Sebagian besar orang menganggap remeh akan batu ginjal karena pemikirannya bahwa batu ginjal dapat dikeluarkan melalui urin dan tidak terlalu berbahaya bagi kesehatan. Walaupun batu ginjal dapat dikeluarkan melalui urin, namun hal itu dapat terjadi tergantung dari ukuran besar atau tidaknya batu ginjal.
Oleh sebab itu jangan menganggap remeh penyakit batu ginjal karena dapat terjadi tidak hanya sekali saja namun tergantung bagaimana anda berperilaku. Oleh sebab itu diperlukannya pengetahuan mengenai bagaimana sih cara mencegah batu ginjal.
Pencegahan terhadap terjadinya batu ginjal sangat penting dilakukan untuk mengatasi masalah batu ginjal sehingga nantinya penyakit batu ginjal tidak kan terjadi berulang-ulang. Pencegahan batu ginjal pada mereka yang sebelumnya telah menderita penyakit batu ginjal karena seseorang yang sebelumnya terinfeksi maka akan lebih berisiko untuk timbul batu ginjal secara berulang.
[toc]
Cara Mencegah Batu Ginjal
Jika batu ginjal telah terbentuk, langkah pengobatan yang dapat dilakukan adalah meluruhkan batu ginjal tersebut dengan obat-obatan atau dengan tindakan operasi. Kedua hal ini tentu saja akan memakan biaya yang tidak sedikit dan waktu penyembuhan yang cukup lama. Oleh karena itu, sebelum batu ginjal terjadi, mari kita simak beberapa cara mencegah batu ginjal berikut ini:
1. Memperbanyak konsumsi air minum terutama air putih
Cairan sangat dibutuhkan tubuh untuk keberlangsungan kehidupan. Cairan didapatkan dari air yang dikonsumsi setiap harinya. Asupan cairan minimal yang dibutuhkan seseorang adalah 30ml/kgBB. Minumlah air putih minimal 8-10 gelas per hari atau setara dengan 1,5-2L. Cairan ini harus dipenuhi untuk mencegah dehidrasi dan untuk membantu melarutkan zat sisa dalam urin.
Anda dapat melihat apakah minum anda sudah cukup dari warna urin yang keluar. Jika warna urin anda kuning pekat dan keruh, hal ini menandakan anda harus menambah jumlah asupan cairan hingga urin anda berubah menjadi jernih.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa seseorang yang rajin mengkonsumsi air putih maka akan menurunkan risiko penyakit batu ginjal sekitar 40% daripada orang yang mengkonsumsi air putih dalam jumlah yang sedikit. Air putih bermanfaat untuk menghancurkan atau memecah batu ginjal yang ada pada ginjal maupun pada saluran kemih sehingga nantinya dapat memperlancar proses pembuangan urin.
Sebaiknya air yang dikonsumsi adalah air putih dibandingkan dengan teh, kopi ataupun berbagai macam minuman kemasan lainnya untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak ingin khususnya pada kesehatan serta pada ginjal dikarenakan kandungan yang terdapat dalam minuman-minuman tersebut.
2. Membatasi jumlah asupan protein, garam, dan kalsium
Sebuah penelitian mengatakan bahwa seseorang yang pernah menderita batu ginjal terutama batu kalsium sebelumya, disarankan untuk mengkonsumsi makanan rendah protein, rendah garam, dan rendah kalsium untuk mencegah berulangnya batu ginjal.
Selain itu, hal yang perlu dilakukan yaitu dengan mengurangi minuman dengan tingkat kalsium yang tinggi atau pun meniuman dengan tingkat vitamin C yang tinggi.
Mengkonsumsi minuman tinggi kalsium dan tinggi vitamin C dapat berakibat pada infeksinya ginjal sehingga mengakibatkan batu ginjal. Sedangkan untuk makanan yang memiliki kalsium yang tinggi juga perlu dihindari serta protein hewan dengan purin tinggi dikarenakan dapat memicu terbentuknya batu ginjal.
Sekitar 80% kasus penyakit batu ginjal berbentuk batu oksalat kalsium. Semakin tinggi kadar oksalat yang terdapat pada urin maka semakin besar pula peluang seseorang akan mengalami penyakit batu ginjal. Hal ini bukan berarti anda tidak boleh mengkonsumsi oksalat sama sekali karena pada dasarnya makanan yang mengandung oksalat memiliki nutrisi yang sangat tinggi sehingga yang perlu anda lakukan bukan menghindari melainkan membatasi dan tidak berlebihan dalam mengkonsumsinya.
3. Menghindari kebiasaan menahan kencing
Buang air kecil merupakan proses alami dari dalam tubuh untuk mengeluarkan racun. Namun, ada beberapa orang yang memilih untuk menahan kencing ketika tubuh hendak untuk mengeluarkanya. Pada dasarnya bahwa kebiasaan menahan kencing dapat menyebabkan terjadinya batu ginjal.
Menghindari kebiasaan menahan kencing dapat menjauhkan anda dari penyakit infeksi saluran kencing dan juga batu ginjal. Menahan kencing akan menyebabkan pembentukan batu ginjal dan akan semakin diperburuk dengan sesering mungkinnya menahan buang air kecil.
Apabila anda sering menahan kencing maka air yang seharusnya dikeluarkan akan naik kembali ke ginjal. Air urin mengandung bakteri sehingga urin yang naik kembali ke ginjal dapat menyebabkan timbulnya infeksi dimana hal tersebutlah yang dapat menyebabkan berbagai penyakit pada ginjal. Oleh sebab itu segera berkemih jika anda memang sudah ingin berkemih dan jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan daerah alat perkemihan anda.
4. Membatasi asupan makanan yang mengandung purin
Seperti yang telah dijelaskan di atas, purin dapat mendorong terbentuknya batu ginjal asam urat. Purin merupakan salah satu jenis protein dan dapat menyebabkan penyakit asam urat. Asupan dengan tinggi purin akan menyebabkan tingginya produksi asam urat sehingga menyebabkan terkumpulnya batu di ginjal. Asam urat yang menumpuk pada ginjal akan menyebabkan penyakit batu ginjal.
Oleh karena itu pembatasan makanan yang mengandung purin seperti bayam, emping, nanas, jerohan, kacang-kacangan, sarden, daging merah, hati, bunga kol, asparagus, makanan yang difermentasi, ikan dan seafood perlu untuk dilakukan untuk menghindari terbentuknya batu asam urat.
Seseorang yang melakukan diet purin hanya diperbolehkan mengkonsumsi makanan yang mengandung purin sebanyak 120-150 mg/hari, usahakan untuk tetap mengkonsumsi air untuk membantu ginjal mengeluarkan asam urat dan juga batasi untuk konsumsi lemak yang dapat mengakibatkan naiknya berat badan.
5. Mengkonsumsi sayur dan buah yang mengandung mineral magnesium dan sitrat
Untuk menghindari terjadinya penyakit ginjal maka anda sangat disarankan untuk mengkonsumsi asupan asam sitrat. Asam sitrat adalah asam organik yang banyak ditemukan di dalam sayur-sayuran dan buah-buahan. Asam sitrat berfungsi untuk melawan batu ginjal dimana sangat cocok dikonsumsi untuk mencegah terbentuknya batu ginjal dan mencegah batu ginjal bertambah ukuran.
Selain asam sitrat, para pakar kesehatan juga menyebutkan bahwa asupan magnesium juga penting untuk mencegah batu ginjal. Magnesium berfungsi untuk pembentukan otot dan energi. Sebuah penelitian ditemukan bahwa seseorang yang rutin atau sering mengkonsumsi makanan yang memiliki sumber magnesium maka risiko untuk menderita penyakit ginjal semakin menurun. Buah yang tinggi akan magnesium dan sitrat seperti anggur, jeruk, dan lemon, jamur, alpukat dan kacang-kacangan dapat dikonsumsi rutin untuk mencegah terbentuknya batu ginjal.
6. Segera mengobati infeksi saluran kencing yang dialami
Infeksi saluran kencing dan batu ginjal memiliki hubungan yang sangat erat. Dinyatakan dalam sebuah penelitian bajwa batu ginjal dianggap sebagai pemicu utama terjadinya infeksi pada saluran kemih. Infeksi saluran kencing atau biasa disebut ISK merupakan infeksi pada bagian saluran kemih yang meliputi kandung kemih, ginjal, ureter dan uretra. Infeksi pada saluran kencing terjadi ketika bakteri masuk ke dalam sistem saluran kencing dan bakteri tersebut melakukan perkembangbiakan.
Apabila infeksi saluran kencing tidak segera diobati maka bakteri yang menjadi penyebab utama infeksi akan perkembangbiak dan selanjutnya akan merambat ke ginjal sehingga menyebabkan terjadinya berbagai macam penyakit pada ginjal salah satunya yaitu penyakit batu ginjal.
Untuk itu sangat disarankan jika anda sedang menderita infeksi saluran kencing, anda harus menjalani pengobatan yang tepat hingga tuntas untuk mencegah timbulnya batu ginjal. Melalui pengobatan tersebut maka anda akan mendapatkan pengobatan dini sehingga tidak menyebabkan komplikasi.
Penutup
Demikianlah penjelasan mengenai cara untuk mencegah terjadinya batu ginjal. Pada dasarnya cara mencegah batu ginjal masih banyak lagi namun dari semua cara pencegahan hal utama tergantung dari bagaimana kita menjalani hidup dan mengatur perilaku untuk diri sendiri.
Dari penjelasan diatas diharapkan dapat menambah pengetahuan sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan dapat terhindar dari berbagai macam penyakit khususnya batu ginjal.
