Maag merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering kali menghantui terutama pada orang-orang dewasa. Apabila maag kambuh maka akan terasa tidak nyaman dan kerap kali seseorang yang tidak tahan akan rasa sakitnya akan mencari pertolongan medis dengan mengunjungi dokter.
Sakit maag adalah sakit yang dirasakan pada lambung karena adanya peradangan pada dinding (mukosa) lambung. Dalam bahasa medis, sakit maag sering disebut sebagai gastritis atau penyakit tukak lambung. Sakit maag cukup mengganggu bagi sebagian besar orang. Gejala yang ditimbulkan pun bervariasi mulai dari mual hingga rasa nyeri pada perut yang tak tertahankan.
Pada umumnya seseorang akan mendiagnosis dirinya terkena maag apabila merasakan sakit pada daerah ulu hatinya. Maag sering diderita oleh seseorang yang tidak mampu untuk menjaga pola dan asupan makanannya. Penyebab gastritis yaitu aktivitas padat sehingga terlambat makan, mengalami stress akut, mengkonsumsi makanan dan minuman yang memicu tingginya sekresi asam lambung seperti halnya mengkonsumsi vitamin C dengan dosis tinggi dan masih banyak lagi penyebab lainnya.
Penyebab Maag
Penyebab sakit maag yang paling sering muncul adalah kenaikan asam lambung dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengiritasi dinding lambung dan menimbulkan peradangan. Kenaikan asam lambung ini dapat disebabkan oleh zat-zat yang terkandung dalam makanan dan juga dapat dipicu oleh stress. Berikut faktor-faktor penyebab yang dapat menimbulkan sakit maag:
1. Makan Secara Tidak Teratur
Penyebab timbulnya penyakit maag yang paling dasar yaitu makan secara tidak teratur. Pada umumnya orang-orang yang sibuk akan aktivitas sehari-harinya terkadang melupakan untuk makan bahkan mengesampingkan akibat dari perilaku tersebut.
Berbagai penelitian menyebutkan bahwa seseorang yang memiliki pola makan yang tidak teratur maka akan mudah terserang penyakit gastritis (maag). Pada saat waktunya perut harus diisi, tapi dibiarkan kosong atau menunda untuk makan maka asam lambung akan mencerna lapisan mukosa lambung yang berdampak pada timbulnya rasa nyeri.
Bila seseorang terlambat makan hingga 2 – 3 jam maka asam lambung akan diproduksi semakin banyak sehingga mengiritasi mukosa lambung dan menimbulkan rasa nyeri. Apabila dirata-rata maka lambung akan kosong antara 3 – 4 jam setelah makan. Oeh sebab itu, segeralah mengisi perut sebelum lapar dan jangan sampai menunggu saat sangat lapar baru mengisinya.
2. Pola Tidur yang Tidak Teratur
Seseorang yang memiliki pola tidur yang tidak teratur dan cenderung sering begadang dapat berakibat menderita maag. Apabila seseorang kurang tidur maka akan merasa cepat kelelahan karena tubuhnya kurang istirahat. Tubuh yang kurang istirahat, apalagi setelah digunakan untuk aktivitas yang padat seharian dapat menjadi salah satu penyebab naiknya asam lambung.
Menurut para pakar kesehatan bahwa produksi asam lambung akan relative meningkat pada malam hari, oleh sebab itu apabila anda kurang tidur atau insomnia maka akan meningkatkan risiko untuk terserang penyakit maag.
Oleh karena itu, apabila waktu istirahat telah tiba maka sebaiknya anda gunakan sebaik-baiknya untuk mengistirahatkan tubuh agar ketika terbangun tubuh anda kembali segar dan siap digunakan beraktivitas.
3. Makanan yang menstimulasi peningkatan asam lambung
Salah satu penyebab terjadinya sakit maag yaitu mengkonsumsi makanan yang dapat meningkatkan asam lambung. Makanan pedas dan asam dapat menstimulasi meningkatnya asam lambung. Peningkatan asam lambung tanpa disertai dengan asupan makanan yang cukup dan tepat dapat membuat asam lambung mengerosi mukosa lambung dan menyebabkan peradangan lambung.
Mengkonsumsi makanan yang pedas secara berlebihan akan merangsang pencernaan terutama lambung yang akan berkontraksi. Hal tersebut akan mengakibatkan rasa panas dan nyeri pada ulu hati disertai mual dan muntah sehingga akan berdampak lebih lanjut pada makin berkurangnya nafsu makan penderitanya.
Apabila kebiasaan makan makanan pedas lebih dari satu kali dalam seminggu dan dilakukan selama minimal 6 bulan dengan frekuensi yang terus menerus maka akan mengakibatkan iritasi pada lambung yang berakibat pada sakit maag. Oleh sebab itu, mulai dari sekarang hindarilah mengkonsumsi makanan yang terlalu pedas demi kesehatan lambung anda.
4. Mengonsumsi obat-obatan tertentu
Salah satu penyebab timbulnya penyakit maag yaitu mengkonsumsi obat-obatan tertentu. Biasanya seseorang yang mengalami sakit maag akan mengkonsumsi obat-obatan untuk menghilangkan rasa sakitnya bahkan obat yang dikonsumsi tanpa saran dari dokter sehingga hal tersebut dapat berakibat pada efek samping dari obat yang dikonsumsi.
Obat-obatan penghilang rasa nyeri seperti obat anti Inflamasi (aspirin, ibuprofen dan naproksen), salisilat dan digitalis yang biasanya menimbulkan sakit maag karena dapat mengikis dan mengiritasi mukosa lambung. Obat-obat tersebut menurunkan kadar prostaglandin yang bertanggung jawab untuk mempertahankan dan melindungi mukosa lambung dari erosi akibat asam lambung. Hal ini akan mengakibatkan lambung mudah teriritasi dan mengalami peradangan. Oleh sebab itu, pastikan obat-obatan yang anda konsumsi merupakan resep dari dokter.
5. Sering Mengkonsumsi Alkohol
Penyebab timbulnya sakit maag selanjutnya yaitu sering mengkonsumsi alkohol. Mengkonsumsi alkohol dapat berakibat fatal bagi kesehatan terutama ketika mengkonsumsi dalam jumlah yang banyak dan dengan frekuensi yang sering. Minuman beralkohol dapat berakibat hilangnya kesadaran seseorang karena dapat mempengaruhi sistem saraf pusat.
Minuman alkohol seperti whisky, vodka dan gin dapat berakibat buruk pada kesehatan. Mengkonsumsi alkohol tidak hanya akan memperburuk kesehatan tapi memiliki pengaruh buruk terhadap lambung yang dapat mengakibatkan maag serta penyakit lambung lainnya.
Alkohol dapat mengiritasi dan mengikis mukosa lambung sehingga lambung cepat terluka yang menyebabkan rasa sakit dan nyeri. Selain dapat mengakibatkan maag, mengkonsumsi alkohol juga dapat merusak hati secara kronis, merusak pankreas, meningkatkan risiko kanker dan meningkatkan tekanan darah.
6. Infeksi bakteri
Bakteri menjadi salah satu penyebab timbulnya berbagai macam penyakit yang menyerang tubuh seperti halnya maag. Adapun jenis bakteri yang dapat menyebabkan maag yaitu H. Pylori, H. Heilmanii, Streptococci, Staphylococci, Protecus Species, Clostridium Species, E.coli, Tuberculosis dan secondary syphilis.
Infeksi bakteri yang paling sering menyebabkan sakit maag akut atau gastritis akut adalah infeksi bakteri Helicobacter pylori. Penularan bakteri ini dapat terjadi melalui makanan yang tidak bersih yang dikonsumsi atau dari air minum yang tidak bersih. Oleh karena itu, usahakan untuk mengkonsumsi makanan atau minuman yang telah melalui proses masak terlebih dahulu.
Bakteri ini memiliki kemampuan untuk bertahan lama di dalam lambung dengan mekanisme perlindungannya mempertahankan diri dari asam lambung. Kaki-kaki dari bakteri H.pylori akan melekat kuat di dinding lambung, mengeluarkan racun, dan menimbulkan reaksi peradangan yang merusak dinding lambung. Infeksi bakteri H.pylori dapat menimbulkan maag akut dan dapat terus berlanjut menjadi maag kronis bila tidak segera ditangani.
7. Infeksi parasit/cacing
Penyebab penyakit gastritis selanjutnya yaitu infeksi parasit atau cacing. Infeksi cacing golongan nematoda dapat merusak mukosa lambung. Infeksi ini dapat masuk ke dalam tubuh melalui makanan yang mentah misal pada masakan sushi atau ikan mentah yang sering dihidangkan di restoran Jepang. Infeksi cacing ini dapat menimbulkan gejala nyeri perut yang sangat hebat dengan menimbulkan pembengkakan, erosi, dan ulkus/luka pada lambung.
Cacingan dan sakit maag memiliki gejala yang hampir sama seperti mual, kembung dan nyeri pada perut. Biasanya ketika seseorang mengalami gejala tersebut maka secara otomatis akan mendiagnosis dirinya menderita maag, jarang sekali yang mengira bahwa dirinya menderita cacingan.
Oleh sebab itu, anda perlu berhati-hati ketika merasakan gejala-gejala diatas karena beberapa penyakit memiliki gejala yang sama sehingga diperlukan diagnosis medis lebih lanjut.
8. Infeksi virus
Salah satu penyebab terjadinya penyakit gastritis yaitu adanya infeksi virus di dalam tubuh. Infeksi virus yang paling sering menimbulkan sakit maag adalah infeksi Cytomegalovirus (CMV). Virus ini sangat mudah masuk dan menyerang lambung terutama pada orang-orang dengan sistem imun yang lemah seperti pada penderita kanker, HIV, atau setelah melakukan operasi transplantasi organ.
Virus merupakan organisme oportunistik yang mudah berkembang serta dapat berkembang secara terus menerus sehingga ketika masuk kedalam tubuh dapat mengakibatkan kondisi kesehatan tidak membaik. Virus akan mudah untuk mereplikasi dirinya sehingga dapat berkembangbiak dan menjalar ke berbagai organ tubuh. Akibatnya, dapat mengakibatkan berbagai kemungkinan timbulnya penyakit komplikasi lainnya.
Biasanya, infeksi virus jarang ditemukan pada penderita maag tapi ada beberapa orang yang terinfeksi maag akibat adanya infeksi virus di dalam tubuhnya. Oleh sebab itu, karena virus merupakan organisme yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang maka anda perlu berhati hati dengan sumber virusnya.
9. Stress akut
Semua orang tentunya pernah mengalami stress dan jenis stress pada tiap orang berbeda. Stress adalah respon tubuh yang tidak spesifik terhadap setiap kebutuhan tubuh yang terganggu yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan tidak dapat dihindari.
Kondisi stress yang sangat berat atau sering dikatakan banyak pikiran oleh orang awam dapat menyebabkan sakit maag. Saat stress, stimulasi saraf vagus dapat merangsang peningkatan asam lambung. Jika dibiarkan berlarut produksi asam lambung akan terus meningkat dan melukai mukosa lambung.
Oleh sebab itu, hindari stress untuk mencegah timbulnya sakit maag dan juga penyakit komplikasi lainnya. Apabila anda merasa stress maka segeralah untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan atau yang anda sukai untuk dapat menghilangkan stress yang anda derita.
10. Akibat Asam Lambung
Salah satu penyebab timbulnya sakit maag yaitu akibat naiknya asam lambung. Asam lambung dapat diderita oleh siapapun tanpa memperdulikan status sosial maupun ekonomi seseorang. Naiknya asam lambung merupakan gejala lanjutan dari terjadinya rasa sakit dan nyeri pada lambung sehingga berakibat pada terjadinya sakit maag.
Maag dan asam lambung memiliki keterkaitan yang sangat mendalam karena merupakan sakit yang berawal dari lambung, namun terdapat perbedaan pada sakit maag dan asam lambung. perbedaannya terdapat pada penyembuhannya dimana pada penderita maag apabila telah diobati maka akan sembuh tapi tidak secara permanen diakibatkan luka dan peradangan yang terjadi di dinding lambung. Sedangkan asam lambung dapat diobati dan sembuh secara permanen apabila kita dapat merubah kebiasaan dan gaya hidup.
Penutup
Demikianlah penjelasan mengenai penyebab yang mengakibatkan timbulnya sakit maag. Pada umumnya sakit maag merupakan kondisi yang sering terjadi di masyarakat dan dianggap sebagai hal biasa.
Namun, sebaiknya ketika menderita maag segera diatasi karena perlu anda ketahui bahwa sakit maag juga dapat berakibat fatal apabila dibiarkan terutama ketika maag sudah tergolong kronis. Maag kronis membutuhkan pertolongan medis segera karena dapat menyebabkan berbagai hal yang tidak diinginkan.
Anda perlu mengetahui penyebab timbulnya sakit maag sehingga kedepannya anda lebih menyayangi kesehatan anda. Faktanya bahwa setengah dari penderita maag merupakan mereka yang tidak mampu menjaga kebiasaan gaya hidup dan pola makan yang tidak teratur. Oleh sebab itu, mulai dari sekarang anda sebaiknya lebih memperhatikan kesehatan anda untuk menunjang kehidupan anda di masa yang akan datang.
