10 Manfaat Buah Alpukat untuk Kesehatan dan Kecantikan, Sudah Tahu Belum?

Siapa yang tak mengenal buah alpukat. Buah dengan kulit berwarna hijau dan daging buah berwarna hijau kekuningan ini berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah, dan kini banyak dibudidayakan di Amerika Selatan.

Buah alpukat telah sejak lama diketahui sebagai makanan diet yang baik. Dalam 100 gram buah alpukat, terdapat sejumlah 8,5 gram karbohidrat total dengan serat sejumlah 6,7 gram. Selain mengandung karbohidrat, buah alpukat juga mengandung sekitar 160 kalori yang diperoleh dari karbohidrat, lemak, protein dan alkohol. Buah alpukat juga mengandung sejumlah vitamin A, C, D, E, K, dan juga serangkaian vitamin B yang baik untuk tubuh.

Manfaat Buah Alpukat untuk Kesehatan

Dengan sejumlah kandungan gizi yang terdapat pada buah alpukat, apa saja sih manfaat buah alpukat untuk tubuh kita?

manfaat buah alpukat
Khasiat dan Manfaat Buah Alpukat

1. Membuat kenyang sehingga dapat membantu menjaga nafsu makan

Selama ini, buah alpukat dianggap merupakan buah yang harus dihindari oleh pelaku diet karena kandungan lemaknya yang tinggi, yaitu sekitar 22 gram per 100 gram alpukat. Padahal, jenis lemak yang terdapat pada alpukat merupakan jenis lemak tak jenuh (mono-unsaturated fat).

Menambahkan alpukat ke menu diet Anda akan membuat Anda merasa lebih kenyang, sehingga dapat menurunkan nafsu makan Anda. Hal ini dikarenakan alpukat memiliki kandungan serat yang tinggi, rendah karbohidrat, dan juga tidak menaikkan kadar gula darah tubuh.

Selain itu, sebuah studi yang dipublikasikan oleh Journal of The American Heart Association dilakukan dengan mengamati 45 orang obesitas dengan tingkat kolesterol yang berbeda selama 5 minggu. 45 orang ini diberikan jenis diet yang berbeda yang terbagi menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok diet rendah lemak, diet dengan jumlah lemak moderate (sedang), dan diet tinggi lemak (diberikan asupan alpukat).

Hasil dari penelitian itu membuktikan bahwa kelompok orang dengan diet tinggi lemak yang diberikan asupan alpukat, mengalami penurunan kolesterol sebesar 13,5 mg/dL, yang diketahui dapat menurunkan risiko sakit jantung secara signifikan.

2. Memiliki kandungan kalium lebih tinggi daripada pisang

Kalium (potassium) merupakan mineral yang penting bagi tubuh. Mineral ini bekerja sebagai elektrolit, yaitu zat yang melaksanakan fungsi listrik, dibantu dengan mineral lain seperti natrium, klorida, kalsium, dan magnesium. Selain itu, kalium juga menjaga fungsi otak, fungsi jantung, fungsi otot, dan juga pencernaan.

Hipokalemia merupakan istilah bagi kondisi tubuh yang kekurangan kalium. Kekurangan kalium ditandai dengan tubuh yang terasa lemah dan tidak bertenaga, kram otot, gangguan perut, detak jantung tidak teratur, serta fungsi jantung yang tidak normal. Kekurangan kalium dapat menyebabkan kematian apabila tidak ditangani langsung oleh dokter.

Sebagian besar masyarakat menganggap bahwa kandungan kalium paling tinggi terdapat pada buah pisang. Padahal, dalam 100 gram alpukat terdapat sebesar 14% kalium, lebih besar daripada pisang yang hanya mengandung 10% dalam 100 gramnya.

Beberapa studi menyebutkan bahwa semakin tinggi asupan kalium tubuh, maka kadar gula darah dalam tubuh akan menurun, sehingga faktor risiko untuk serangan jantung, stroke dan juga gagal ginjal akan menurun.

3. Baik untuk dikonsumsi penderita diabetes

manfaat alpukat untuk kesehatan
Image: Healthline

Sudah menjadi kewajiban bagi penderita diabetes untuk menjaga asupan makanan dengan kadar gula yang rendah. Karbohidrat dari makanan, maupun segala makanan dan minuman manis, serta buah-buahan dan juga produk peternakan, akan diubah menjadi gula selama proses pencernaan, sehingga hal itu akan membuat kadar gula darah Anda selalu naik setiap Anda selesai makan.

Berdasarkan United States Department of Agriculture, satu buah alpukat dengan ukuran sedang, mengandung sejumlah 17 gram karbohidrat dan sekitar 250-300 kalori. Orang-orang yang sedang diet dapat menambahkan alpukat ke menu diet mereka karena jumlah kalorinya yang masih dapat ditoleransi.

American Diabetes Association menyebutkan bahwa orang-orang sebaiknya lebih memperhatikan jenis lemak apa yang mereka konsumsi ketimbang berapa jumlah lemak yang mereka konsumsi. Asam lemak tak jenuh (monounsaturated fatty acid) yang terdapat pada alpukat merupakan jenis lemak baik yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh, sehingga membantu menurunkan risiko pasien diabetes terkena sakit jantung.

Sebuah jurnal yang dipublikasikan oleh Journal of The American Board of Family Medicine menyebutkan bahwa serat dapat membantu menurunkan kadar gula darah puasa dan juga kadar hemoglobin A1C pada pasien diabetes. Selain itu, Nutrition Journal juga menyebutkan bahwa mengonsumsi setengah buah alpukat pada saat makan siang, membantu seseorang merasa kenyang selama 5 jam ke depan.

4. Menjaga fungsi sistem penglihatan

Menjaga fungsi sistem penglihatan
Image: Health Today

Mata adalah jendela dunia. Mata juga adalah sepasang organ tubuh yang dapat menunjukkan kepribadian kita. Penglihatan kita bergantung pada kapiler darah kecil yang menyuplai nutrisi dan oksigen ke retina dan bagian mata yang lain. Sebagian besar penelitian mengungkapkan bahwa mengonsumsi vitamin E, beta-karotin, vitamin C atau lutein dan zeaxanthin, dapat menurunkan risiko degenerasi pada mata akibat penambahan usia.

Alpukat mengandung karotenoid seperti beta-karoten, lutein dan zeaxanthin. Selain itu, sejumlah lemak yang terdapat pada alpukat juga diketahui dapat membantu penyerapan karotenoid dari buah dan sayur berwarna kuning dan orange cerah, seperti wortel dan tomat.

Selain mengandung pigmen karotenoid, alpukat juga diketahui mengandung vitamin C dan vitamin E. Vitamin E membantu mencegah radikal bebas, sedangkan vitamin C membantu vitamin E untuk kembali menjadi antioksidan baru. Dalam satu buah alpukat, terdapat hampir sekitar 25-30% vitamin C dan E. Selain itu, alpukat juga mengandung zat besi (zinc) yang dapat mencegah pembentukan katarak.

5. Baik untuk dikonsumsi wanita hamil

Kehamilan adalah waktu wajib bagi Anda untuk memulai hidup yang sehat. Jika sebelumnya Anda memakan apapun untuk mengenyangkan perut, maka ketika masa kehamilan, Anda harus benar-benar menjaga asupan makanan yang masuk ke tubuh Anda.

Alpukat dikenal sebagai ‘buah terkaya’ di dunia. Meskipun bentuknya tidak besar, buah ini mengandung sejumlah mineral, antioksidan, serat, dan juga vitamin yang dapat melengkapi kebutuhan harian ibu hamil.

Dalam ½ cup potongan alpukat, mengandung sejumlah 59 μg (mikrogram) asam folat. Asam folat ini berfungsi untuk mencegah komplikasi seperti depresi, anemia, insomnia, mood swings, dan juga preeclampsia (tekanan darah naik disertai kemunculan protein pada urin).

Selain tinggi asam folat, alpukat juga mengandung sejumlah vitamin lengkap seperti vitamin C, E, K, B1, B2, dan B6 yang penting untuk pertumbuhan janin. Sebuah penelitian juga mengungkapkan bahwa dalam 1 cup alpukat, mengandung sejumlah 22 mg kolin yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan saraf otak janin.

6. Menjaga kesehatan gigi

Menjaga kesehatan gigi
Image: HealthFlexHHS

Alpukat bukan lagi buah yang mahal sekarang. Buah ini dapat Anda temui kapanpun dimanapun dengan harga yang terjangkau. Meskipun begitu, khasiat buah alpukat ini ternyata tidak bisa begitu saja Anda remehkan.

Buah alpukat telah diketahui mengandung serat prebiotik yang dapat membantu kesehatan pencernaan Anda. Serat ini merupakan makanan bagi bakteri probiotik yang terdapat pada mulut dan gusi. Kesehatan pencernaan penting untuk kesehatan seluruh tubuh Anda.

Sebuah studi juga mengungkapkan bahwa alpukat mengandung serat lebih banyak dari buah-buahan lain. Alpukat juga kaya akan asam lemak yang dapat membantu Anda menyerap vitamin seperti vitamin E dan K1. Lemak ini juga akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

Penelitian yang dilakukan oleh Ohio State University menemukan bahwa nutrisi pada alpukat dapat menyerang sel kanker mulut dan juga mencegah berkembangnya sel pra-kanker menjadi sel kanker mulut. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa kandungan fitokimia pada alpukat kemungkinan dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker tanpa merusak sel normal pada tubuh.

7. Menjaga kesehatan tulang

Alpukat mengandung sejumlah nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh, misalnya saja seperti vitamin K. Vitamin K bersinergi dengan vitamin D untuk pembentukan osteoklas, yaitu sebuah zat yang berfungsi untuk mengganti sel tulang lama menjadi sel-sel baru. Alpukat juga mengandung vitamin D yang memiliki fungsi penting untuk mencegah terjadinya kerusakan pada tulang.

Buah berwarna hijau ini juga mengandung antioksidan penting seperti vitamin C yang membantu pembentukan kolagen, yaitu protein yang dibutuhkan agar tulang tetap sehat.

Meskipun nutrisi-nutrisi ini baru diungkapkan oleh penelitian selama beberapa dekade terakhir, nyatanya, sejak 8000 SM, masyarakat Aztec telah menggunakan alpukat untuk mengobati segala macam penyakit.

8. Melindungi liver dari penyakit

Melindungi liver dari penyakit
Image: Dr. Mark Fraiman

Alpukat adalah makanan yang baik untuk pasien dengan gangguan liver. Karena sering diolah menjadi makanan, masyarakat sering salah kaprah mengartikan buah alpukat ini sebagai sayuran.

Buah dengan daging lembut berwarna kuning kehijauan ini mengandung sejumlah nutrisi yang baik untuk tubuh. Buah ini mengandung antioksidan dan juga anti-inflamasi yang dapat menjaga fungsi kerja liver.

Alpukat juga kaya akan vitamin C dan vitamin E. Kedua vitamin ini merupakan antioksidan yang memerangi radikal bebas. Deaktivasi radikal bebas berbahaya pada liver akan membantu menjaga sel liver dari kerusakan.

Selain itu, buah ini juga membantu tubuh untuk memproduksi antioksidan yang disebut glutathione. Glutathione adalah antioksidan yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menyaring substansi berbahaya dan melindungi sel liver dari kerusakan.

9. Menjaga kesehatan kulit

Benarkah salah satu manfaat buah alpukat adalah untuk menjaga kesehatan kulit?

Beberapa orang memanfaatkan alpukat dengan cara membuatnya menjadi masker, sementara itu, beberapa penelitian mengungkapkan bahwa hanya dengan mengonsumsi alpukat pun kita sudah dapat merasakan manfaatnya pada kulit kita.

Alpukat kaya akan asam lemak, vitamin dan antioksidan yang dapat menjaga kesehatan kulit kita dari dalam. Kandungan antioksidan yang terdapat pada alpukat seperti alfa-karoten, beta-karoten, beta-cryptoxanthin, zeaxanthin dan lutein, akan membantu melindungi kulit Anda dari kerusakan akibat radikal bebas yang dapat menyebabkan timbulnya keriput, garis-garis halus, dan juga tanda penuaan yang lain. Selain itu, terdapat pula vitamin C yang berfungsi untuk pembentukan kolagen dan juga vitamin E yang dapat mengurangi efek dari radiasi sinar UVA dan UVB dari sinar matahari.

Sementara itu, tingginya kandungan asam lemak pada alpukat juga membantu meregenerasi sel kulit dan juga mengurangi iritasi dan kemerahan (redness) pada wajah. Asam lemak pada alpukat ini juga membantu melembabkan wajah Anda secara alami.

10. Meningkatkan mood Anda

khasiat alpukat untuk kesehatan
Image: The List

Selama ini, makanan yang dipercaya dapat meningkatkan mood hanyalah coklat dan segala makanan manis lainnya. Padahal, alpukat juga memiliki kandungan nutrisi yang dapat membuat mood Anda menjadi lebih baik.

Seorang pakar kesehatan mengungkapkan bahwa alpukat mengandung tirosin, yaitu sebuah zat yang membantu tubuh memproduksi hormon dopamin, yaitu hormon yang membuat Anda senang dan nyaman. Produksi hormon dopamin akan membuat Anda merasa dihargai dan termotivasi.

Selain mengandung tirosin, alpukat juga mengandung sejumlah vitamin B kompleks yang dapat mengurangi pembentukan homositosin, yaitu asam amino yang berhubungan dengan kecemasan dan depresi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini