Gaji Ahok Di Pertamina : Per Bulan Rp170 Juta, Bonusnya Bisa 50 Kali Lipat

Setelah menjalani masa penahanan akibat terjerat kasus penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diangkat menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Saat diwawancarai oleh Najwa Shihab, Ahok pun berbicara blak-blakan soal besaran gaji yang dia terima. 

Kepada Najwa, Ahok mengatakan jika gaji yang diterima selama menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina adalah sekitar Rp170 juta perbulan. Ahok pun membandingkan gaji dia saat ini dengan gaji saat dia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Menurutnya, perbandingannya cukup jauh.

Saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2014-2017 lalu, Ahok menerima gaji sebesar Rp7 juta per bulan. Kemudian dia mendapatkan tunjangan untuk uang makan sebesar Rp 30 juta dan juga mendapatkan fasilitas seperti mobil dan sopirnya.

“Kalau gaji Gubernur kan Rp7 juta lebih sebulan, tunjangan uang makan Rp 30 juta, memang dapat mobil dan sopir. Kalau di Pertamina kita bisa dapat Rp170 juta gaji,” ungkap Ahok.

Tentunya besaran gaji Rp170 juta itu belum termasuk tunjangan dan besaran bonus tantiem. Najwa pun mencoba mengkonfirmasi, karena selama ini dia mendengar jika bonus tantiem yang diterima pejabat di Pertama sangat besar. Dia mendapat informasi jika bonus tersebut bisa mencapai 50 kali lipat dari besaran gaji per bulan.

Ditanya pertanyaan semacam itu, Ahok mengaku tidak mengetahui dengan pasti. Namun Ahok memberi tahu jika dia pernah mendengar seorang Direktur Utama saja bisa mengantongi Rp25 miliar dari bonus tantiem. 

Ahok kemudian mengatakan jika untuk saat ini, bonus tantiem yang diterima pejabat pertama lebih besar daripada tahun-tahun sebelumnya. Namun dia tidak mau memberikan jumlah pastinya, karena sudah diwanti-wanti untuk tidak menginformasikan besaran bonus tantiem.

Akan tetapi daripada di Pertamina, Ahok mengatakan jika pejabat di PLN bisa mendapatkan bonus tantiem lebih besar lagi. 

“Di PLN lebih besar daripada di Pertamina. Terbukti nggak pernah diungkap di publik kan? Saya dimarahi juga soal itu, jadi jangan buka ya, lu jangan cerita ya,” kata Ahok sambil tertawa.

Sebagai informasi bonus tantiem sendiri adalah bonus yang diberikan oleh perusahaan atas pencapaian kinerja yang telah dilakukan. Bonus tantiem akan dibagikan setelah perusahaan berhasil mencatatkan keuntungan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini