Ayah Atta Halilintar, Anofial Asmid diterpa kabar miring telantarkan anak hasil pernikahan dengan mantan istri kedua. Ya, Anofial Asmid dikabarkan telah menikah dengan perempuan bernama Happy setelah memperistri Lenggogeni Faruk.
Ayah Atta Halilintar Pernah Poligami?
Beberapa hari ini, heboh kabar soal ayah seorang Youtuber populer, Atta Halilintar yang ternyata pernah melakukan poligami. Kabar ini mencuat lewat unggahan warganet bernama Ummi Afif Piliang di Facebook yang memperlihatkan Anofial Asmid bersama dengan anak-anak dan dua perempuan yang diduga sebagai istrinya.
“Nih! Foto si Anof dengan istri dan anak-anaknya (yang) baru (berjumlah) lima orang. Saya lupa apakah (wanita) yang satu lagi (adalah) bini keduanya yang telah dicerai itu,” tulisnya di Facebook pada 5 Agustus 2020 lalu.
Beberapa waktu berselang, pihak mantan istri kedua muncul. Seorang lelaki yang mewakili Happy membeberkan bukti jika kliennya pernah dipersunting ayah Gen Halilintar tersebut secara hukum dan agama.
“(Happy dan Anofial Asmid menikah) pada 21 April 1998. Pernikahan terjadi saat beliau (Anofial Asmid) sudah menikah dengan ibu Lego,” ujar perwakilan Happy dalam video yang dinggah Instagram @lambe_turah pada Sabtu, 29 Agustus 2020.
Yang mengejutkan, Lenggoni Faruk ternyata telah mengetahui pernikahan ini bahkan hingga memberikan restu.
“Ada surat pernyataan, ‘Yang bertanda tangan di bawah ini, ibu Lego (Lenggoni Faruk) siap dimadu’. Pernyataan beliau tersebut (telah) disahkan KUA Kodya Pekanbaru,” imbuh perwakilan mantan istri kedua Anofial Asmid.
Dituding Telantarkan Anak
Dari pernikahan keduanya dengan Happy, Anofial Asmid dikaruniai seorang anak perempuan yang lahir pada 21 November 2003. Namun Happy menyebut bahwa mantan suaminya tersebut tidak mengasuh putrinya sebagaimana Anofial mengasuh sebelas anak dari pernikahan yang pertama. Happy pun akhirnya mengambil langkah hukum akibat perlakukan tak adil tersebut pada tahun 2019 lalu.
“Dari awal sebenarnya tidak ingin diekspos untuk menjaga nama baik (Happy dan Anofial Asmid). Tetapi tidak ada itikad baik untuk memberikan hak anak dan perlindungan (kepada anak dari pernikahan kedua). Selayaknya anak ingin mendapat kasih sayang dari ayahnya,” tandas perwakilan Happy.