Waduh! Pabrik Aqua di Sukabumi Terendam Banjir hingga Tutup Sementara

Pabrik air minum dalam kemasan (AMDK) Aqua di Sukabumi turut tergenang banjir akibat aliran sungai yang meluap pada Senin petang 21 September 2020 lalu. Hal ini menyebabkan pabrik tersebut harus menghentikan sementara produksinya alias tutup.

Pabrik Aqua Banjir

https://twitter.com/nenggusti/status/1308023837947121665

Sejak Senin malam hingga Selasa pagi, 22 September 2020, jagat maya Twitter ramai membicarakan soal banjir yang terjadi di Sukabumi. Salah satu yang terdampak dari meluapnya aliran sungai Citarik-Cipeuncit adalah pabrik air minum dalam kemasan, Aqua. Bahkan di Twitter, beredar video yang memperlihatkan bagian dalam pabrik tergenang aliran air banjir berwarna cokelat.

Baca Juga: Geger Penemuan 5 Mayat ABK di Freezer Kapal Nelayan Indonesia

Seperti dilansir Detik.com, pihak Danone Aqua langsung angkat bicara terkait kejadian banjir yang menimpa salah satu pabriknya tersebut. Menurut VP General Secretary Danon Indonesia, Vera Galuh banjir di dalam pabrik akibat intensitas hujan deras di daerah setempat. Diperkirakan ketinggigan air yang merendam pabrik Aqua itu mencapai 30 cm.

“Telah terjadi banjir lokal di sekitar pabrik PT. Aqua Golden Missisippi Mekarsari akibat hujan deras di daerah setempat (Sukabumi dan Sekitarnya),” terang Vera Galuh.

Atas kejadian banjir tersebut, pihak Danone Aqua harus menutup sementara pabrik tersebut. Hal ini demi keamanan dan keselamatan karyawan hingga produk. Sejauh ini, Vera mengungkapkan bahwa tidak ada karyawan yang menjadi korban atas bencana banjir tersebut.

“Saat ini seluruh karyawan (pabrik tersebut) dalam kondisi aman. Namun pabrik harus menghentikan operasi (produksi) sementara untuk alasan keamanan dan keselamatan. Keselamatan para karyawan dan keamanan pangan dari produk (Aqua) merupakan prioritas utama kami,” pungkas Vera Galuh.

Berkoordinasi dengan Pihak Berwenang

Seperti dilansir dari CNN Indonesia, corporate Communications Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai pihak berwenang dalam menangani bencana banjir. Tak hanya itu, pihak Danone Indonesia juga menerapkan protokol keselamatan dan keamanan sesuai dengan standar yang berlaku.

Dan untuk masalah kualitas layanan Aqua kepada masyarakat, Arif Mujahidin menerangkan bahwa untuk sementara produksi dialihkan ke pabrik Aqua lainnya.

Baca Juga: Pemprov Bagikan Bansos ke 2,4 Juta KK di Jakarta, Ini Jadwal Distribusinya

“Kami (Danone Aqua) pun memastikan bahwa kondisi (bencana banjir) ini tidak berimplikasi pada kualitas serta layanan produk Aqua. Pasokan untuk para konsumen akan tetap terpenuhi lewat fasilitas pabrik Aqua yang lainnya,” terang Arif

Sebagai wujud kepedulian, Danone dan Aqua pun akan membantu masyarakat sekitar fasilitas produkisi yang alami kerugian akibat banjir.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini