Saat ini dengan berkembangnya zaman maka semakin banyak pula penyakit yang timbul akibat gaya hidup dan kebiasaan masyarakat. Salah satu penyakit yang kerap kali diderita oleh masyarakat adalah penyakit gastritis atau maag. Penyakit gastritis terjadi akibat inflamasi pada lapisan lambung yang akan mengakibatkan rasa nyeri pada bagian perut atas.
Pada umumnya penyakit gastritis atau maag dapat dijumpai pada berbagai kalangan masyarakat baik dari segi usia, jenis kelamin hingga profesi. Sebagian orang pasti pernah mengalami sakit maag dan bahkan mengetahui penyebab timbulnya penyakit tersebut. Namun demikian mungkin banyak kalangan masyarakat yang masih sepenuhnya mengetahui mengenai gejala yang ditimbulkan penderita gastritis.
Gejala Maag
Gejala sakit maag yang timbul dapat bervariasi antar setiap orang. Gejala – gejala sakit maag yang dapat muncul, yaitu:
1. Nyeri ulu hati
Ciri paling utama dari penderita maag yaitu rasa nyeri pada ulu hati. Nyeri pada bagian ulu hati adalah gejala yang paling sering dirasakan oleh sebagian besar penderita sakit maag. Nyeri ini bersifat tajam, menusuk, dan terus ada/konsisten. Nyeri ini kadang dapat semakin parah ketika anda makan, karena lambung sudah terlanjur terluka dan makanan hanya akan menstimulasi peningkatan asam lambung yang semakin membuat nyeri.
Gejala rasa nyeri pada ulu hati akan dirasakan oleh penderita maag ketika selesai mengkonsumsi makanan. Rasa nyeri akan terasa sangat mengganggu apalagi ketika mengkonsumsi makanan pantangan bagi penderita maag seperti makanan pedas, berminyak dan mengandung kafein serta makanan yang bersifat asam.
Bagi penderita maag dengan kondisi yang kronis maka tanpa mengkonsumsi makanan pantangan penderita maag maka rasa nyeri akan langsung muncul. Oleh sebab itu, bagi anda yang merasa memiliki kondisi sakit maag yang kronis maka sebaiknya mulai dari sekarang anda harus mulai untuk memilih dan memilah makanan apa yang harus anda konsumsi untuk menghindari nyeri pada ulu hati akibat maag. Dokter biasanya akan menekan ulu hati anda untuk memastikan apakah anda benar menderita sakit maag atau peningkatan asam lambung biasa.
2. Mual hingga muntah
Salah satu gejala maag yang pasti dirasakan oleh semua penderitanya yaitu mual dan muntah. Mual dan muntah merupakan hal yang selalu beriringan karena berawal dari mual maka akan berdampak pada muntah. Rasa mual dan bahkan muntah yang sering dirasakan diakibatkan oleh kenaikan asam lambung yang juga meningkatkan refleks muntah seseorang. Gejala ini akan terus dirasakan selama kadar asam lambung masih tinggi.
Mual dan muntah biasanya diderita oleh penderita maag kronis dimana akan merasakan mual dan muntah secara ekstrim. Pada umumnya orang yang menderita maag akan mual dan muntah maka hal tersebut bisa dikategorikan untuk ditoleransi karena masih dapat diatasi dengan mudah.
Berbeda pada penderita maag kronis ketika sedang mual dan muntah sudah tidak bisa ditoleransi lagi karena dapat membuat tubuh kekurangan cairan dan juga kekurangan asupan makanan. seseorang yang mengalami maag kronis sebaiknya mendapatkan perawatan intensif dan cairan infus untuk mencukupi kebutuhan cairan dan asupan makanannya.
3. Nyeri menyebar ke seluruh lapang perut
Gejala yang pertama orang alami ketika menderita maag dalam tahap yang sedang yaitu menyebarnya rasa nyeri ke seluruh perut. Sebagian penderita penyakit maag merasakan nyeri tidak hanya di ulu hati, tetapi juga di seluruh lapang perut. Hal ini dikarenakan peradangan yang telah meluas pada dinding lambung dan bagian perut yang terasa nyeri dipersarafi oleh saraf yang sama dengan lambung, sehingga rasa nyeri terasa menjalar juga di bagian perut yang lain.
Rasa nyeri akan terasa sangat menyakitkan apabila tengah mengkonsumsi makanan dan makanan tersebut masuk kedalam lambung yang sebelumnya luka sehingga makan lambung yang luka akan bersentuhan dengan makanan sehingga masuk ke dalam lambung dan berdampak pada rasa nyeri. Biasanya pada kondisi seperti ini, maka penderitanya akan merasakan rasa nyeri yang tak tertahankan di seluruh bagian perutnya.
Rasa nyeri pada lambung akan berdampak dan menjalar ke bagian tubuh dan tentu saja hal tersebut sangat tidak nyaman dan dapat mengganggu aktivitas penderitanya. Oleh sebab itu, para penderita maag yang telah di diagnosis dokter sebaiknya lebih menjaga kesehatannya dan merubah kebiasaan sehingga kedepannya sakit maag tidak terjadi lagi.
4. Nafsu makan menurun
Tidak dapat dipungkiri bahwa sakit maag dapat menyebabkan menurunnya nafsu makan bahkan sampai pada tahap tidak adanya keinginan untuk mengkonsumsi makanan dalam bentuk apapun. Sakit maag dapat menurunkan nafsu makan seseorang karena rasa mual yang dialami ketika asam lambung meningkat.
Selain itu, tak jarang nyeri pada sakit maag bertambah intensitasnya ketika penderita sakit maag mulai mengisi lambungnya dengan makanan. Hal ini membuat penderita sakit maag enggan untuk makan karena rasa nyeri yang mereka rasakan.
Namun, perlu diketahui bahwa perut yang kosong sangat tidak baik untuk penderita maag karena akan berdampak pada semakin naiknya asam lambung. memang dirasa bahwa penderita maag sangat serba salah karena di lain sisi nafsu makan yang menurun namun perut juga tidak boleh kosong.
Penderita maag yang nafsu makan menurun biasanya dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang mudah dicerna oleh lambung seperti makanan lunak yaitu bubur. Walaupun bubur sama sekali tidak ada rasanya tetapi penderita maag harus menerima konsekuensi tersebut dan tetap harus mengkonsumsinya untuk mengisi perut agar menghindari semakin naiknya asam lambung.
5. Rasa terbakar pada dada
Salah satu gejala maag yang sangat meresahkan penderitanya yaitu rasa terbakar pada dada. Seorang penderita maag tidak hanya merasakan sakit pada ulu hati namun juga dapat berakibat pada rasa sakit pada dada seperti terbakar.
Sakit maag juga dapat menimbulkan sensasi rasa terbakar di perut bagian atas hingga ke dada pada sebagian kecil orang. Hal ini dikarenakan lambung berada tepat di bawah rongga dada. Asam lambung yang terlalu tinggi pada penderita penyakit maag akan menimbulkan rasa panas hingga terbakar pada perut bagian atas dan juga dada.
Apabila seseorang yang menderita sakit maag kronis dan terlambat untuk ditangani maka dapat berakibat pada timbulnya penyakit kronik yang disebut GERD. GERD adalah penyakit kronik yang mengakibatkan kanker kerongkongan atau kanker lambung. GERD merupakan kondisi dimana adanya aliran balik dari isi lambung ke kerongkongan.
Adapun pemicu sindrom GERD yaitu naiknya aliran lambung ke kerongkongan atau nyeri dada seperti terbakar. Tidak hanya sebagai pemicu sindrom GERD tapi juga dapat menyebabkan luka pada kerongkongan sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
6. Sering Bersendawa
Sendawa merupakan keluarnya gas dari saluran cerna (kerongkongan dan lambung) ke mulut yang dimana akan disertai suara dan kadang-kadang bau. Apabila anda bersendawa secara terus menerus maka ada kemungkinan anda menderita sakit maag.
Ketika dalam satu hari anda bersendawa dalam frekuensi yang sering maka sebaiknya anda perlu waspada pada kesehatan lambung anda. Seringnya seseorang bersendawa dikarenakan naiknya asam lambung yang merangsang tubuh untuk bersendawa.
Asam lambung yang tinggi akan berakibat gas dan asam yang ada di dalam lambung akan bergerak ke kerongkongan dan mengeluarkannya dengan cara bersendawa. Apabila anda bersendawa dan aromanya biasa saja maka asam lambung anda dalam keadaan yang normal, berbeda apabila anda bersendawa dan bau tidak sedap maka dapat didiagnosis asam lambung sedang naik.
7. Rasa Panas pada Perut Bagian Atas
Seseorang yang mengalami rasa panas pada bagian perutnya dapat diindikasikan bahwa orang tersebut sedang menderita sakit maag. Ketika makanan bergesekan dengan luka lambung maka tidak hanya menyebabkan rasa nyeri saja, namun juga dapat menyebabkan perut yang akan terasa panas.
Pada penderita maag kronis maka akan merasakan sakit perut yang terasa melilit, perih, dan juga akan terasa panas. rasa yang dialami oleh penderita maag terjadi dikarenakan adanya pembengkakan. Pembengkakan tersebut terjadi pada selaput perut dimana akan berakibat pada sulitnya penderita untuk menerima makanan dan yang berakibat pada hilangnya nafsu makan. Namun, sakit pada perut akan terasa menjadi ketika tidak diisi. Oleh karenanya usahakan untuk mengisi perut walau hanya sedikit saja.
8. Perut Kembung
Salah satu gejala yang ditimbulkan ketika menderita sakit maag adalah perut yang akan terasa kembung. Perut yang kembung pada penderita maag di akibatkan oleh lambung yang terisi penuh oleh asam lambung sehingga perut akan terasa kembung dan penuh sehingga menyebabkan perut terlihat tidak senormal biasanya.
Adapun gejala ketika perut kembung yaitu adanya perasaan perut seperti lebih besar dari pada biasanya atau dari normalnya dan akan memberikan gejala ketidaknyamanan pada penderitanya sehingga hal tersebut dapat mengganggu aktivitas penderitanya.
Pemeriksaan perut kembung dapat dilakukan oleh setiap individu yaitu dengan cara melakukan observasi saat menggunakan baju akan menjadi kesempitan dan ketika lambung dipukul kecil akan bunyi.
9. Cepat Merasa Kenyang Ketika Makan
Penderita maag akan merasa cepat dan mudah kenyang bahkan setelah makan sekalipun. Hal tersebut terjadi karena adanya gangguan pada organ pencernaan penderitanya. Gangguan pencernaan yang yang dialami oleh penderita maag membuat sulit dalam mencerna makanan sehingga hal tersebut yang membuat merasa cepat kenyang dan seolah-olah tidak mampu lagi mencerna makanan.
Ketika ada yang tidak beres dengan salah satu organ di dalam tubuh maka secara otomatis tubuh akan memberikan sinyal dan tanda-tanda agar kita mudah untuk memahaminya. Tapi sayang sekali, tidak semua orang mampu memahami akan hal tersebut. Kadang kala ada yang telah paham namun, tetap tidak memperdulikan dan hanya mengabaikannya.
10. Hilang Nafsu Makan
Salah satu gejala paling umum ketika kesehatan seseorang berada dalam fase yang kurang baik yaitu kurangnya nafsu makan. Begitu pula pada penderita maag yang akan mengalami rasa tidak ingin mengkonsumsi makanan apa pun. Namun, hal ini tidak baik untuk dilakukan secara terus menerus karena lambung akan mengalami pengikisan dan luka akan semakin menyakiti penderita.
Pada kondisi perut yang kosong maka asam lambung akan naik yang berakibat pada dinding lambung yang akan terluka sehingga apabila anda merasa tidak nafsu makan maka sebaiknya anda memaksakan makan walau hanya sedikit saja. Pada umumnya orang-orang yang suka terlambat makan dan tidak makan secara teratur memiliki potensi yang besar untuk menderita sakit maag.
Penutup
Demikianlah penjelasan mengenai ciri-ciri atau gejala yang dirasakan oleh penderita maag. Dari penjelasan diatas diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan sehingga kedepannya dapat waspada terhadap penyakit yang satu ini. Selain mendapatkan ilmu, juga diharapkan pembaca dapat menerapkan apa yang telah dibahas diatas sehingga dapat terus menjaga kesehatan.
Gejala maag harus diwaspadai sehingga anda dapat melakukan pencegahan. Sebaiknya kenali diri anda sendiri untuk tetap menjaga kesehatan tubuh dari serangan berbagai penyakit. Apabila anda merasakan ada yang tidak beres dengan kesehatan anda maka sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter dan jangan membiarkannya begitu saja.
Ingatlah bahwa kesehatan sangat mahal dan tidak main-main ketika organ sekali rusak maka akan sulit untuk menggantikannya dengan yang baru, oleh karena itu sayangilah organ tubuh anda untuk kehidupan yang lebih sehat di kehidupan yang mendatang.