan.
Polisi juga telah melakukan jumpa pers untuk memberikan informasi resmi terkait penangkapan Anton. Saat itu Anton diketahui sudah memakai baju warna orange khas tahanan dengan tangan diborgol dan memakai masker.
Sementara itu, drummer band J-Rocks itu memberikan penjelasan tentang dirinya yang ditangkap polisi atas kasus narkoba itu. Dia meminta maaf kepada keluarga, teman-teman dan masyarakat. Selanjutnya dia mengaku dalam kasus ini menjadi korban penyalahgunaan narkoba. Tak lupa Anton juga menitipkan pesan, untuk mereka yang masih mengkonsumsi narkoba untuk segera berhenti sebelum terlambat.
“Gue korban dari penyalahgunaan ganja ini. Buat temen-temen yang masih make di luar sana, berhentilah sebelum telat seperti gue,” ungkap Anton.