Sudah Gembar-Gembor, Aldi Taher dan Pasha Ungu Gagal Berlaga di Pilkada

Setelah gembar-gembor akan maju pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Aldi Taher dan Pasha Ungu gagal berlaga pada Pilkada tahun ini. Kenapa ya?

Pendaftaran Pilkada Sudah Tutup

View this post on Instagram

Terima kasih yang tak terhingga kami haturkan kepada keluarga sahabat relawan pendukung serta simpatisan AS yang sudah begitu luar biasa bergerak dan bekerja dengan penuh semangat serta berdoa dalam rangka memperjuangkan AS ditengah-tengah masyarakat.. ketahuilah saudara2ku bahwa hari ini bukanlah akhir dari segalanya dan kita belum ‘kalah’..sebab predikat kalah atau menang harus ditentukan melalui sebuah kontestasi/pertarungan.. bila ditahun ini kita belum berkesempatan memasuki arena pertarungan maka kita berdoa insya Allah di waktu-waktu yang akan datang kita akan kembali mengambil peran demi “harapan baru” di provinsi sulawesi tengah.. kami ucapkan selamat kepada saudara2ku para calon kandidat yang akan bertarung.. mari kita bangun provinsi sulawesi tengah dengan penuh totalitas serta pemikiran maju demi terwujudnya kejayaan Sulteng dimasa depan.. salam hormat dari kami : Drs.H.anwar hafid.M.Si – Sigit purnomo Said,S.Ap

A post shared by Sigit purnomo said,S.AP (@pashaungu_vm) on

Pendaftaran bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) telah ditutup pada Selasa, 7 September 2020. Ada dua bakal pasangan calon yang telah resmi mendaftar untuk maju pada pemilihan kepala daerah Sulawesi Tengah. Namun tak ada nama Aldi Taher atau Pasha Ungu yang beberapa bulan terakhir sudah gembar-gembor menyatakan sebagai calon Gubernur ataupun Wakil Gubernur Sulawesi Tengah di Pilkada tahun ini.

Baca Juga: Serius Nyapres Amerika Serikat, Kanye West Sudah Habiskan Rp 103 Miliar Untuk Kampanye

Dua bakal pasangan calon yang telah resmi mendaftar pada Pilkada Sulawesi Tengah adalah Rusdi Mastura – Ma’mun Amis dan Hidayat Lamakarete-Bartholomeus Tandigala. Pasangan Rusdi-Ma’mun diusung 10 partai politik yakni PAN, Hanura, Partai Garuda, PKB, Perindo, Golkar, NasDem, PKS, PPP dan PRD. Sementara itu, pasangan Hidayat dan Bartholomeus diusung 2 partai saja yakni Gerindra dan PDI-P yang memiliki total 12 kursi di DPRD Sulawesi Tengah. Namun pasangan ini juga didukung oleh Partai Berkarya, Partai Bulan Bintang (PBB) dan PSI.

Tak Mendapat Dukungan Parpol

View this post on Instagram

40. Maka Aku bersumpah demi Tuhan yang mengatur tempat-tempat terbit dan terbenamnya (matahari, bulan dan bintang), sungguh, Kami pasti mampu, 41. untuk mengganti (mereka) dengan kaum yang lebih baik dari mereka, dan Kami tidak dapat dikalahkan. 42. Maka biarkanlah mereka tenggelam dan bermain-main (dalam kesesatan) sampai mereka menjumpai hari yang diancamkan kepada mereka, 43. (yaitu) pada hari ketika mereka keluar dari kubur dengan cepat seakan-akan mereka pergi dengan segera kepada berhala-berhala (sewaktu di dunia), 44. pandangan mereka tertunduk ke bawah diliputi kehinaan. Itulah hari yang diancamkan kepada mereka. @golkar.indonesia @airlanggahartarto_official @amanatnasional @zul.hasan @rusli.palabbi

A post shared by ALDI TAHER,SE (@alditaher.official) on

Gagalnya kedua artis yang terjun di dunia politik tersebut lantaran nihilnya partai yang mendukung Aldi Taher maupun Pasha Ungu. Pasha misalnya, mulanya vokalis band Ungu tersbeut diusung Partai Demokrat tetapi partai ini ternyata kekurangan 2 kursi di DPRD Sulteng untuk mengusungnya bersama Anwar Hafid.

Sementara Aldi Taher awalnya telah mendeklarasikan diri akan berpasnagan dengan Rusli Daeng Palabbi sebagai calon Gubenur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah.

“Rusli – Aldi Taher Insya Allah mendapat rekom (rekomendasi dari Partai) Golkar dan PAN. I love you Golkar, I love you PAN (Saya cinta Golkar, Saya cinta PAN),” tulisnya di Instagram @alditaher.official

Baca Juga: Sambil Pegang Al-Quran, Aldi Taher Deklarasikan Diri Sebagai Calon Presiden Amerika

Namun sayangnya menjelang pendaftaran bakal calon Gubernur Sulawesi Tengah, PAN beralih haluan dengan mengusung Rusdi Mastura  dan Ma’mun Amir. Di saat bersamaan, dalam surat yang ditandatangi oleh Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan dan Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno tanggal 2 September, juga menyiratkan bahwa pasangan Anwar Hafid dan Pasha dipastikan gagal maju.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini