Pada umumnya bahwa setiap orang pernah mengalami keluhan akibat asam lambung naik. Sebab dari naiknya asam lambung tidak lain adalah dikarenakan pola makan atau apa yang telah anda konsumsi setiap harinya. Asam lambung akan berakibat rasa tidak nyaman sehingga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Asam lambung adalah asam hidroklorida yang terdapat di lambung dimana asam tersebut berfungsi memecah makanan dan melindungi tubuh dari infeksi bakteri. Naiknya asam lambung memang sering di alami namun apabila masih dalam tahap biasa maka tidak akan berbahaya.
Beda halnya ketika telah masuk tahap kronis dan sering terjadi maka dapat menyebabkan komplikasi. Oleh sebab itu perlunya diketahui gejala asam lambung sehingga dapat melakukan pencegahan.
[toc]
Gejala Asam Lambung
Gejala asam lambung yang meningkat dan mengalami refluks hingga ke kerongkongan (GERD) adalah sebagai berikut:
1. Rasa terbakar pada perut bagian atas hingga dada
Apabila anda merasakan nyeri atau bahkan terasa seperti terbakar di bagian perut bagian atas hingga ke bagian dada maka akan perlu waspada karena hal tersebut merupakan gejala penyakit asam lambung dimana asam lambung tengah meningkat.
Rasa terbakar yang dirasakan pada perut bagian atas yang menjalar hingga ke dada terjadi karena asam lambung yang mulai naik ke kerongkongan. Hal ini sering dirasakan terutama setelah makan atau pada saat membungkuk. Asam lambung akan naik dari lambung menuju kerongkongan bahkan hingga bagian mulut.
Hal ini terjadi dikarenakan lambung sedang mengalami reflux sehingga hal tersebut akan berakibat pada panas dan rasa terbakar pada daerah-daerah yang dilewatinya seperti perut bagian atas hingga pada bagian dada. Seseorang yang mengalami kejadian tersebut akan mengeluh sakit dan merasa tidak nyaman sehingga disarankan untuk memeriksakan kondisinya ke dokter agar diberikan pertolongan sesegera mungkin.
2. Sering Sendawa
Biasanya seseorang akan bersendawa pada saat setelah selesai makan. Namun, apa yang terjadi apabila bersendawa secara terus menerus, hal tersebut dapat didiagnosis asam lambung tengah meningkat. Salah satu gejala yang dirasakan saat asam lambung naik yaitu dapat dilihat dari seberapa seringnya anda bersendawa. Seringkali sendawa diikuti oleh aroma yang tidak sedap.
Reflux adalah sebutan untuk asam lambung yang naik dari kerongkongan hingga mulut. Sendawa merupakan salah satu gejala lanjutan dari reflux. Seseorang yang tengah mengalami asam lambung naik maka akan sering bersendawa bahkan terjadi secara berulang dan akan terjadi dalam waktu yang cukup lama seiring dengan belum teratasinya asam lambung naik.
3. Perut Kembung
Perut kembung terjadi pada siapapun tanpa memperdulikan usia mulai dari anak-anak hingga orang dewasa pernah mengalaminya. Dalam dunia kedokteran kembung dikenal dengan istilah meteorismus yang merupakan suatu gejala dimana adanya udara atau gas dalam rongga abdomen. Pada masyarakat umum kondisi tersebut dikenal sebagai perut kembung yang dimana gejalanya disebabkan oleh adanya gangguan pada lambung.
Apabila anda merasakan perut anda kembung maka hal tersebut merupakan salah satu efek lanjutan dari naiknya asam lambung. Selain itu, apabila terdapat gejala penyerta lainnya seperti nyeri pada ulu hati dan rasa pahit pada ujung lidah maka dapat dipastikan bahwa telah terjadi refluks pada asam lambung.
4. Mual hingga muntah
Mual dan muntah merupakan satu kesatuan yang biasanya dialami oleh seseorang yang sedang bermasalah dalam hal kesehatan misalnya pada mereka yang tengah mengalami asam lambung yang meningkat. Tingginya asam lambung menimbulkan reflek mual hingga muntah pada penderita asam lambung. Hal ini berkaitan dengan persarafan yang ada pada lambung yang merangsang pusat muntah pada bagian otak tertentu.
Rasa mual yang dirasakan akibat adanya rasa perih dan nyeri pada bagian lambung yang diakibatkan oleh naiknya asam lambung. Mual akan sangat terasa apabila anda usai mengkonsumsi makanan yang memiliki sifat asam sehingga dari rasa mual akan berubah menjadi muntah dan mengeluarkan seluruh makanan yang telah anda konsumsi.
Sebelum muntah terjadi maka diawali oleh gejala naiknya asam lambung ke kerongkongan hingga mulut yang biasa disebut reflux. Oleh sebab itu, apabila asam lambung anda rentang meningkat maka sebaiknya hindari mengkonsumsi makanan dengan sifat asam tinggi.
5. Suara menjadi serak
Pada kalangan umum, biasanya suara serak akan dialami ketika banyak berteriak sehingga diabaikan begitu saja karena menurut pandangan kalangan awam bahwa hal tersebut dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, tahukah anda bahwa suara serak merupakan salah satu gejala yang timbul akibat penyakit asam lambung.
Suara serak yang terjadi pada penderita penyakit asam lambung diakibatkan oleh asam lambung yang naik ke kerongkongan mulai mengiritasi pita suara yang berada di saluran sebelah kerongkongan. Hal ini membuat pita suara meradang sehingga tidak dapat berkontraksi dengan normal dan menyebabkan suara menjadi serak. Gejala ini muncul paling parah saat pagi hari.
Apabila anda sedang dalam keadaan yang tidak sehat maka tubuh akan memberikan respon sebagai tanda atau gejala sehingga dapat didiagnosis. Gejala asam lambung dapat kita rasakan sendiri dan gejalanya dapat dilihat dengan sendirinya seperti halnya ketika merasakan suara serak mendadak setelah selesai makan. Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa asam lambung naik hingga ke kerongkongan yang akan mengiritasi pita suara sehingga suara menjadi serak dan berbeda dari biasanya.
6. Rasa nyeri saat menelan makanan
Salah satu gejala yang dirasakan apabila asam lambung tengah meningkat yaitu merasakan rasa nyeri ketika hendak menelan makanan. Rasa nyeri saat menelan makanan diakibatkan oleh asam lambung yang naik mencapai kerongkongan bagian atas. Hal ini akan membuat kerongkongan meradang dan terasa nyeri ketika dilewati oleh makanan.
Ketika asam lambung meningkat maka akan menyebabkan penyempitan pada esophagus sehingga ketika anda sedang makan maka makanan yang anda konsumsi akan terasa sulit untuk ditelan serta makanan akan terasa tersangkut di bagian kerongkongan.
Selain itu, naiknya asam lambung juga menyebabkan tersumbatnya saluran tenggorokan sehingga penderita akan merasa ada benjolan di tenggorokan yang menghalangi proses menelan makanan yang akan menuju lambung. Ketika hal tersebut terjadi maka biasanya penderita akan malas makan karena tidak tahan akan rasa sakit ketika menelan. Ada baiknya anda mengkonsumsi makanan yang lunak seperti bubur.
7. Bau dan rasa asam pada mulut
Ketika anda merasakan bau serta rasa asam pada mulut maka hal tersebut dapat didiagnosis sebagai gejala asam lambung naik. Bau dan rasa asam yang muncul pada mulut diakibatkan asam lambung yang naik terlalu tinggi hingga ke mulut. Hal ini akan menimbulkan masalah serius bila dibiarkan terjadi terus menerus. Salah satunya akan mulai merusak lapisan enamel gigi dan menyebabkan gigi menjadi banyak yang berlubang karena sifat korosif dari asam lambung.
Sifat asam dapat merusak bau mulut sehingga apabila asam lambung meningkat maka akan terasa pahit pada rongga mulut. Selain itu, akan berefek bau pada mulut yang terasa sangat tidak sedap. Tentu saja hal tersebut membuat anda tidak nyaman terutama pada saat berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain.
Biasanya apabila hal tersebut terjadi maka anda akan merasa tidak nyaman berada di sekitar orang lain dan juga memungkinkan orang untuk menjauhi anda karena bau mulut sehingga akan berdampak pada aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, apabila anda merasakan hal tersebut maka segera mengatasinya dan jangan biarkan berlarut.
8. Tenggorokan meradang
Sakit tenggorokan biasanya di indikasikan sebagai gejala akan terjangkitnya penyakit influenza, namun sakit tenggorokan merupakan salah satu gejala ketika asam lambung sedang naik. Pada penderita influenza selain meradangnya tenggorokan juga disertai dengan gejala lainnya seperti demam dan bersin, beda halnya dengan penderita asam lambung naik yang tidak merasakan hal tersebut.
Ketika gejala tenggorokan meradang telah terjadi, penyakit asam lambung sudah berada dalam tingkatan yang cukup membahayakan. Asam lambung sudah mulai naik hingga ke atas dan masuk ke saluran di sebelah kerongkongan, yaitu tenggorokan.
Hal ini dapat membahayakan ketika asam lambung terus masuk ke tenggorokan dan mulai merusak saluran pernafasan. Berbagai infeksi pernafasan seperti pneumonia dapat terjadi akibat asam lambung yang menginvasi saluran pernafasan.
9. Batuk Kering
Ketika seseorang mengalami batuk kering maka tenggorokan akan terasa sakit dan nyeri. Tentu saja hal tersebut akan terasa tidak nyaman dan merasa terganggu. Ada beberapa orang yang merasa ada sesuatu yang mengganjal di tenggorokannya sehingga menyebabkannya batuk hingga berulang kali untuk membersihkan tenggorokannya. Batuk kering merupakan gejala ketika asam lambung tengah meningkat.
Asam lambung yang naik dan terjadi secara menerus akan menyebabkan saluran pernapasan menyempit dan berakibat pada peradangan. Kondisi inilah yang akan mengakibatkan terjadinya batuk.
Ahli kesehatan menyebutkan bahwa asam lambung yang meningkat dapat memicu saraf dada untuk melakukan penyempitan tabung pernapasan sehingga mencegah masuknya asam lambung. Untuk memastikan bahwa hal tersebut disebabkan oleh asam lambung yang meningkat maka sebaiknya kunjungi dokter untuk melakukan pemeriksaan kadar keasaman tenggorokan.
10. Gigi Menjadi Mudah Rusak
Salah satu gejala lain dari penyakit asam lambung naik yaitu gigi yang mudah rusak. Gejala yang satu ini mungkin tidak banyak orang yang menyadarinya dan mengetahuinya, namun faktanya bahwa seringnya asam lambung naik akan berakibat pada struktur gigi yang mudah rusak.
Seorang dokter gigi menyatakan bahwa pada dasarnya semua hal yang berkaitan dengan asam termasuk naiknya asam lambung akan berakibat pada gigi sensitif. Mengapa demikian? Karena asam tersebut akan mengikis lapisan email gigi dan berakibat pada dentin yang terbuka. Tidak hanya itu naiknya asam lambung juga akan menyebabkan erosi dental dan biasanya erosi terjadi dekat langit-langit daerah belakang gigi.
Apa asam lambung dapat memperparah gejala asma?
Selain dapat menyebabkan infeksi pernafasan, asam lambung juga dapat memperparah gejala asma. Banyak dugaan yang dilontarkan terkait dengan hubungan 2 penyakit ini. Ada yang mengatakan bahwa naiknya asam lambung membuat rongga dada menyempit sehingga terjadi sesak nafas.
Ada juga yang mengaitkan keduanya dengan mekanisme rendahnya sistem imun yang terjadi pada asam lambung yang tinggi dapat memicu munculnya asma. Semua dugaan ini akhirnya terbantahkan oleh suatu penelitian yang dapat menjelaskan hubungan antara asam lambung dengan gejala asma secara ilmiah. Refluks asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat masuk ke tenggorokan dan berlanjut ke saluran nafas.
Ketika asam lambung ini menyentuh percabangan trakea dengan saluran nafas bronkus, refleks vagal akan terjadi. Refleks vagal adalah refleks yang dibawa oleh saraf vagus untuk menimbulkan respon tubuh tertentu yang timbul secara spontan.
Dalam kasus asam lambung ini, refleks vagal yang terjadi adalah refleks batuk dan penyempitan saluran nafas bronkus (bronkokonstriksi) secara mendadak. Hal ini tentu saja memicu terjadinya gejala asma seperti mengi dan sesak nafas karena udara tidak lagi dapat bebas keluar masuk akibat saluran nafas yang menyempit.
Penutup
Demikianlah penjelasan mengenai gejala asam lambung dimana anda patut waspada dikarenakan dapat menyerang siapa saja. Pada umumnya bahwa asam lambung akan naik ketika terjadi reflux pada asam lambung oleh sebab itu anda patut untuk menjaga agar asam lambung anda tidak meningkat. Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan tetap menjaga pola makan dan makanan yang anda konsumsi setiap harinya.
