Membayangkan Malang berarti membayangkan sebuah kota kecil di Jawa Timur yang kental dengan udara sejuk, kuliner lezat tak peduli di tempat mana kita mampir, dan deretan kampus-kampus tempat para mahasiswa mendulang ilmu. Ya, di Jawa Timur, Malang adalah salah satu kota tujuan pendidikan termasyhur selain Surabaya dan Jember.
Poin plusnya, selain terdapat banyak universitas ternama, Malang juga memiliki banyak destinasi wisata eksotis yang menarik minat wisatawan asing dan domestik. Dikelilingi pegunungan di dataran tinggi berketinggian antara 440 – 667 m di atas permukaan air laut ini, apalagi yang lebih indah daripada merefresh pikiran di tempat sejuk nan hijau sambil berwisata ke tempat-tempat memukau memanjakan hati, mata, dan pikiran?
Rekomendasi Tempat Wisata di Malang
Nah, jika kita sedang berkunjung ke kota ini, yuk lepaskan stress dengan berkunjung ke 10 tempat wisata di Malang berikut ini:
1. Coban Rondo
Coban berarti ‘air terjun’ dan rondo berarti ‘janda’. Nama coban rondo memang dialamatkan pada sebuah wisata air terjun yang diyakini menjadi tempat persembunyian Dewi Anjarwati yang menjadi janda ketika menunggu pulang suaminya, Raden Baron, yang tewas dalam pertempuran mempertahankan cinta mereka dari lelaki asing. Tragis, namun tempat ini luar biasa indah. Terletak di Desa Pandansari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang—tepatnya 12 km dari Kota Batu, objek wisata ini dapat diakses dengan kendaraan umum maupun pribadi. Mudah ditemukan, cukup aman dan nyaman karena jalannya sudah beraspal.
Yang bisa dinikmati di sini? Percikan air jernih yang mengguyur deras, siulan monyet yang kadang menyambangi pengunjung, dan barisan pinus yang mengelilinginya. Dengan ketinggian 1.135 m di atas permukaan air laut, tempat berhawa dingin ini bisa dihangatkan sembari menikmati jagung muda bakar, brokoli goreng, susu segar, dan sederet jajanan hangat lainnya yang tersebar di sini. Selain jajanan pemanja perut, area ini juga dilengkapi dengan fasilitas hotel dan penginapan, warung makan, toilet umum, tempat ibadah, toko souvenir, dan tempat parkir yang cukup luas.
Kelebihan lainnya, Coban Rondo juga memiliki area camping ground yang luas dan wahana outbond, yang terkenal akhir-akhir ini adalah taman sesat atau labirin Coban Rondo. Pernah berkeinginan tersesat dan berbingung-bingung ria seperti Harry Potter dalam seri Harry Potter and The Goblet of Fire? Datanglah ke sini, ajak sahabat dan kerabat, dan nikmati sensasinya!
2. Paralayang Batu Malang
Ingin mencoba olahraga dirgantara yang menguji adrenalin? Masih di daerah Pujon, jangan lewatkan kesempatan berkunjung ke Paralayang Batu Malang. Letaknya di Gunung Banyak, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, 30 menit perjalanan dari pusat Kota Batu Malang. Selain objek wisata, tempat ini juga menjadi arena latihan para atlet paralayang sekaligus arena kompetisinya, baik di tingkat regional hingga internasional.
Terletak di ketinggian 1.315 m di atas permukaan air laut, lokasi paralayang ini menawarkan pemandangan alam yang mendebarkan: perpaduan keindahan pegunungan, pepohonan hutan, dan penampakan perkampungan dan Kota Batu yang menakjubkan.
Di sini, kita bisa berkunjung sebagai penikmat paralayang atau pemain paralayang. Sebagai penikmat paralayang sekaligus penikmat pemandangannya, pilihan berkunjung sebaiknya jatuh pada hari Sabtu, Minggu, atau hari libur nasional. Hari-hari ini biasanya padat pengunjung dan banyak atlet berlatih paralayang sehingga Anda dapat menyaksikan secara langsung atraksi paralayang dari atlet-atlet tersebut.
Jika ingin merasakan asyiknya terbang bebas di udara seperti mereka, cukup merogoh kocek mulai dari 350.000,00 – 600.000,00, bergantung paket yang kita pilih. Apa pun pilihannya, pastikan cuaca cerah ketika datang karena cuaca mendung dan berawan akan menghalangi kita untuk mencoba atau menyaksikan olahraga uji adrenalin tersebut. Kapan lagi melayang bebas sambil menenangkan debar dada dan menikmati suguhan pemandangan alam yang memukau?
3. Alun Alun Kota Batu
Jika alun-alun terdengar sebagai sebuah tempat ‘biasa’, kita pasti tercengang dengan alun-alun yang satu ini. Berlokasi di Kota Batu, Malang, Alun-Alun Kota Batu bukanlah alun-alun biasa. Di dataran tinggi berhawa dingin menggemeretukkan gigi, Alun-Alun Kota Batu menghampar megah, penuh lampu kelap-kelip saat malam dan sarat berbagai sarana hiburan dan area bermain.
Air mancur, playground anak-anak, spot-spot foto terbaik, desain taman yang elegan, ruang informasi, dan toilet. Puncaknya adalah bianglala, wahana ikonik permanen dengan 17 kabin yang memungkinkan kita menikmati Kota Batu dari ketinggian. Tiketnya hanya Rp3.000,00.
Tiket masuk? Gratis, cukup membayar beberapa ribu biaya parkir. Sambil bersantai dan bercengkrama dengan keluarga, kita juga bisa berjalan kaki di sekeliling alun-alun Kota Batu, merapatkan jaket sambil menyantap penganan Pos Ketan Legenda 1967 yang terkenal, atau sekadar menikmati malam sambil menenggak susu segar.
4. Teluk Bidadari
Nama bidadari memang pantas dilekatkan pada teluk super indah ini. Terletak di kawasan Pantai Mbehi, tepatnya di Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, objek wisata ini sangat populer.
Kepopulerannya bersumber dari keberadaannya yang unik, dengan dua buah kolam alami berair jernih biru kehijauan yang dilingkupi pemandangan karang-karang indah. Ukurannya tidak terlalu besar, namun cukup membuat kita merasa berada di kahyangan, tempat para bidadari berenang yang jauh dari kebisingan dunia. Spot foto terbaik bagi para fotografer yang memuja eksotisme.
Untuk mencapai tempat ini, kita dapat memulainya dengan melakukan tracking selama 30 – 40 menit di bukit bagian timur dari Pantai Mbehi. Karena terletak di atas tebing karang dan sepanjang perjalanannya akan melewati lokasi rimba tempat berbagai macam satwa dilindungi, peraturan terbaru mewajibkan setiap pengunjung menggunakan jasa guide dengan biaya Rp10.000,00 per orang demi keamanan dan keselamatan. Sesampainya di sini, lelah akan terbayar, penat hilang, dan stress pun melayang!
5. Pantai Balekambang
Pantai Balekambang terletak di Dusun Sumber Jambe, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, sekitar 67 km dari pusat Kota Malang.
Terkenal dengan sebutan Tanah Lot-nya Jawa, Pantai Balekambang memiliki panorama alam yang menakjubkan, gelombang ombak memanjang, hamparan pasir putih luas bebas sampah, dan pesona tiga pulau berjajar terdekat, Pulau Ismoyo, Pulau Anoman, dan Pulau Wisanggeni. Harga tiket masuknya hanya Rp15.000,00 dan ada dua penginapan berkisar Rp150.000,00 – Rp 250.000,00 per malam dengan fasilitas memadai dan view menarik.
Selain wisata alam, Pantai Balekambang juga menjadi area olahraga dan wisata religi. Pantai ini kerap dijadikan lokasi berlatih sepakbola, juga ada flying fox dan beberapa permainan anak lainnya. Setiap 1 Sya’ban, pantai ini menjadi tempat berziarah ke makam Syaikh Abdul Jalil, tokoh Islam pembabat Pantai Balekambang yang pertama.
Sementara itu, di pulau karang Pulau Ismoyo, berdiri sebuah pura bernama Pura Amarta Jati yang menjadi tempat ibadah utama umat Hindu setiap hari raya Nyepi. Keberadaan pura yang terhubung dengan jembatan kayu dari Pantai Balekambang dan ritual ibadah umat Hindunya yang selalu ditunggu para wisatawan mengingatkan kita pada pesona Tanah Lot, bukan?
6. Pulau Sempu
Jika ingin berkontemplasi di pulau kecil yang tenang nan indah, Pulau Sempu adalah pilihan tepat. Pulau cagar alam yang berada langsung di bawah pengelolaan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur (BBKSDA) dan Departemen Kehutanan Indonesia ini terletak di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.
Menjadi rumah bagi ekosistem hutan pantai, hutan mangrove, dan hutan tropis, Pulau Sempu menyuguhkan panorama alam memikat dengan deretan objek wisata memukau: Teluk Semut, Telaga Lele, Telaga Sat, Pantai Pasir Panjang, Pantai Waru-Waru, Pantai Pasir Kembar, Pantai Fresh Water, dan Tiger Cave.
Puncak eksotisme Pulau Sempu adalah Laguna Segara Anakan. Letaknya tepat di tengah-tengah pulau. Danau cantik ini airnya bersumber dari air laut yang masuk melalui celah-celah tebing, dikelilingi pasir putih bersih yang indah. Diperlukan waktu sekitar 2 hingga 3 jam menerobos hutan tropis dengan jalanan curam di Pulau Sempu untuk mencapai Laguna Segara Anakan begitu tiba di Teluk Semut setelah menyeberangi selat sekitar 30 menit. Di tempat ini, kita dapat mendirikan tenda sembari bersantai menikmati suguhan alam yang mendecakkan kagum. Jangan lupa siapkan perlengkapan berkemah dengan matang, ya!
Bagaimana cara mencapai pulau ini? Pertama, datanglah ke Pantai Sendang Biru, Malang, karena di sinilah titik keberangkatan ke Pulau Sempu. Di area parkir pantai ini, ada kantor Resort Konservasi Wilayah Pulau Sempu, tempat untuk mengurus izin masuk ke Pulau Sempu. Izin ini diperlukan karena Pulau Sempu adalah cagar alam yang dilindungi hukum. Dari tempat ini, kita bisa menyewa perahu nelayan untuk antar jemput menuju atau kembali dari Pulau Sempu. Selamat datang di pulau surga!
7. Kebun Teh Wonosari
Kebun Teh Wonosari terletak di Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Berada di ketinggian antara 950 – 1.250 m di atas permukaan air laut, perkebunan teh seluas 1.144 hektare ini kerap dipadati pengunjung. Ya, siapa yang akan melewatkan kesempatan menikmati pemandangan kebun teh asri berhawa sejuk dengan panorama alam yang memukau ini?
Tak hanya wisata alam, Kebun Teh Wonosari juga berfungsi sebagai wisata edukasi. Di sini, kita dapat secara langsung menyaksikan proses pengolahan daun teh, mulai dari pemetikan, proses produksi, hingga pengiriman dan siap konsumsi. Kita juga bisa berendam di kolam renang air panas, mengunjungi kebun binatang mini, berolahraga tenis, juga mencoba beberapa wahana yang ditawarkan, seperti flying fox, wall climb, atau menunggang kuda.
Fasilitas yang tersedia di sekitar Kebun Teh Wonosari cukup lengkap, ada penginapan, rumah makan, toilet umum, tempat parkir, dan toko souvenir. Karena hawanya bisa menjadi sangat dingin, jangan lupa membawa jaket ya! Silakan berkunjung setiap hari mulai pukul 07.00 – 17.00 WIB.
8. Sumber Sirah Malang
Adakah yang lebih mampu mengusir penat dan lelah pikiran selain gemericik air jernih di desa sejuk berpanorama hijau? Jika tak ada, maka Sumber Sirah adalah destinasi yang tepat bagi Anda. Objek wisata terbaru ini berlokasi di Desa Sumberjaya, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.
Berbentuk wisata pemandian air tawar sedalam 1,5 meter, Sumber Sirah terkenal akan keelokan bawah airnya yang jernih hingga menampakkan secara gamblang hamparan ganggang-ganggang hijau di atas pasir hitam halus di dasar sumber dengan ikan-ikan kecil cantik yang berkejaran di sana-sini. Sungguh indah, apalagi jika berenang-renang di atasnya sambil menikmati pemandangan perkebunan tebu dan kelapa di sekitar sumber. Hijau, sejuk, dan menyegarkan!
Agar berenang menjadi lebih menyenangkan, kita dapat menyewa ban bertarif Rp2.000,00 – Rp5.000,00. Ruang ganti darurat dan toilet juga tersedia. Fasilitas lainnya adalah area parkir sepeda motor dan mobil, beberapa warung makan, dan beberapa kios yang menyewakan perlengkapan berenang.
Nah, karena lokasinya agak sulit ditemukan tanpa penunjuk jalan yang jelas dan lorong yang makin lama makin menyempit, sebaiknya menggunakan sepeda motor untuk mencapai tempat ini. Upayakan jangan berkunjung di musim hujan karena kondisi licin dan berlumpur akan mengganggu kenyamanan suasana liburan kita.
9. Pemandian Kalireco
Beberapa orang mungkin akan mencari destinasi wisata yang masih asri alami, suasananya tenang dan belum banyak tersentuh tangan manusia. Apalagi kalau gratis, pasti jadi pilihan tepat jika kita senang backpacker. Nah, di Malang terdapat objek wisata pemandian Kalireco. Lokasinya berada di desa Sumber Waras, Lawang, Kabupaten Malang.
Meskipun pemandian Kalireco ini belum diresmikan sebagai tempat wisata, tetapi hal ini membuat suasana alami sekelilingnya serta dialiri oleh sumber mata air yang memang jernih dan menyegarkan. Keasrian alam ini yang menjadi daya tarik wisatawan mengunjungi pemandian Kalireco. Terlebih, wisata ini masih belum ada tiket masuk, jadi tentu bisa menghemat biaya wisata kita.
10. Batu Night Spectacular
Jika pada siang hari kita sudah merasa cukup banyak mengunjungi tempat wisata di Malang, maka kita dapat melengkapi malam dengan berkunjung ke Batu Night Spectaculer atau dikenal dengan singkatan BNS. Letaknya di desa Oro-oro Ombo, kota Batu. Destinasi wisata ini mulai buka operasional pada pukul 15.00 hingga 23.00, bahkan saat event-event tertentu bisa lebih larut malam.
Ada berbagai wahana yang bisa dinikmati bersama kerabat atau keluarga kita, seperti galeri hantu, slalom tes, sepeda udara tertinggi, lampion garden, dan trampoline. Apabila ingin menguji adrenalin, kita bisa mencoba wahana yang membuat jantung berdegup kencang, seperti galeri hantu, slalom tes, sepeda udara tertinggi, lampion garden, dan trampoline.
Kalau kita hanya ingin menikmati malam hari Malang, BNS juga lokasi yang tepat selain karena banyak lampu ornament yang dirangkai indah, juga kita bisa menikmati udara kota Batu yang sejuk meski hanya duduk-duduk saja.
Itulah beberapa daftar tempat wisata di Malang yang jangan sampai Anda lewatkan ketika berkunjung disana. Semoga traveling Anda berjalan lancar dan menyenangkan!