Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ikuti tahap dua uji klinis Sinovac, vaksin Corona COVID-19 di Puskesmas Garuda, Kota Bandung, Jawa Barat. Bagaimana reaksi yang dialami sang Gubernur setelah disuntik vaksin virus COVID-19 ini?
Ridwan Kamil Jadi Relawan Vaksin Corona
Indonesia saat ini sedang melakukan uji coba terhadap vaksin Sinovac yang sedang dikembangkan bekerja sama dengan Tiongkok dan Uni Emirat Arab. Dari ribuan relawan, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjadi salah satu relawan uji klinis vaksin Sinovac.
“(Usai vaksin Sinovac) Tubuh saya sekarang secara resmi mengandung virus COVID-19 (Corona) yang sudah dilemahkan atau dimatikan,” tulis Gubernur yang memiliki hobi mengendarai Moge tersebut di Instagramnya.
Setelah disuntik vaksin COVID-19, Ridwan Kamil mengaku mengalami sejumlah reaksi awal. Selama 5 menit pertama, ia mengalami pegal hingga sedikit mati rasa pada lengan kiri yang menerima suntikan.
“Selama 5 menit pegal, cenat-cenut dan mati rasa agak terasa di sepanjang tangan kiri (yang menerima suntikan vaksin). Namun setelahnya Alhamdulilah (sudah) normal. Hanya jadi (terasa) mengantuk dan lapar yang tak biasa. Doakan semoga pasukan antibody akan muncul setelah vaksinasi ini. Sehingga jikalau virus aktif (COVID-19) benarannya suatu hadir, maka tubuh ini bisa melawannya dengan maksimal (kebal),” harap Ridwan Kamil.
Harus Suntik Lagi
Ridwan Kamil menerangkan bahwa suntikan ini baru yang pertama. Dua pekan selanjutnya suami Atalia PR harus menjalani penyuntikan vaksi yang kedua.
“Setiap hari, kondisi tubuh (saya) akan dilaporkan melalui kertas rapor kepada tim peniliti vaksin COVID-19. (Setelah menerima vaksin) Semoga tidak ada efek samping atau hal-hal yang kurang baik. Saya masih harus melakukan tiga kunjungan lagi (guna pemeriksaan) dan satu kali penyuntikan vaksin lanjutan,” ungkap Ridwan Kamil.
Selain Ridwan Kamil, Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudy Sufahriadi, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho hingga Kajati Jawa Barat, Ade Adhyaksa juga turut menjadi relawan vaksin Sinovac ini. Ridwan Kamil mengatakan, kebersediaan empat tokoh penting sebagai relawan dikhawarapkan bisa mengurangi kekhawatiran masyarakat mengenai keamanan vaksin Corona ini.