Pemerintah Bakal Beri Handphone dan Kuota Gratis ke Pelajar

Pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani, akan memberikan bantuan berupa perangkat handphone dan juga kuota internet gratis bagi para pelajar di Indonesia.

Hal ini sebagai bantuan dari pemerintah untuk membantu para pelajar yang kesulitan menjalankan sekolah dari rumah atau belajar online. Selama ini perangkat dan biaya pembelian kuota menjadi masalah utama, bagi pelajar dari kalangan keluarga yang kurang mampu.

Pihak pemerintah mengatakan jika skema pemberian bantuan berupa handphone dan kuota internet gratis untuk para pelajar itu saat ini tengah dibahas bersama sejumlah pihak. Agar realisasi pemberian bantuan bisa tepat sasaran dan efektif.

Namun, Sri Mulyani juga menjelaskan, jika nantinya tidak semua pelajar bakal mendapatkan bantuan tersebut. Tidak semua tingkatan atau kalangan yang kebagian, namun lebih dikhususkan untuk para pelajar dari keluarga yang kurang mampu.

Menurut Sri, selama ini para pelajar dan orang tua cukup kesulitan dalam menerapkan pola belajar dari rumah. Jika pun mereka memiliki handphone yang memadai, namun mereka juga mengaku cukup berat untuk menyediakan kuota internet. Pasalnya, pembelajaran yang dilakukan secara online membutuhkan kuota internet cukup banyak untuk melakukan live streaming, mengunduh dan mengunggah tugas yang diberikan.

“Apakah karena tidak memiliki handphone atau tidak bisa membeli kuota? Ini menjadi tantangan yang harus dipecahkan bersama-sama,” ucap Sri Mulyani.

Pembahasan cukup mendalam tengah dilakukan, dan kali ini pihak Kemenkeu menggandeng pihak terkait dalam hal ini adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). 

Saat dimintai keterangan, pihak Kemendikbud sendiri sebelumnya sudah menjelaskan, jika ada kendala dalam kegiatan belajar online, khususnya masalah pembiayaan, bisa terlebih dahulu menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang rutin diberikan selama ini.

Pihaknya mempersilakan dana BOS diperuntukkan untuk kebutuhan lainnya. Menurut Nadiem Makarim, dana BOS memiliki sifat fleksibel, yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan pendukung kegiatan belajar-mengajar. Misalnya, digunakan untuk pembelian pulsa bagi para pengajar maupun pelajar.

“Jadi dana BOS itu seratus persen fleksibel. Bisa untuk membayar kuota, pulsa atau data [ara guru dan juga murid,” kata Nadiem.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini