13 Manfaat Daun Kelor yang Tak Terduga Sama Sekali, Salah Satunya Mencegah Diabetes!

Tanaman kelor telah lama dikenal sebagai tanaman yang kaya nutrisi dan memiliki khasiat sebagai obat sejak berabad-abad yang lalu. Bahkan masyarakat Mesir kuno telah menggunakan minyak kelor untuk mengobati lebih dari 300 macam penyakit.

Pada tahun 1999, seorang peneliti, Fuglie LJ mempublikasikan hasil penelitiannya mengenai tanaman kelor dalam buku “The Miracle Tree: Moringa oleifera: Natural Nutrition for the Tropics”.

Dalam bukunya tersebut ia menyebutkan bahwa daun kelor ternyata mengandung kadar nutrisi yang tinggi seperti vitamin A, vitamin C, Vit B, mineral kalsium, zat besi, kalium, dan protein yang mudah dicerna dan diserap oleh tubuh manusia. Tidak hanya itu, daun kelor juga mengandung lebih dari 40 antioksidan.

Berbagai manfaat daun kelor

Segudang manfaat daun kelor membawa dampak positif bagi kesehatan manusia. Maka dari itu, anda perlu menyimak beberapa khasiat daun kelor berikut ini:

Khasiat dan Manfaat Daun Kelor
Khasiat dan Manfaat Daun Kelor

1. Mengobati penyakit liver

Secara historis, daun kelor telah banyak digunakan di Eropa sebagai salah satu bahan alami pembersih liver atau organ hati.

Daun kelor disebut-sebut memiliki kemampuan Phytotherapy atau kemampuan melindungi organ hati dari kerusakan, seperti penyakit hepatitis dan sirosis. Sebuah penelitian yang dilakukan beberapa ilmuwan di negara Jerman melaporkan bahwa daun kelor mengandung senyawa silymarin yang merupakan agen hepatotoksik atau senyawa yang dapat menetralkan racun penyebab kerusakan hati dan melindunginya dari infeksi penyakit.

Tidak hanya itu, senyawa aktif yang terkandung dalam daun kelor mampu merangsang pembentukan sel hati yang baru untuk menggantikan sel hati yang telah rusak. Jadi jika anda ingin menjaga hati anda dari kerusakan, jangan ragu untuk mengkonsumsi daun kelor setiap hari.

2. Mencegah diabetes

Penyakit diabetes adalah ancaman bagi masyarakat modern saat ini, dikarenakan pola hidup yang tidak sehat dan konsumsi makanan yang mengandung kadar gula yang tinggi.

Penyakit diabetes adalah akibat melemahnya atau menurunnya fungsi insulin, hormon pengatur kadar gula darah dalam tubuh. Penelitian menyebutkan bahwa seseorang yang kekurangan Vitamin D memiliki resiko yang tinggi menderita penyakit diabetes karena vitamin ini diperlukan oleh sel islet dalam pankreas untuk memproduksi insulin.

Daun kelor mengandung kadar vitamin D yang tinggi dan asam askorbat yang juga berperan dalam proses sekresi insulin. Mengkonsumsi daun kelor setiap hari dapat membantu anda dan keluarga anda terhindar dari penyakit diabetes terutama jika anda memiliki riwayat keluarga dengan penyakit tersebut.

3. Menghilangkan nyeri pada rematik

khasiat daun kelor
Image: urcg.me

Penyakit rematik atau nyeri sendi dapat menyerang siapa saja dan rasa sakit yang ditimbulkannya dapat mengganggu aktifitas sehari-hari.

Daun tanaman kelor mengandung senyawa kolkisin yang merupakan kelompok alkaloid. Senyawa ini mampu menurunkan rasa nyeri akibat penyakit rematik dikarenakan memiliki khasiat anti peradangan atau anti inflamasi. Efek yang ditimbulkan kolkisin cukup cepat yakni antara 0,5 – 2 jam setelah rasa sakit datang.

Saat terjadi peradangan dan timbul rasa sakit, anda bisa mengkonsumsi daun kelor untuk mengurangi rasa sakitnya. Dibanding dengan obat-obatan kimia, daun kelor tidak memiliki efek samping yang berbahaya.

4. Memperkuat kekebalan tubuh

Sistem imun atau sistem kekebalan tubuh adalah salah satu sistem organ penting dalam tubuh yang berfungsi mempertahankan tubuh dari serangan penyakit, termasuk kuman dan paparan zat berbahaya seperti racun, radikal bebas maupun zat kimia.

Daun kelor mengandung senyawa klorofil atau zat hijau daun yang telah terbukti berperan dalam proses detoksifikasi racun dan mampu meningkatkan kekebalan tubuh. Daun kelor mengandung klorofil dengan konsentrasi yang lebih tinggi dibanding sayuran lainnya, dimana kadar klorofil yang tinggi tersebut bermanfaat sekali bagi kesehatan.

Penelitian menyebutkan bahwa daun kelor mengandung 162 mg klorofi; per 8 gram serbuk kering. Selain itu, daun kelor juga mengandung kadar polyfenol dalam konsentrasi yang cukup tinggi.

Senyawa polyfenol dikenal mampu meningkatkan respon imun atau reaksi sel kekebalan tubuh untuk menangkal radikal bebas dan kuman penyebab penyakit yang masuk ke dalam tubuh.

5. Menurunkan tekanan darah tinggi

manfaat daun kelor
Image: www.eyriesalud.com

Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah salah satu faktor risiko utama penyebab serangan jantung dan stroke.

Tekanan darah tinggi terjadi akibat menyempitnya pembuluh arteri yang disebabkan oleh plak atau akumulasi kolesterol. Daun kelor dapat membantu menurunkan tekanan darah karena mengandung senyawa kalium yang mampu melebarkan pembuluh darah dan mempengaruhi hormon vasopressin atau hormon pengontrol tekanan darah.

Dalam penelitian juga disebutkan bahwa kadar kalium dalam daun kelor lima belas kali lipat lebih tinggi dibanding kalium pada pisang. Selain itu daun kelor juga kaya akan magnesium yang dapat merangsang relaksasi otot polos pada pembuluh darah.

6. Mencegah penyakit jantung

Penyakit jantung adalah salah satu musuh terbesar kita karena penyakit ini dapat membunuh seseorang secara tiba-tiba, baik pada usia muda maupun tua.

Banyak faktor yang meningkatkan resiko penyakit jantung, diantaranya adalah kurangnya konsumsi asam lemak yang baik bagi jantung dan tingginya asupan kolesterol dalam tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa asam lemak omega 3 memiliki kemampuan untuk menjaga kesehatan sel dalam jantung dan pembuluh darah sekaligus menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.

Tidak seperti sayuran lainnya, daun kelor mengandung kadar asam lemak omega 3 yang cukup tinggi bahkan 10 kali lebih banyak dibandingkan kadar asam lemak omega 3 yang terkandung dalam ikan salmon.

7. Merangsang produksi ASI

merangsang produksi asi
Image: www.medicaldaily.com

Banyak ibu menyusui yang rutin mengkonsumsi daun katuk untuk meningkatkan produksi ASI namun hanya sedikit yang mengetahui bahwa daun kelor juga memiliki fungsi yang sama dengan daun tanaman katuk.

Studi membuktikan bahwa daun kelor mengandung senyawa Galactagogues yang mampu merangsang produksi hormon prolaktin pada ibu yang baru melahirkan. Hormon prolaktin adalah hormon yang berperan dalam produksi ASI dalam tubuh seorang wanita.

Baca juga: Ciri-ciri orang hamil yang jarang diketahui

Daun kelor dapat diberikan pada ibu yang baru melahirkan setelah 3 hari untuk merangsang produksi ASI. Daun kelor juga direkomendasikan untuk dikonsumsi bagi ibu menyusui yang sulit mengeluarkan ASI dan ingin memberikan ASI ekslusif kepada bayinya tanpa tambahan susu formula.

8. Mencegah dan mengobati kanker

Julukan the tree of life memang pantas disandang oleh tanaman kelor karena ternyata daun tanaman kelor tidak hanya mencegah dan mengatasi penyakit ringan, akan tetapi membantu mencegah dan mengobati penyakit ganas seperti kanker.

Kanker adalah penyakit yang ditandai dengan kelainan yang terjadi pada sel dan menyebabkan sel tumbuh tidak terkendali dan menyerang sel pada organ tubuh lainnya. Daun kelor mengandung senyawa isothiocyanate benzil yang mampu mencegah pembentukan sel tumor dan kanker. Banyak penelitian ilmiah yang telah membuktikan efek daun kelor terhadap pertumbuhan sel tumor dan kanker.

Mengkonsumsi daun kelor secara rutin dapat mencegah timbulnya penyakit kanker dan meningkatkan kualitas hidup pasien kanker. Selain itu, daun kelor mengandung lebih dari 40 jenis antioksidan yang dapat melawan efek radikal bebas yang dapat menyebabkan mutasi dan kelainan pada sel.

9. Menyembuhkan batu ginjal

khasiat daun kelor
Image: www.health.harvard.edu

Batu ginjal atau gallstone adalah salah satu kelainan yang terjadi pada organ ginjal akibat akumulasi zat-zat sisa yang tidak dapat disaring oleh organ ginjal.

Jika dibiarkan batu ginjal dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal atau yang dikenal dengan sebutan gagal ginjal. Daun kelor mengandung beberapa senyawa kimia seperti seperti alkalid moringin, moringinan dan pterigospermin.

Banyak penelitian telah dilakukan untuk mempelajari efek zat-zat tersebut dan penelitian tersebut melaporkan bahwa daun kelor memiliki kemampuan untuk menghancurkan batu yang mengendap dalam ginjal.

Daun kelor juga mampu merangsang urinasi atau produksi urin serta menghancurkan batu yang terbentuk dalam kandung kemih.

10. Mencegah penuaan kulit

Salah satu manfaat daun kelor lainnya adalah mencegah penuaan pada kulit. Daun kelor mengandung sitokinin, suatu hormon alami dalam tubuh yang merangsang pembelahan, pertumbuhan sel, dan proses penuaan.

Beberapa studi klinis menunjukkan bahwa hormon sitokinin mampu mencegah penuaan atau bertindak sebagai zat anti-aging dalam tubuh. Hormon ini bekerja dengan cara mempengaruhi siklus pergantian sel pada kulit dan mempercepat pergantian sel kulit mati dengan sel yang baru yang umumnya berlangsung sekitar 300 hari.

Hal inilah yang membuat daun kelor dapat mencegah munculnya kerutan pada wajah dan area kulit lainnya. Kandungan vitamin C yang tinggi dalam daun kelor juga dapat merangsang produksi kolagen yang mampu menjaga kekencangan dan kekenyalan kulit.

11. Mencegah anemia

mencegah-anemia
Image: www.empowher.com

Anemia atau yang dikenal dengan penyakit kurang darah adalah suatu kondisi dimana tubuh kekurangan sel darah merah akibat terhambatnya produksi hemoglobin.

Penyakit anemia biasanya disebabkan oleh kurangnya asupan zat besi yang merupakan mineral penting dalam pembentukan hemoglobin dan sel darah merah.

Daun kelor mengandung kadar zat besi yang lebih tinggi dari daun bayam dan dapat digunakan untuk mengatasi penyakit anemia pada seseorang.

12. Meringankan gejala penyakit autoimun

Penyakit autoimun atau autoimunitas adalah kegagalan sistem tubuh untuk mengenali bagian dari dirinya sendiri dan menyerang sel atau organ normal tersebut.

Penyakit autoimun meliputi penyakit Coeliac, arthritis, diabetes melitus tipe 1, dan penyakit lupus. Daun kelor mengandung senyawa Cystein yang dapat membantu proses detoksifikasi racun dalam tubuh. Racun inilah yang menyebabkan peradangan dalam tubuh dan merangsang respon sistem imun yang berlebihan.

Proses detoksifikasi tersebut mampu menenangkan sistem imun atau kekebalan tubuh agar tidak terlalu kuat dalam merespon racun sehingga berakibat pada sel atau jaringan normal yang lainnya.

13. Menjaga kesehatan mata

manfaat daun kelor
Image: www.bowen4me.com

Mungkin anda akan terkejut jika mengetahui bahwa daun kelor mengandung kadar vitamin A dan beta karoten empat kali lebih besar dibandingkan wortel.

Hal ini memang benar adanya karena daun kelor mengandung vitamin A dan beta karoten dalam konsentrasi yang tinggi. Vitamin A dan beta karoten yang terkandung dalam kelor memiliki peranan penting dalam menjaga struktur dan fungsi organ mata.

Sebagaimana diketahui bahwa Vitamin A adalah salah satu penyusun sel batang pada retina mata dan berfungsi mempertahankan penglihatan agar tetap normal.

Manfaat daun kelor tidak bisa dianggap sepele, kandungan nutrisinya dapat sangat membantu dalam proses penyembuhan. Anda dapat mengkonsumsi daun kelor sebagai sayuran atau mengkonsumsinya dalam bentuk ekstrak daun kelor.

Ada baiknya sebelum mengkonsumsi daun kelor, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter yang biasa menangani anda.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini