“Surabaya… oh Surabaya.. oh Surabaya. Kota kenangan kota kenangan takkan terlupa.” Lirik lagu tersebut memang pas untuk menggambarkan Kota Surabaya sebagai kota Pahlawan yang pantas untuk dikenang selamanya. Ibu Kota Provinsi Jawa Timur ini memiliki kearifan lokal yang sangat kental, baik dari adat budaya, masyarakatnya yang akrab disapa dengan cak atau rek, kulinernya yang khas, dan peninggalan tempat wisata yang bernilai historis.
Sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian di Jawa Timur, Kota Surabaya menjadi lalu lintas dan pintu masuk utama jantung perekonomian Jawa Timur. Karenanya, terdapat banyak fasilitas umum yang menarik dan tempat wisata yang cocok dikunjungi yang dikelola dengan apik oleh pemerintah maupun pihak swasta. Ini didorong dengan upaya pemerintah Kota Surabaya untuk membangun masyarakat yang bisa menjadikan Surabaya yang menyenangkan untuk dikunjungi.
Rekomendasi Tempat Wisata di Surabaya
Untuk itu, jangan bingung bila Anda datang ke Surabaya dan ingin menikmati pesona wisata kotanya. Berikut ini 10 tempat wisata di Surabaya yang menyenangkan untuk dikunjungi.
1. Tugu Pahlawan Surabaya
Salah satu tempat wisata di Surabaya yang bernilai histori tinggi adalah monumen Tugu Pahlawan yang kini menjadi ikon kebanggaan Kota Surabaya. Letaknya berada di tengah-tengah Kota Surabaya, yakni di jalan Pahlawan, dekat kantor Gubernur Jawa Timur. Monumen ini dibangun untuk mengenang perjuangan arek-arek Suroboyo dalam mempertahankan wilayah Surabaya saat itu. Kini, setiap kali momentum peringatan hari Pahlawan 10 November, monumen Tugu Pahlawan ini menjadi pusat kegiatan untuk mengenang jasa pahlawan.
Selain Tugu Pahlawan, kita juga bisa menikmati diorama dan museum yang terletak di bawah kompleks monumen ini. Di dalamnya kita dapat menikmati foto-foto dokumentasi pembangunan dan perjuangan para pahlawan. Kita juga bisa melihat beberapa peninggalan seperti baju pejuang, senjata yang digunakan pejuang maupun penjajah, dan rekaman suara Bung Tomo yang membakar semangat juang “arek-arek Suroboyo”.
Tak hanya itu, kawasan ini sangat luas, kita bisa beraktivitas apa pun dengan santai di kompleks monumen ini. Suasananya rindang dan sejuk meski berada di tengah Kota Surabaya yang padat dan cenderung bersuhu panas. Kalau datang pada hari Minggu pagi, kita akan menjumpai “pasar kaget” di sekeliling area Tugu Pahlawan. Kita bisa belanja barang-barang dengan harga miring di sana.
2. Ciputra Waterpark
Wanawisata air atau waterpark di kota besar seperti Surabaya memang menjadi idaman banyak orang. Selain untuk sarana bersantai ria bersama keluarga, waterpark juga menyegarkan badan apabila kita dapat bermain dan berenang di dalamnya. Nah, Surabaya pun memiliki tujuan wisata air yang terbesar di Surabaya, bahkan salah satu waterpark terbesar di Indonesia, yakni Ciputra Waterpark.
Lokasinya berada di Waterpark Boulevard, kawasan Citraland Surabaya, dengan luas area 5 hektare. Dengan area yang luas, kita dapat menikmati berbagai wahana dan aktraksi air di Ciputra Waterpark ini dan tentu sangat cocok sebagai tempat tujuan wisata keluarga, mulai anak-anak hingga dewasa. Wahana di Ciputra Waterpark pun sangat beragam, menawarkan berbagai aktivitas serta aktraksi yang menarik.
Semua aktivitas dan aktraksi air ini terinspirasi dari salah satu cerita dongeng petualangan Sinbad. Wahana Sinbad Waterpark ini merupakan kolam bermain yang dikhususkan untuk anak. Selain itu, masih ada Roc Thunder Ride, yakni wahana seluncur air dengan ketinggian kurang lebih 15 meter, yang akan menguji adrenalin kita untuk meluncur melalui terowongan dengan sangat cepat.
Ada juga wahana Marina Lagoon, yakni kolam renang kecil khusus bagi anak-anak dengan kedalaman hanya 40 cm, yang dapat mendorong anak untuk berkenalan dan bermain dengan teman-teman baru. Juga ada Sinbad Playground, yakni wahana yang memfasilitasi anak-anak untuk bermain menjelajahi menara-menara yang saling terhubung satu sama lain.
Masih ada lagi wahana lain, yaitu Syracuse Beach, wahana yang menyajikan suasana pantai lengkap dengan deburan ombak buatannya. Satu lagi wahana populer, yaitu Racer Slider, wahana peluncuran air di lintasan sepanjang 20 meter dan umumnya digunakan para remaja untuk saling balapan.
3. Jembatan Suramadu
Salah satu tempat yang menarik untuk kita kunjungi di Surabaya terutama pada malam hari adalah Jembatan Suramadu. Jembatan terpanjang di Indonesia ini apabila malam hari nampak memesona. Pada badan jembatan dan di sepanjang lintasan jembatan disorot lampu-lampu warna warni pelangi yang cantik mempesona. Tak hanya itu, warnanya juga berubah-ubah dengan ritme waktu yang berirama.
Nama Suramadu ini diambil dari dua wilayah yang dihubungkan oleh jembatan ini, yakni Surabaya dan Madura. Membentang melintasi Selat Madura dengan panjang mencapai 5,4 meter, pantas memang Jembatan Suramadu ini dinobatkan sebagai jembatan terpanjang di Indonesia sampai saat ini.
Jembatan Suramadu resmi digunakan pada Juni 2009 dengan tujuan untuk mempercepat pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Pulau Madura. Namun setelah resmi dapat digunakan, banyak masyarakat sekitar Surabaya yang menggunakan bagian tepian jembatan sebagai tempat nongkrong dan melepas penat.
Pemerintah kemudian mempercantik penampilan jembatan ini. Tak hanya dengan hiasan lampu warna-warni yang menyoroti jembatan, tapi juga membuka lahan di sekitar Suramadu untuk digunakan sebagai taman. Tentu saja, makin banyak masyarakat yang berwisata ke taman ini. Para pedagang makanan dan minuman pun berdatangan menawarkan sajian khas Surabaya.
4. Taman Pelangi
Apabila kita datang ke Kota Surabaya melalui Sidoarjo tanpa melalui jalan tol, maka kita dapat dengan mudah menjumpai salah satu taman yang populer di Surabaya ini, yakni Taman Pelangi. Taman Pelangi ini berada di Jalan Ahmad Yani sebagai pintu masuk Kota Surabaya. Taman ini memang dirancang dengan desain yang unik dan monumental sebagai simbol menyambut tamu dari luar kota yang hendak masuk Kota Surabaya. Berbentuk seperti ruas daun yang terdiri dari 31 batang tiang dengan susunan berpola melengkung indah.
Dinamakan Taman Pelangi karena pada ruas-ruas tiang dengan pola melengkung tersebut dipasang lampu warna-warni. Tentu saja, pada malam hari setiap ruas ini akan memancarkan cahaya bak pelangi. Pancaran cahaya pelangi yang cantik ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung sehingga pada sore atau malam hari taman ini sangat ramai. Tak hanya anak-anak yang senang bermain di area taman ini, remaja dan orang dewasa pun sering ke sini sekadar melepas penat atau memotret kecantikan cahaya pelangi ini.
Taman ini juga dilengkapi fasilitas umum, seperti fasilitas kamar mandi dan mushola. Kebersihan dan keindahan taman dan fasilitas umumnya pun terjaga karena taman ini memang diperhatikan betul oleh pihak manajemen taman. Tentu dapat menjadi tujuan menarik kita di Kota Surabaya.
5. Taman Bungkul Surabaya
Kota Surabaya memang pantas disebut sebagai kota seribu taman karena tersedia banyak sekali taman atau ruang terbuka hijau (RTH) yang bisa dikunjungi. Salah satu yang sangat populer yakni Taman Bungkul yang terletak di pusat kota Surabaya, tepatnya di Jalan Raya Darmo.
Nama Bungkul sendiri merupakan nama salah seorang tokoh yang berpengaruh dalam perkembangan dan penyebaran agama Islam di Surabaya, yakni Ki Ageng Supo yang kemudian dikenal dengan nama Mbah Bungkul. Taman Bungkul berkembang sangat pesat sejak diresmikan pada tahun 2007. Sarana penunjang yang memanjakan pengunjung makin lengkap, seperti skateboard & BMX track, jogging track, panggung live performance, akses wi-fi gratis, area green park dengan kolam air mancur, taman bermain anak-anak, hingga pujasera dengan sajian makanan lezat dan tak menguras kantong.
Tak heran, karena kenyamanan dan fasilitas yang tersedia, Taman Bungkul menjadi sangat ramai dipadati orang, baik pada malam hari maupun pagi hari saat weekend. Biasanya, pada hari Minggu, Taman Bungkul menjadi pusat kegiatan Car Free Day di Surabaya. Tak hanya itu, Taman Bungkul juga berhasil meraih penghargaan pada tahun 2013 dari Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai “The 2013 Asian Townscape Award”, yakni taman terbaik se-Asia. Rugi ‘kan kalau kita tidak menyempatkan waktu mampir ke Taman Bungkul ini.
6. Monumen Kapal Selam
Kalau ingin melihat kapal selam di tengah kota, maka rekomendasi wisata selanjutnya adalah Monumen Kapal Selam Surabaya atau biasa dikenal dengan singkatan Monkasel. Banyak orang mengira bahwa kapal selam di Monkasel ini merupakan tiruan atau replika, namun itu anggapan yang salah.
Kapal selam di Monkasel ini merupakan kapal selam KRI Pasopati 410 yang asli dengan catatan sejarah pernah digunakan dalam usaha pertahanan TNI AL dalam pertempuran Laut Aru untuk membebaskan Irian Barat dari jajahan Belanda. Salah satu armada laut TNI AL ini dibuat oleh Uni Soviet atau Rusia pada tahun 1952.
Untuk mengenang perjuangan dan keberanian para pahlawan Indonesia, dibuatlah monumen kapal selam ini. Pada pembuatannya, kapal selam dengan panjang 76,6 meter dan lebar 6,3 meter ini dipotong menjadi 16 bagian di PT PAL. Kemudian, kapal seberat 1300 ton ini dibawa menuju Embong Kaliasin. Pembangunan Monkasel ini dikerjakan selama kurang lebih dua tahun yang kemudian diresmikan pada tahun 1998.
Lokasi untuk mencapai Monkasel ini cukup mudah karena terletak di pusat Kota Surabaya, yakni di Jalan Pemuda tepat di sebelah Plaza Surabaya. Di dalam Monkasel, selain dapat menjelajahi ruang-ruang di dalam kapal selamnya, kita juga dapat menikmati pemutaran film yang menayangkan proses peperangan di Laut Aru. Apabila lelah berjalan-jalan, kita bisa menikmati snack atau makanan di tepi Sungai Kalimas atau berfoto ria dengan background ikon ikan “Sura” dan buaya “Baya” yang juga ada di lokasi ini.
7. Kebun Binatang Surabaya
Apabila ingin mengajak keluarga dan anak-anak untuk berwisata sambil belajar, maka Kebun Binatang Surabaya (KBS) bisa menjadi pilihan terbaik untuk berekreasi sembari melihat satwa yang ada. Konon terdapat lebih dari 351 spesies satwa yang berbeda yang menjadikan KBS merupakan salah satu kebun binatang terlengkap se-Asia Tenggara. Letaknya juga di pusat Kota Surabaya, yakni di Jalan Darmo.
Dahulu, awal berdiri KBS berfungsi sebagai penampungan satwa eksotis. Namun, seiring dengan tuntutan berbenah dan berkembang, KBS kini telah menjadi sarana perlindungan dan pelestarian satwa. Selain itu juga sebagai sarana penelitian, pendidikan, dan tentu saja sarana rekreasi. Koleksi satwa pun semakin bertambah, baik jumlah maupun jenisnya. Berkunjung ke KBS tentu membuat kesan yang menyenangkan bagi anak-anak yang dapat melihat langsung satwa-satwa koleksi KBS.
8. Pantai Kenjeran
Sebagai kota yang berada di pinggir laut, Surabaya juga menawarkan wisata pantai. Berjarak sekitar 9 kilometer dari pusat kota, kita dapat menjumpai wisata Pantai Kenjeran. Kita dapat menikmati keindahan pantai dan deburan ombak Selat Madura. Pada weekend atau hari libur, pantai ini dipadati pengunjung, baik masyarakat sekitar maupun wisatawan dari luar kota.
Pantai Kenjeran ini dilengkapi fasilitas bermain anak-anak serta taman yang asri dan sejuk. Tersedia juga fasilitas bermain untuk orang dewasa, seperti gokart, balap motor, dan tenis serta voli pantai. Kita juga dapat menikmati kuliner khas Surabaya, seperti lontong balap, lontong kupang, sate kerang, dan banyak olahan ikan laut yang segar. Dari Pantai Kenjeran ini, kita juga dapat melihat kemegahan Jembatan Suramadu.
9. Taman Mayangkara
Jika kita hobi memotret tempat yang indah, berada di lokasi taman ini merupakan pilihan yang tepat, karena seluruh area taman berhias warna-warni bunga dan tanaman hias. Taman Mayangkara merupakan salah satu taman terbaik di Surabaya yang menarik untuk dikunjungi. Lokasinya berada di daerah Darmo. Taman ini dibangun untuk mengenang keberanian dan ketangguhan Batalyon 503 Mayangkara dalam menghadapi penjajah.
Di area Taman Mayangkara terdapat monumen Mayangkara yang merupakan monumen Mayor Djarot Soebyantoro menaiki kuda putih Mayangkara. Sekeliling monumennya juga difasilitasi sarana untuk berjalan-jalan berkeliling taman. Sungguh menyenangkan bila kita mengunjungi Taman Mayangkara dengan keluarga atau orang tersayang.
10. House of Sampoerna
Kota Surabaya memiliki banyak bangunan kuno dan bersejarah. Salah satu bangunan peninggalan kolonial yang menarik dikunjungi adalah Museum House of Sampoerna, yang berada di kawasan Jembatan Merah. Lokasi House of Sampoerna ini berada di Jalan Taman Sampoerna nomor 6, Surabaya. Museum rokok ini merupakan bangunan berarsitektur Belanda dengan 4 pilar besar di depan gedung utama yang dibangun pada tahun 1862, yang difungsikan sebagai panti asuhan putra di bawah pengelolaan pemerintah Belanda.
Pada tahun 1932, bangunan ini dibeli oleh seorang pengusaha bernama Liem Seeng Tee yang kemudian mendirikan industri rokok di bangunan ini dengan brand Sampoerna. Oleh karena itu, bangunan ini dinamakan House of Sampoerna. Bahkan, salah satu gedung di kompleks museum ini masih dijadikan tempat produksi rokok. Tentu, memasuki kawasan ini, kita akan mencium aroma tembakau yang sangat khas.
Kompleks House of Sampoerna selain gedung utama yang dijadikan museum, juga terdapat beberapa gedung di sekitarnya. Sebelah kanan gedung utama merupakan tempat tinggal keluarga pemilik Sampoerna, sedangkan sebelah kiri dijadikan café dan galeri seni yang unik. Selain itu, museum House of Sampoerna menawarkan fasilitas keliling Kota Surabaya gratis yang dikemas dalam acara Surabaya Heritage Track. Cukup menarik bukan untuk menjelajahi berbagai tempat wisata di Surabaya ini?