Mendengar Kungfu pasti langsung terpikir bela diri khas daratan Tiongkok. Dan siapa lagi aktor yang wajib memerankan kalau bukan Bruce Lee, Jackie Chan hingga Jet Li.
Tapi jangan salah, berbagai film kungfu lainnya justru tak kalah memukau diperankan oleh aktor-aktor laga selain ketiga legenda itu. Dan bahkan tak jarang ikut mempertimbangkan aksi kolaborasi bersama Hollywood.
Dengan melegendanya gaya film ini, deretan judulnya sudah hidup sedari dulu bukan?
Untuk itu siapkan jurusmu dengan 10 rekomendasi film kungfu terbaik di bawah ini yang pasti sesuai untuk selera menontonmu!
1. The Karate Kid (2010)
Berbeda dari laga-laga hebat sebelumnya, kali ini Jackie Chan (Mr. Han) menjajal peran sebagai pelatih bela diri Dre (Jaden Smith), seorang anak lelaki keturunan Amerika.
Pertemuannya dengan Dre bisa dibilang bukanlah sesuatu yang direncanakan. Saling mengenal karena menghuni Apartemen berdekatan membuat Mr. Han memahami latar belakang Dre yang menderita perundungan.
Dimulai dari interaksi pertemanannya dengan Mei Ying justru hal itu menjadi kedekatan yang paling di benci oleh Cheng.
Dengan kemampuan bela diri karate yang dipelajarinya, Cheng tak pernah ragu untuk menghajar Dre yang lemah.
Walau begitu, suatu saat nanti Dre siap menunjukkan jurus-jurus terbaiknya di hadapan Cheng dengan arahan Mr. Han semasa berlatih.
Meski banyak menampilkan aksi perkelahian yang diperankan usia anak, di saat yang bersamaan The Karate Kid juga ingin menyampaikan pesan pantang menyerah, nih!
2. Who Am I (1998)
Menerima peran sebagai agen rahasia, Jackie Chan harus turun tangan dalam misi penculikan para ilmuwan di Afrika Selatan.
Bersama Ketua timnya, misi ini tanpa ia sadari beralih haluan menjadi rencana pengkhianatan sang Ketua.
Mengandalkan ilmu bela dirinya, Chan berhasil terlibat duel kuat yang mengorbankan keselamatannya. Beruntung ia diselamatkan oleh penduduk asli Afrika dan harus menerima kenyataan kondisinya yang hilang ingatan.
Sempat menapaki kesuksekan besar dalam genre action-kung fu, salah satu film kungfu terbaik ini berani mengambil kesan cerita yang tak biasa.
Hal ini bisa kamu lihat dari judulnya yang juga dipilih sebagai nama Jackie Chan, Who Am I?
Ingatannya yang tak kunjung kembali tak lantas membuat pencarian kembali jati dirinya pupus. Bertemu dengan seseorang lalu mengantarkannya ke Rotterdam untuk menjawab siapakah ia sebenarnya.
3. Kung Fu Hustle (2004)
Tak selamanya cerita berjurus jitu berlalu menegangkan. Buktinya Stephen Chow berhasil menelurkan karya terbaiknya dalam paduan aksi bela diri dengan kocaknya jalan cerita di film ini.
Berperan sebagai Sing di jajaran pemeran utama, bersama temannya Bone keduanya mencoba memancing perhatian Geng Kapak dengan keributan di kawasan penduduk Pigsty Alley.
Meski gagal bertarung dengan para suhu kungfu, mereka tetap berhasil membuat Geng Kapak datang sambil menyerang para suhu.
Tapi siapa sangka, baik Sing dan Bone sama-sama memiliki jurus bela diri mengagumkan yang bahkan berguna untuk komplotan Geng Kapak.
Detail cerita yang dikenal selalu berbeda dari cerita kungfu pada umumnya tak habis mengundang gelak tawa penonton. Tetap cocok dengan sense komedi penikmat film saat ini.
4. Danny The Dog (2005)
Persis seperti judulnya, Danny sang petarung handal hidup bagai dihipnotis oleh Bart untuk bersikap layaknya anjing. Dimana aksi dan tindakannya selalu dituntut untuk sesuai perintah Bart.
Penonton akan dibuat terkesima dengan totalitas ide yang memberikan properti kalung besi khas rantai anjing pada leher Danny.
Rantai ini menjadi pengendali tingkah Danny untuk tetap normal. Dan Danny akan berubah menjadi orang yang buas memburu ketika rantai ini dilepas.
Keahlian Danny dalam menaklukan musuh jadi kunci kemenangan Bart untuk selalu mendapatkan keinginannya.
Tapi suatu ketika, daya bertarungnya tak mampu melindungi sang Tuan. Hingga ia ditemukan oleh seorang pianis yang lalu mengajarinya hidup layaknya manusia normal.
Dengan kepiawaian Jet Li bersama Morgan Freeman di sini, membuat antusias para penikmat adu laga sangat tinggi.
5. Ip Man (2008)
Satu film laga ini jelas hasil garapan Tiongkok. Memusatkan suasana dalam keadaan China yang terdesak penyerbuan Jepang, Ip Man berhasil menjadi pahlawan bagi kotanya.
Kemahirannya dalam membabat habis para prajurit Jepang yang membunuh kawannya telah ia dapatkan semasa kecil. Hidup di Foshan berarti bertumbuh kuat bersama para ahli bela diri Wing Chun.
Kuda-kuda ini Ip Man manfaatkan untuk mengalahkan sesiapa yang berani menyentuh masyarakat Foshan, termasuk tawaran untuk melatih para prajurit Jepang.
Meski jago memainkan jurus, bukan berarti harga dirinya dapat pula dipermainkan. Ip Man pun siap menyambut penolakannya dengan pertarungan besar melawan Jepang memacu nyalimu.
Saking serunya, film ini bahkan tidak mempertimbangkan unsur komedi sedikitpun. Dan kelanjutannya bisa kamu ikuti hingga sekuel keempat.
6. The Grandmaster (2013)
Jangan kaget ketika kamu akhirnya mengetahui nama peran utama film ini juga Ip Man seperti serial Ip Man. Tapi jangan khawatir karena ini bukanlah remake dari serial Ip Man yang telah memikat.
The Grandmaster tentu memiliki daya pikat tersendiri dengan mengisahkan garis hidup Ip Man yang besar sebagai jawara wing chun dari selatan China.
Ilmu bela dirinya yang dalam membuat sang jawara dari utara China tak ragu menantangnya dalam duel meyakinkan untuk mengisi posisi penerusnya.
Berkat ketangkasannya, Ip Man berhasil memenangkan pertarungan ini. Dan kemenangannya juga berhasil menarik emosi Gong Er untuk memulihkan martabat wilayahnya dengan duel lainnya.
Tepat saat inilah, pertarungan sengit antara kekuatan pria dan wanita disajikan apik. Laga ini pula yang akhirnya menumbuhkan kejut asmara pada Gong Er.
7. Shaolin Soccer (2001)
Pasti kamu pernah dengar gema ketenaran Shaolin Soccer semasa kecil dulu bukan? Perilisan film ini memang sukses disambut euphoria para pecinta film.
Di sini kamu akan melihat Sing yang sangat percaya dengan khasiat berilmu kungfu. Jurus-jurus telaknya lalu mengantarkan Sing bertemu dengan Fung dan lima orang lainnya untuk membentuk tim Kungfu Soccer.
Sebuah ide yang sangat mendobrak ketika memilih menggabungkan permainan sepak bola dengan jurus-jurus yang tampak super menghibur.
Maka tak jarang kamu akan dibuat lelah tertawa dengan berbagai tingkah lucu jurus andalan setiap kali mereka melakukan gerakan di lapangan bola.
Siapa lagi kalau bukan Stephen Chow ahlinya dalam genre action-komedi yang mengemas dan ikut membintangi.
Dan kalau diperhatikan, keberhasilannya menjadikan Shaolin Soccer role model bagi beberapa sinetron atau drama bertema sepak bola saat ini lho!
8. Game of Death (1978)
Membahas kungfu rasanya kurang afdol jika tak menyertakan Bruce Lee ke dalam deretan mahakarya.
Populer dengan setelan kuningnya yang khas dan senjata double stick Nunchaku, Bruce Lee mampu menampilkan keduanya dalam satu kemasan. Dan tentunya bersama dengan aksi jurus anti-skakmatnya.
Untuk kali ini Bruce Lee harus menamai dirinya Billy Lo yang terkenal sebagai aktor. Namun nyatanya profesi ini bukanlah karir satu-satunya.
Di luar kamera, Billy harus menjadi pemberontak bagi kelompok kejahatan yang memaksanya melakukan sebuah misi.
Sebagai pembuktian ancaman, Billy harus rela wajahnya terhunus peluru. Insiden ini justru ia gunakan sebagai kesempatannya untuk melarikan diri dan memalsukan identitas demi pembalasan dendam.
Bagi penikmat laga yang melegenda, salah satu jejak prestasi Bruce Lee ini wajib untuk kamu saksikan.
9. Crouching Tiger, Hidden Dragon (2000)
Narasi dimulai dari Li Mu Bai yang telah memutuskan untuk tak lagi menuruti panggilan hatinya sebagai seorang Shaolin.
Lama mendalami ilmu bela dirinya, Li Mu Bai turut diwarisi sebuah pedang. Dan ia memilih untuk mewariskannya pada seorang teman yang dipercaya.
Dengan bantuan Yu Shu Lien, ia memercayakan nasib pedang itu di tangan wanita satu ini.
Di lain pihak, tanpa mereka sadari seseorang telah mengincar dan merencanakan pencurian pedang sakti tersebut dari kejauhan. Hingga pedang pun berhasil raib dari genggaman Yu Shu Lien.
Bersusah payah menyelamatkan, kemampuan tanding kekuatannya pun harus dibuktikan melawan sang pencuri.
Pergulatan aksi pun semakin menawan karena berhasil menyeimbangkan adegan main fisik yang menggentarkan dengan bumbu romansa antara Li Mu Bai dan Yu Shu Lien.
Maka jadi sangat pantas film ini meraih penghargaan dalam piala Oscar.
10. Enter The Fat Dragon (2020)
Pembuka tahun 2020 ini, industri film action-martial arts kembali menyumbang satu film terbaiknya yang siap jadi bahan tontonanmu.
Benang Merah cerita menekankan pada nasib seorang polisi yang kurang beruntung pada dua permasalahan hidup sekaligus.
Di satu sisi, Fallon harus menerima kegagalannya dalam bertugas yang diganjar dengan hukuman disiplin. Dan di saat yang bersamaan, ia harus menghadapi kenyataan putus cinta dari kekasihnya.
Fallon jadi orang paling sedih di dunia. Hingga tanpa kendali semua beban kesedihannya malah membawanya untuk hidup dalam lingkaran kebiasaan makan. Ia mulai masa bodoh dengan berat tubuhnya.
Meski begitu, satu misi kemudian memaksanya untuk bergerak mengeluarkan semua jurus ampuhnya.
Dibanding dengan deretan film sebelumnya, film kungfu ini sangat menawarkan kualitas gambar yang jauh lebih baik. Jadi sangat cocok untuk kamu yang terbiasa dengan visual era ini.
