Sekitar pukul 19.00 WIB pada hari Sabtu (22/08), si jago merah melalap Gedung Kejaksaan Agung yang lokasinya berada di Jalan Sultan Hasanudin Dalam, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sumber awal kebakaran Gedung Kejaksaan Agung tersebut diketahui berasal dari ruangan yang ada di lantai 6. Ruangan tersebut merupakan ruangan bagian kepegawaian, yang kemudian menjalar ke seluruh gedung.
Dari keterangan Jaksa Agung ST Burhanuddin, gedung yang terbakar merupakan Gedung Pembinaan yang berada di sisi utara. Gedung tersebut berisi sejumlah biro yakni, Biro Kepegawaian, Keuangan, Perencanaan dan Umum. Di gedung tersebut juga terdapat ruang untuk para tahanan, namun api tidak sampai menjalar ke sana.
Pihaknya memberikan penjelasan bahwa dokumen, barang bukti dan berkas-berkas penting yang terkait sejumlah kasus, bisa dipastikan tetap aman. Pasalnya, dokumen penting tersebut disimpan di gedung yang terpisah, yakni di Gedung Bundar. Dokumen-dokumen yang disimpan di sana pun sudah ada cadangan atau soft copynya.
Karena yang terbakar adalah gedung utama, bisa disampaikan jika rekaman CCTV, berkas penyelidikan, serta ruang kontrol yang ada disana telah ludes terbakar.
Untuk memadamkan kobaran api yang sangat besar tersebut, Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta mengerahkan setidaknya 40 mobil pemadam dan 200 petugas dari seluruh wilayah DKI Jakarta. Strategi pertama yang dilakukan adalah melokalisasi kobaran api agar tidak merembet ke gedung lainnya.
Petugas yang bekerja mengaku kewalahan untuk memadamkan api yang sudah membesar itu. Terlebih lokasi gedung tersebut jauh dari sumber air. Baru pada dini hari api sudah mulai bisa dijinakkan. Kemudian sekitar pukul 06.00 WIB petugas sudah berhasil melakukan proses pendinginan dan api mulai padam.
Hingga kini proses penyelidikan intensif masih dilakukan oleh aparat kepolisian guna mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut. Apakah murni karena kecelakaan atau memang ada tindakan kesengajaan.
Sejauh ini, pihak kepolisian hanya mendapatkan informasi jika sumber api itu berasal dari lantai 6 Gedung Kejaksaan Agung. Kemudian api menjalar di sayap kanan Gedung Kejagung. Selain melakukan penyelidikan, polisi juga mengutamakan keselamatan para tahanan yang ada di sana, dan menyelamatkan sejumlah barang yang tersimpan.
