Kalau ingin menikmati kue lumpia yang enak, maka Kota Semarang merupakan tujuan destinasi wisata Anda. Kue yang tercipta dari hasil akulturasi budaya Jawa dan China ini sudah menjadi makanan khas Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah ini sehingga mendapat julukan kota Lumpia. Namun, tak hanya sebagai kota Lumpia, Semarang juga mendapat julukan Venetia van Java oleh Belanda. Julukan ini karena kota Semarang banyak sekali dilalui sungai mirip seperti kota Venesia di Italia.
Selain karena keunikannya itu, kota Semarang juga terkenal dengan beberapa destinasi wisatanya yang memiliki daya tarik tersendiri, terutama bagi penggemar fotografi. Banyak sekali tempat maupun situs bersejarah yang menarik untuk dijadikan spot foto, baik yang berada di dalam Kota Semarang maupun di sekitarnya.
Rekomendasi Tempat Wisata di Semarang
Nah, berikut ini rekomendasi 10 tempat wisata di Semarang yang indah dan tentu akan membuat Anda tertarik untuk memotret keunikan dan pesona kota ini.
1. Hutan Pinus Kayon
Hutan Pinus Kayon ini berada di Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, tepatnya terletak di sekitar lereng Gunung Merbabu. Seringkali lokasi ini menjadi tempat favorit orang untuk camping di alam terbuka. Hutan pinus ini juga makin terkenal dan populer di media sosial seperti instagram akhir-akhir ini sehingga kunjungan ke tempat ini juga makin banyak.
Berada di hutan Pinus Kayon ini, kita akan disuguhi nuansa alam yang teduh dan segar, disertai pemandangan dedaunan dan tanaman yang hijau. Tentu akan membuat kita nyaman, tenang, dan tentram. Biasanya lokasi ini banyak dijadikan sebagai spot foto, terutama foto prewedding.Tidak hanya itu, di kawasan hutan ini juga terdapat sumber mata air yang jernih.
Suasananya benar-benar syahdu dan tentu makin menyenangkan apabila kita pergi bersama keluarga. Hawa sejuk hutan pinus ini membuat senyap cuaca panas Semarang sehingga kita bakal ingin berlama-lama di hutan pinus kayon ini.
2. Pondok Wisata Umbul Sidomukti
Wilayah pegunungan di Semarang juga menyuguhkan wisata alam yang menarik, yakni Umbul Sidomukti. Lokasi tempat wisata ini berada di Desa Sidomukti, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang dengan ketinggian kurang lebih 1200 mdpl. Tentu pada ketinggian dan lokasi seperti ini, kita akan merasakan udara yang sejuk dan bebas dari polusi.
Selain itu, kawasan wisata alam Umbul Sidomukti juga menawarkan beberapa fasilitas dan layanan penunjang. Diantaranya tersedia tim pemandu dan sarana untuk outbound training, game pemicu adrenalin, camping ground, meeting room, serta pondok lesehan dan pondok wisatanya sendiri. Sarana penunjang lain juga tersedia, seperti lahan parkir yang luas, kamar kecil yang terjaga bersih, dan tempat ibadah.
Umbul Sidomukti juga menyediakan kolam renang yang dialiri air alami yang terus mengalir jernih. Kolam renang ini dibagi dalam tiga bagian sesuai dengan kedalamannya yang diapit oleh dua jurang. Berenang di sini tentu akan membuat sensasi berenang di alam terbuka dengan suguhan pemandangan hijau luas yang berada di bawah kita.
Fasilitas lain yang menyenangkan yakni terdapat arena outbound flying fox dengan panjang lintasan 110 meter. Serunya flying fox ini menyeberang dari bukit ke bukit melintasi lembah. Untuk dapat menguji adrenalin kita dan menikmati sensasi melayang di atas lembah yang sejuk kita dapat membeli tiketnya terlebih dahulu.
Jika telah puas menikmati alam Umbul Sidomukti dan lelah bermain outbound atau berenang, kita dapat menyewa penginapan terjangkau yang tersedia di sekitar lokasi wisata. Menyenangkan bukan menikmati weekend kita di alam bebas seperti di Umbul Sidomukti ini.
3. Lawang Sewu
Tak lengkap rasanya datang ke suatu kota tanpa mengunjungi situs atau bangunan bersejarahnya. Bila ke Kota Semarang, maka datang ke Lawang Sewu akan melengkapi destinasi wisata kita. Lawang Sewu ini merupakan gedung bersejarah yang dahulu merupakan kantor NIS atau Netherlands-Indische Spoorweg.
Letaknya di bundaran Tugu Muda, Semarang. Nama Lawang Sewu merupakan sebutan dari masyarakat setempat karena gedung tersebut mempunyai pintu dan jendela yang tinggi dan lebar dengan jumlah sangat banyak, meski jika benar dihitung tidak mencapai seribu pintu.
Setelah Indonesia merdeka, bangunan megah berlantai dua ini digunakan sebagai kantor PT Kereta Api Indonesia, atau dulu bernama Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia (DKARI). Pernah pula menjadi Kodam IV/Diponegoro dan Kanwil Kementerian Perhubungan Jawa Tengah. Selain itu, pada peristiwa sejarah pertempuran lima hari di Semarang, gedung ini menjadi lokasi pertempuran yang hebat melawan tentara Jepang. Oleh karena itu, sejak tahun 1992, oleh Pemerintah Kota Semarang Lawang Sewu ini dijadikan sebagai bangunan bersejarah yang dilindungi.
Kini, selain dalam tahap revitalisasi dan konservasi, Lawang Sewu dapat kita kunjungi. Lokasi ini makin terkenal karena banyaknya acara stasiun televisi yang mengangkat tema mistis dari bangunan kuno ini. Bahkan, pada tahun 2007, Lawang Sewu dijadikan lokasi sekaligus judul film horor Indonesia. Namun, terlepas dari itu semua, Lawang Sewu menawarkan eksotisme bangunan kuno yang antik dan jarang kita temui di kota lain. Cocok untuk kita yang suka berfoto atau ingin mengambil foto prewedding dengan background Lawang Sewu.
4. La Kana Chapel
Di Bandungan, Semarang, terdapat sebuah bangunan berwarna putih cantik elegan yang biasa disebut Chapel. Chapel yang terletak di sebuah resort Susan Spa ini bernama La Kana Chapel. Kecantikan bangunannya tak kalah dengan Chapel yang ada di Bali.
Bangunan ini biasanya disewakan untuk pesta resepsi pernikahan dengan tema outdoor atau garden party. Terang saja Chapel ini diminati, selain karena kawasannya sejuk dan bersih, pemandangan yang dapat dilihat sungguh sangat memanjakan mata.
Selain Chapel La Kana, Susan Spa juga menyediakan kolam renang semi outdoor yang terbuka bagi umum. Kolam renang di berada di dalam ruangan, namun pemandangannya merupakan alam terbuka. Tentu gratis bila kita sekalian menginap di resortnya. Selain itu, di kawasan ini juga terdapat tempat bermain anak-anak dan taman hijau yang menyenangkan apabila kita berjalan-jalan di pagi hari sembari menghirup udara segar.
5. Kuil Sam Po Kong
Salah satu tempat wisata di Semarang yang perlu Anda kunjungi adalah Kuil Sam Po Kong. Kuil atau kelenteng Sam Po Kong ini merupakan petilasan atau tempat persinggahan Laksmana Cheng Ho, yakni seorang laksmana dari negeri Tiongkok yang menganut agama Islam. Konon di lokasi ini merupakan tempat persinggahan pertamanya di tanah air. Letaknya berada di daerah Simongan, barat daya Kota Semarang.
Kuil ini sendiri terkenal dengan sebutan Gedung Batu, tak lain karena bentuknya adalah gua batu besar yang terletak pada sebuah bukit batu. Menurut kisah, awalnya kuil ini merupakan sebuah masjid tempat Laksmana Cheng Ho dan pasukannya beribadah. Namun karena bangunan tersebut memiliki arsitektur dan desain bangunan China mirip kelenteng, dengan dominasi warna merah, maka oleh penduduk setempat yang memeluk agama KongHucu dijadikan kelenteng.
Uniknya, meskipun Laksmana Cheng Ho adalah seorang muslim, namun bagi orang Indonesia etnis Tionghoa, bangunan ini dianggap sebuah kelenteng yang juga dijadikan tempat peringatan dan pemujaan atau bersembahyang serta berziarah. Laksmana Chengho pun dianggap dewa mereka, di dalam gua batu pun terdapat sebuah altar dan patung-patung.
Di dalam goa pun terdapat patung Cheng Ho yang dilapisi emas dan digunakan sebagai ruang sembahyang etnis Tionghoa. Meski demikian, konon Laksmana Cheng Ho juga memiliki peran penting dalam sejarah penyebaran agama Islam di Semarang. Lepas dari itu, bangunan kuil ini sangat menarik untuk dikunjungi. Selain karena bentuk bangunan yang unik, nilai historis yang ada membuat kesan tersendiri bagi kita yang mengunjunginya.
6. Kota Lama Semarang
Layaknya kawasan kota tua di Jakarta, Semarang juga memiliki kawasan yang mirip, namanya Kota Lama Semarang. Kawasan bersejarah ini terletak di Jalan Letjen Soeprapto dengan luas area sekitar 31 hektare. Pada zaman kolonial Belanda, kawasan ini dijadikan pusat perdagangan. Salah satu bangunan di kawasan ini adalah Benteng Vijhoek. Kawasan kota lama ini sendiri disebut juga dengan nama Outstadt.
Jika berkunjung ke kawasan kota lama ini, kita akan mendapatkan foto dengan latar belakang vintage, bangunan yang unik dan kuno. Pada umumnya memang karakter bangunan mengikuti gaya bangunan di Eropa pada tahun 1700-an. Karakter Eropa yang paling mencolok yakni ornamen identik serta ukuran pintu dan jendela yang begitu besar. Atap bangunan juga unik, begitu pula ruang bawah tanah di beberapa bangunan makin mengentalkan suasana bangunan Eropanya.
Dari beberapa bangunan di kawasan kota lama Semarang, ada beberapa rekomendasi bangunan yang layak dikunjungi, terutama untuk spot fotografi. Pertama ada pabrik rokok Praoe Lajar yang merupakan pabrik rokok indie yang cukup terkenal saat itu di kalangan menengah ke bawah. Gedung pabrik rokok ini bernuansa vintage, sangat cocok untuk spot foto.
Selanjutnya ada stasiun Tawang, merupakan stasiun induk jaman kolonial Belanda yang memiliki gaya bangunan vintage yang menarik kamera kita untuk menjepretnya. Selain stasiun, persimpangan yang terdapat di tengah-tengah kawasan kota Lama ini juga menarik untuk dipotret. Komposisi bangunan kuno yang dibiarkan menua dengan becak yang berjejer parkir di sekitaran gedung tua ini akan menambah istimewa foto yang kita hasilkan.
Gereja Blenduk atau Gereja GPIB Immanuel ini juga masuk dalam list yang harus kita potret. Bentuk bangunan yang unik serta atap berbentuk kubah menjadikannya sebagai landmark ikonik di Semarang. Terakhir, lelah hunting foto di kawasan kota lama Semarang, kita bisa beristirahat di tepian Polder Air tawang, yakni kolam renang dengan fungsi mencegah terjadinya banjir dan kini menjadi tempat rekreasi wisatawan.
7. Masjid Agung Jawa Tengah
Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) dirancang tidak hanya sebagai tempat ibadah umat muslim, tetapi juga dibangun sebagai tujuan objek wisata religi. Masjid ini berada di atas lahan seluas 10 hektare, berlokasi di Kota Semarang. Banyak hal yang menjadi daya tarik masjid ini.
MAJT ini dibangun dengan gaya arsitektur campuran Jawa, Islam, dan Romawi. Bangunan utama masjid beratap limas sangat khas dengan Jawa, namun di ujungnya dilengkapi kubah berdiameter 20 meter dengan empat menara di sekelilingnya yang tingginya mencapai 62 meter di tiap penjuru. Gaya arsitektur Romawi dapat dilihat dari bangunan 25 pilar yang ada di pelataran masjid, bak koloseum Athena. Pilar tersebut bertulis kaligrafi indah yang menyimbolkan 25 nabi dan rasul, di gerbangnya tertulis dua kalimat syahadat.
Untuk memfasilitasi wisatawan, masjid ini juga dilengkapi dengan wisma penginapan berkapasitas 23 kamar sehingga kita yang datang ke Semarang tak perlu bingung mau menginap di mana. Hal lain yang menarik adalah terdapat Menara Al Husna dengan tinggi 99 meter yang melambangkan 99 asmaul husna. Bagian dasar menara ini ditempati oleh studio Radio Dakwah Islam, sedangkan lantai 2 dan 3 digunakan sebagai museum kebudayaan Islam. Uniknya lagi, pada lantai 18 terdapat kafe muslim yang dapat berputar 360 derajat. Lantai 19 digunakan untuk melihat munculnya bulan untuk penentuan awal bulan Hijriah, bisa juga digunakan untuk melihat Kota Semarang.
Area serambi juga menarik dengan adanya 6 payung raksasa yang dapat terbuka otomatis setiap akan shalat Jumat, Idul Fitri, maupun Idul Adha. Persis seperti yang ada pada masjid Nabawi. Terakhir, hampir sama dengan masjid raya di kota-kota lain, Masjid Agung Jawa Tengah ini juga memiliki koleksi Alquran raksasa berukuran 145 x 95 cm dengan tulisan tangan.
8. Brown Canyon
Lokasi Brown Canyon ini nampak sekilas seperti Grand Canyon di luar negeri sehingga menjadi incaran fotografer yang menjadikannya sebagai spot foto unik. Namun sebenarnya, Brown Canyon Semarang ini adalah proyek galian C yang sudah berumur lebih dari 10 tahun. Pada dasarnya, lokasi ini merupakan perbukitan biasa, namun karena aktivitas tambang material yang dilakukan bertahun-tahun lalu, akhirnya membentuk wujud seperti Grand Canyon.
Panorama alam di Brown Canyon ini sangat eksotis. Tebing-tebing yang menjulang tinggi, ditambah lagi dengan pohon di puncaknya sangat menarik untuk dinikmati, apalagi bagi pecinta fotografi. Namun untuk menemukan lokasi ini tidak mudah karena Brown Canyon bukanlah tempat wisata. Wisatawan yang ingin mengunjungi tempat ini harus mencari petunjuk arah sendiri, kalau pun tanya warga sekitar, mereka umumnya hanya tahu bahwa lokasi itu tempat penambangan material, bukan sebagai lokasi wisata.
Lokasi Brown Canyon ini cukup jauh dari pusat Kota Semarang, yakni di daerah Rowosari Meteseh Tembalang Semarang. Wisatawan yang ingin ke sini harus mempersiapkan diri membawa masker karena akan menjumpai debu-debu beterbangan. Terkadang akan berpapasan dengan truk-truk pengangkut bahan material. Tidak disarankan membawa mobil yang modifikasi atau ceper karena jalur yang ditempuh cukup terjal dan sulit. Apabila memungkinkan, sangat disarankan cukup berkendara menggunakan motor saja.
9. Rawa Pening
Apabila menginginkan objek foto tempat wisata berupa danau yang indah di Kota Semarang, maka kita bisa mengunjungi Rawa Pening. Rawa Pening sendiri berarti rawa yang airnya bening. Lokasinya berada di pinggiran Kota Semarang, cocok bagi kita yang ingin bersantai dengan keluarga sembari memotret spot terbaik.
Apalagi, jika datang saat sore hari, kita akan menyaksikan momen matahari terbenam dengan lukisan langit senja yang indah dari sudut Desa Kesongo. Namun, apabila ingin memotret momen matahari terbit, kita bisa mengambilnya dari Bukit Cinta yang terletak di sisi danau ini.
Tak hanya itu, di Rawa Pening ini kita bisa memancing dan menangkap berbagai jenis ikan. Kita juga akan menjumpai nelayan yang memancing di danau. Jika ingin memancing sambil mengelilingi danau ini bak nelayan, kita pun bisa menyewa perahu yang tersedia.
10. Gua Rong Tuntang
Gua Rong Tuntang ini kawasan wisata yang terletak di Tuntang, Semarang. Bagi pecinta fotografi, yang menarik untuk dipotret bukan guanya, namun terdapat spot foto terbaik yang dikenal dengan sebutan gardu pandang. Dari sudut gardu pandang ini, pesona keindahan danau rawa Pening, dipadu dengan barisan Pegunungan Telomoyo-Ungaran-Merbabu membuat kita tertarik untuk mengabadikan keindahannya dalam foto.
Gua Rong Tuntang ini lokasinya berada di Jalan Raya Tuntang-Beringin KM 2, Desa Delik, Kecamatan Tuntang, Semarang. Untuk mencapai lokasi ini sangat mudah, banyak petunjuk arah menuju tempat wisata ini. Gua Rong sendiri terletak di bawah gardu pandang. Untuk sampai di mulut gua, kita harus melintasi beberapa anak tangga terlebih dahulu. Selain Gua Rong, tersedia pula fasilitas bermain anak, mushola, kamar kecil, dan area parkir yang luas.