Maskapai penerbangan komersial Citilink, mendapatkan kecaman keras dari publik. Kecaman itu terkait dari tindakan petugas, saat mengevakuasi seorang pria yang secara ilegal masuk ke dalam pesawat. Petugas lempar penumpang gelap itu dari pesawat Citilink dan menyeretnya secara paksa. Belakangan, pria itu diketahui memiliki gangguan jiwa.
Peristiwa itu menjadi sorotan, setelah videonya tersebar di dunia maya. Kejadian bermula saat petugas mendapatkan laporan adanya seorang pria yang masuk ke dalam pesawat. Saat itu pesawat dalam keadaan kosong, karena terparkir di bandara Radin Inten II Lampung.
Petugas pun mendatangi, dan segera melakukan evakuasi. Sayangnya, saat diminta keluar, pria tersebut menolak dan memberontak. Petugas akhirnya secara paksa membawa pria itu untuk dievakuasi. Saat di pintu pesawat, petugas lempar penumpang gelap yang masuk di pesawat Citilink itu, hingga tersungkur ke aspal bandara. Pria tersebut terjatuh dari pintu dengan jarak yang cukup tinggi.
Saat tersungkur, petugas lainnya memaksa dia untuk berdiri. Karena terus memberontak, petugas kemudian memegangi kaki dan tangan pria itu dan lantas menyeretnya secara paksa.
Diketahui, pria itu mengalami gangguan jiwa, hingga menerobos masuk ke dalam pesawat, dan memberontak saat dilakukan evakuasi.
Tindakan keras petugas saat melakukan evakuasi tersebut, memicu kemarahan netizen yang melihat video itu. Mereka menyayangkan tindakan keras petugas dalam menangani orang yang sedang mengalami gangguan jiwa.
“Meskipun dia gangguan jiwa, dia tetap manusia. Jangan gitu sampai dibanting. Jangan sampai karena dia gila, hingga menghilangkan peri kemanusiaan anda Pak.”
“Petugasnya wajib diperiksa itu! Masa setega itu banting-banting orang gangguan jiwa. Saya punya keluarga yang juga mengalami gangguan jiwa, jadi sakit hati lihat ginian.”
Pihak dari maskapai penerbangan Citilink pun akhirnya memberikan klarifikasi dengan menggelar konferensi pers atas kejadian tersebut. Pihaknya membenarkan jika peristiwa itu melibatkan petugas dan pesawat dari maskapai mereka.
Citilink menjelaskan jika orang yang masuk ke dalam pesawat itu merupakan orang tidak dikenal, dan bukan bagian dari perusahaan. Pihaknya menyampaikan terima kasih atas kesigapan petugas keamanan di Bandara Radin Inten II.
Akibat kejadian itu, pihak Citilink mengatakan jika tidak ada kerusakan yang terjadi pada bagian pesawat. Dan pesawat pun bisa kembali beroperasional tanpa keterlambatan.