Pengertian Morfologi
Morfologi adalah suatu cabang ilmu linguistik yang menjelaskan satuan-satuan dasar bahasa sebagai satuan gramatikal. Selain itu juga morfologi mempelajari seluk beluk bentuk kata serta pengaruh perubahan bentuk kata terhadap golongan arti kata.
Morfologi juga bisa dikatakan sebagai pembelajaran tentang seluk beluk bentuk kata dan fungsi perubahan bentuk kata, baik dalam fungsi gramatikal maupun semantik. Dalam ilmu ini, morfologi terdapat morfem yaitu bagian terkecil dari sebuah kata.
Pembagian morfem digambarkan sebagai sebuah wacana yang dipecah menjadi kalimat, kalimat dipecah menjadi bagian makna terkecil (kata). Kata terdiri dari beberapa morfem, yaitu menanamkan (me-tanam-kan) atau bisa hanya terdiri dari satu morfem, yaitu rumah, kursi, dan lain-lain.
Beberapa ilmu yang memakai morfologi, antara lain: morfologi (linguistik), morfologi (biologi), dan geomorfologi (batuan dan bentuk luar bumi).
Pengertian Morfologi menurut Para Ahli
Berikut ini adalah beberapa pengertian tentang morfologi menurut beberapa para ahli, antara lain:
- Zaenal Arifin dan Juaiyah
Morfologi adalah ilmu bahasa tentang seluk beluk struktur kata.
- J. W. M. Verhaar
Morfologi adalah salah satu cabang linguistik yang mengidentifikasi satuan dasar bahasa sebagai satuan gramatikal tulisan.
- Nida (dalam Syahwin Nikelas: 1993)
Morfologi adalah kajian tentang morfem-morfem dan penyusunan morfem pada pembentukan kata.
- Crystal
Morfologi adalah suatu cabang tata bahasa yang membahas tentang struktur dan bentuk kata, terutama struktur dan bentuk kata melalui penggunaan morfem.
- Baue
Morfologi adalah struktur internal bentuk kata.
- Rusmaji
Morfologi adalah pemabahasan tentang kata, bagian-bagian, dan juga proses terbentuknya kata.
- O’Grady dan Dobrovolsky
Morfologi adalah komponen bahasa generatif transformasional yang khusus membicarakan struktur internal kata, khususnya kata yang bersifat kompleks.
- Kridalaksana
Morfologi adalah suatu bidang linguistik yang mempelajari tentang morfem dan segala kombinasinya dari struktur bahasa.
- Verhaar (1996: 97)
Morfologi adalah cabang linguistik yang mengidentifikasi satuan-satuan dasar bahasa sebagai satuan yang gramatikal.
- Samsuri (1988: 15)
Morfologi adalah cabang linguistik yang mempelajari tentang struktur dan bentuk kata.
- Nida (1974: 1)
Morfologi adalah kajian tentang morfem dan penyusunan morfem pada rangka pembentukan kata.
- Rusmaji (1993: 2)
Morfologi adalah tata kelola bahasa yang dipakai dalam membentuk kalimat, agar sistematis dan juga mudah dicerna oleh khalayak ramai (identik dengan proses dan penggunaannya).
Contoh Morfologi
Berikut adalah contoh-contoh dari morfologi, antara lain:
- Morfologi pada hewan
Terdapat banyak macam hewan di muka bumi ini, dimana cara adaptasi setiap hewan disesuaikan dengan lingkungan atau habitatnya. Untuk contoh morfologi pada hewan bisa dilihat dalam morfologi belalang.
Belalang adalah sejenis serangga yang memakan tumbuhan dimana mempunyai sepasang antena, dua mata majemuk, dan warna kecoklatan. Belalang juga mempunyai dua pasang sayap depan dengan ukuran sempit daripada sayang belakangnya.
- Morfologi pada tumbuhan
Morfologi pada tumbuhan juga berbeda-beda tempat atau habitatnya, mulai dari di tempat yang kering, berair, sampai lembab.
Tak hanya pada hewan , morfologi merupakan cabang ilmu yang mengupas tuntas terkait bentuk dari tumbuhan juga. Tentunya hewan dan tumbuhan mempunyai karakteristik yang berbeda.
Intinya beradaptasi sesuai dengan tempatnya masing-masing. Contoh bisa kita lihat dalam tumbuhan kaktus yang tinggal di tempat kering. Selain itu juga ada kaktus yang memiliki akar panjang untuk bisa mencari air di tanah.
Perbedaan Morfologi dan Anatomi
Morfologi memiliki perbedaan dengan anatomi, tetapi dua hal ini memiliki keterkaitan yang terikat satu sama lain. Dua hal ini sering dibahas dan didiskusikan di dalam ilmu biologi, salah satunya dalam hal ilmu kedokteran.
Anatomi sendiri lebih kepada memotong, dalam artian struktur tubuh bagian dalam yang bisa dipelajari dengan membedah mayat. Hal ini masuk ke dalam bagian fundamental dalam ilmu kedokteran.
Anatomi sendiri mempelajari struktur biologi yang mencakup organisme dan bagian-bagian lainnya. Terdapat dua aspek dalam anatomi, yaitu anatomi makroskopik (besar) dan anatomi mikroskopik (kecil). Untuk anatomi makroskopik sendiri bisa dilihat dan dipelajari melalui mata telanjang sedangkan anatomi mikroskopik bisa melalui alat bantu berupa peralatan yang sejenis.
Morfologi mempelajari tentang bentuk dari makhluk hidup dan hal ini merupakan salah satu cabang utama dari ilmu biologi yang mempelajari struktur biologi. Morfologi sendiri mempelajari tentang hubungan struktur-struktur dalam organisme tertentu.
Morfologi, baik dalam struktur eksternal maupun internal dipelajari tetapi untuk fungsinya dari setiap struktur tidak dipelajari (tidak seperti fisiologi). Morfologi juga mempelajari tentang struktur-struktur mulai dari tingkat sel skala kecil (sitologi) melalui jaringan-jaringan (histologi) sampai kepada sistem organ-organ seluruh makhluk hidup.
Tampilan luar seperti warna, bentuk, ukuran, ciri-ciri fisik, dan lain-lain juga dipelajari dalam morfologi. Ciri-ciri tersebut memberikan keunikan terhadap organisme dan keunikan selain itu juga memberikan identitas terhadap struktur dan organisme.
Perbedaan Morfologi dan Anatomi terletak pada cabang biologi yang mempelajari tentang apa. Untuk anatomi lebih mempelajari tentang struktur tubuh makhluk hidup, sedangkan morfologi sebagai pembelajaran bentuk luar tubuh makhluk hidup.
Bisa dibilang dan disimpulkan bahwa anatomi adalah bagian dari morfologi.
Tambahan informasi tentang morfologi. Morfologi bisa digunakan dalam du acara, yaitu mengacu pada subdisiplin ilmu dan mengacu pada gramatika bahasa yang mengandung aturan-aturan kata.
Banyak para ahli berkecimpung di dunia morfologi, karena itu merupakan tugas para ahli bahasa untuk menjabarkan dan menganalisa bahasa-bahasa dunia. Morfologi juga menyediakan peralatan dalam hal medis misalnya.
Morfologi juga dijadikan sebagai wawasan yang baik berupa aturan-aturan lingusitik dalam persepsi maupun produksi bahasa. Bukti historis menyoroti persoalan ini. Morfologi memberikan bantuan terhadap ilmu pengetahuan yang kognitif dan menelusuri kemampuan-kemampuan kognitif manusia.
Objek dalam morfologi, yaitu terdapat perubahan bentuk kata dan hal tersebut menjadi objek dalam pembicaraan. Secara struktural objek pembicaraan dalam morfologi adalah morfem pada tingkat terendah dan pada tingkat tertinggi.
Sehingga bisa dibilang bahwa morfologi adalah ilmu yang mempelajari seluk beluk kata (struktur kata) serta pengaruh perubahan-perubahan bentuk kata terhadap makna atau arti dan kelas kata.
Morfologi adalah seluk beluk bentuk kata serta fungsi perubahan-perubahan bentuk kata. Morfologi adalah ilmu tentang bentuk yang muncul diantara dua kata yang digabungkan. Morfologi adalah bentuk kata yang disebabkan oleh adanya perubahan bentu kata (menjadi objek pembicaraan dalam morfologi).
Secara struktural objek pembicaraan dalam morfologi adalah morfem pada tingkat terendah sampai tingkat tertinggi. Sehingga morfologi sangat penting bagi sistem ketatabahasaan.
“Peristiwa perubahan bentuk misalnya pada perubahan kata dari jala menjadi jalan pada kata berjalan, dan perubahan dari kata aku menjadi saya, serta perubahan kata dari tahun menjadi tuhan boleh dikatakan hanya terjadi pada kata tersebut. Oleh karena itu, peristiwa tersebut tidak bisa disebut sebagai peristiwa umum, tentu saja bukan termasuk dalam bidang morfologi, melainkan termasuk dalam ilmu yang biasa disebut etimologi, yaitu ilmu yang mempelajari seluk-beluk asal sesuatu kata secara khusus”).
Nah, itulah penjelasan singkat dan jelas tentang pengertian morfologi, pengertian morfologi menurut para ahli, contoh morfologi, dan perbedaan antara anatomi dan morfologi. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan.