10 Tempat Wisata di Banyuwangi yang Akan Memikat Hati Anda untuk Segera Mengunjunginya

Indonesia sepertinya adalah surga yang berada di dunia. Terdiri dari berbagai kepulauan yang membentang dari Sabang sampai Merauke, menjadikan Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan jumlah pulau sebanyak 13.446 pulau.

Dengan jumlah pulau yang mencapai belasan ribu tersebut, tak ayal membuat keanekaragaman ditemukan dengan mudahnya di Indonesia. Mulai dari keanekaragaman suku, bahasa daerah, kebudayaan, serta kondisi geografis yang berbeda, menambah keindahan negara tanah air tercinta.

Keindahan alam Indonesia pun tidak dapat diragukan lagi. Seolah dimanapun melangkah, keindahan panorama alam yang tersembunyi akan selalu dapat ditemukan. Terlebih lagi pada daerah-daerah bukan metropolitan, dapat dipastikan keindahan alamnya masih terjaga dengan amat sangat baik.

Rekomendasi Tempat Wisata di Banyuwangi

Begitu pula dengan Banyuwangi. Menjadi kabupaten di bagian paling timur dari Pulau Jawa menjadikan tempat ini penuh dengan keanekaragaman wujud alam. Keindahan ini sudah tentu layak untuk dijadikan destinasi wisata bagi Anda untuk melepas penat dan jenuh hidup di perkotaan. Berikut adalah 10 tempat wisata di Banyuwangi yang indah dan menarik :

1. Kawah Ijen

Kawah Ijen
Foto: @nurludfia33 on Instagram

Kawah Ijen merupakan kawah dari Gunung Ijen yang merupakan gunung berapi yang massif aktif dan terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Kawah Ijen merupakan danau yang terbentuk dari hasil letusan Gunung Ijen dan terisi dengan air asam. Danau Kawah Ijen ini dikenal sebagai danau air sangat asam (dengan pH mendekati nol) terbesar di dunia dengan diameter mencapai 6 km dan kedalaman mencapai 200 meter.

Untuk mencapai Kawah Ijen, Anda diharuskan untuk melaporkan diri sekaligus membayar tiket masuk di pos PHPA (Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam) di Paltuding. Kemudian Anda akan berangkat bersama rombongan sesuai dengan jam yang telah ditentukan. Sepanjang perjalanan mendaki, Anda akan melihat sisi-sisi gunung yang dipenuhi dengan berbagai tanaman seperti Bunga Edelweis dan Cemara Gunung.

Tak cukup dengan itu, Kawah Ijen pun memiliki pesona lain, yaitu blue fire atau api biru yang hanya muncul di dua tempat di dunia, yaitu Islandia dan Ijen. Fenomena blue fire ini dapat Anda temui sekitar pukul 02.00 – 04.00 dini hari. Selain itu, jika Anda memperhatikan sekeliling, maka Anda akan menemukan jajaran gunung lain, seperti Gunung Merapi di sebelah timur, Gunung Raung, Gunung Suket, Gunung Rante, dan sebagainya.

2. Teluk Hijau

Tempat Wisata di Banyuwangi
Foto: @atikasayuti on Instagram

Jika Anda merasa bahwa mendaki terlalu menghabiskan banyak tenaga, maka Anda bisa mengunjungi Pantai Teluk Hijau yang indahnya sudah sangat tersohor. Teluk Hijau atau Green Bay merupakan objek wisata yang berada di kawasan Taman Nasional Meru Betiri, Sarongan, Pesanggaran, Banyuwangi. Lokasinya 90 km dari Kota Banyuwangi.

Untuk mencapai Teluk Hijau memang membutuhkan perjuangan yang cukup panjang. Anda harus melalui jalan setapak yang curam dan berbatu, lantas menuruni bukit dan menembus hutan. Setelah itu, barulah Anda sampai ke kawasan terbuka yang disebut Teluk Hijau.

Perjuangan Anda tidak akan terasa sia-sia karena Anda akan disambut dengan desiran angin pantai yang sejuk serta deburan suara ombak yang menenangkan. Keadaannya alam di tempat ini masih sangat terjaga, disekeliling Anda akan melihat pepohonan hijau dan juga air lautnya yang jernih berwarna biru kehijauan. Karena aksesnya yang tidak terlalu mudah, tempat ini tidak terlalu ramai pengunjung. Sehingga Anda dapat menikmati keindahan alamnya sembari menenangkan pikiran Anda.

3. Pulau Tabuhan

Pulau Tabuhan
Foto: @lovelyna95 on Instagram

Selain Teluk Hijau atau Green Bay, Pulau Tabuhan pun layak untuk Anda kunjungi karena keindahan pulaunya yang masih lestari. Pulau Tabuhan menjadi lokasi surfing paling strategis karena kondisi anginnya yang sangat baik. Disini Anda dapat mencoba melakukan kitesurfing (selancar layang) dan windsurfing (selancar angin).

Permainan surfing memang memacu adrenalin Anda, namun jika Anda berniat untuk menikmati pemandangannya saja, Anda pun dapat menikmati angin sepoi-sepoi yang seolah meninabobokan Anda, serta juga pemandangan air laut yang masih biru jernih.

Anda pun dapat menikmati fasilitas snorkeling yang tersedia disana. Nikmati pemandangan alam bawah laut yang benar-benar memukau Anda.

4. Teluk Banyu Biru

Teluk Banyu Biru
Foto: @rezachandra on Instagram

Jika ada Teluk Hijau, maka Banyuwangi pun memiliki Teluk Banyu Biru yang airnya berwarna biru bergradasi, yaitu dari biru langit menjadi biru gelap. Teluk Banyu Biru ini berlokasi di Kecamatan Muncar, Banyuwangi, dan berada di Semenanjung Sembulungan dan masih berada di kawasan Taman Nasional Alas Purwo. Masyarakat sekitar menyebut tempat ini sebagai Selanggrong.

Jika Teluk Hijau menawarkan pemandangan pantai dengan pasir putih berkilauan, maka di Teluk Banyu Biru atau Blue Bay ini disuguhi pemandangan biota laut yang memukau. Bahkan, Teluk Banyu Biru ini dinilai sebagai tempat paling sempurna untuk melakukan snorkeling.

Untuk mencapai Teluk Banyu Biru, Anda harus menyewa boat atau perahu seharga Rp300.000 sampai Rp500.000. Memang lumayan mahal, namun tentu saja sesampainya di tempat Anda tidak akan kecewa.

5. Pantai Parang Kursi

Pantai Parang Kursi
Foto: @cittywulan on Instagram

Pantai Parang Kursi adalah salah satu dari pantai-pantai indah dan menawan di Banyuwangi. Meskipun berada diantara Pantai Pulau Merah dan Pantai Lampon yang cukup terkenal, Pantai parang Kursi masih minim pengunjung karena lokasinya yang tersembunyi dan belum tersedianya sarana dan prasarana yang memadai.

Terdapat sebuah batu karang besar di pantai ini, yang apabila dilihat dari jauh mirip sebuah kursi. Keberadaan karang ini, menurut mitos, merupakan sebuah kursi yang berdiri dan dianggap sebagai tempat Nyai Roro Kidul muncul ke dunia ini dari dunianya. Itulah kenapa nama pantai ini adalah Pantai Parang Kursi.

Meskipun lekat dengan mitos ini, tak ada salahnya Anda mencoba mengunjungi pantai ini. Pasir pantainya yang berwarna kecoklatan kontras dengan btu karang berlumut berwarna kehijauan yang berada di bibir pantai. Keadaan alamnya pun masih sangat asri karena masih minim pengunjung, sehingga Anda dapat menikmati pantai ini layaknya pantai pribadi.

6. Pantai Bangsring

Pantai Bangsring
Foto: @indrawanarfid_ on Instagram

Berada di ujung pulau menjadikan Banyuwangi kaya akan pesona pantainya. Kali ini ada Pantai Bangsring yang benar-benar sayang untuk Anda lewatkan kunjungannya. Pantai Bangsring ini berada di Dusun Krajan, Desa Brangsing, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi. Keindahan biota lautnya sudah tidak dapat diragukan lagi.

Untuk mencapai tempat ini, dari pusat kota Banyuwangi Anda harus menempuh sekitar 20 km ke Pelabuhan Ketapan, tepatnya 2 km sebelah utara Pantai Wadu Dodol yang bisa dicapai dengan kendaraan pribadi selama sekitar 40 menit.

Di Pantai Bangsring ini pun Anda dapat menikmati berbagai fasilitas yang tersedia, meliputi sarana belajar dan bermain, juga sarana untuk memacu adrenalin Anda. Beberapa kegiatan belajar yang disediakan disana adalah Rumah Apung Bangsring, memberi makan ikan, dan mencoba untuk menanam terumbu karang.

Selain itu, Anda pun bisa menikmati biota bawah laut dengan fasilitas diving dan snorkeling. Namun, apabila Anda ingin mencoba hal baru, Anda bisa mencoba untuk menyelam bersama hiu. Saat berenang bersama hiu, Anda tidak perlu takut karena Anda akan didampingi guide dari pihak Bangsring Under Water yang menjaga keselamatan Anda saat berada di sekeliling hiu jinak. Meskipun begitu, masih dibutuhkan kehati-hatian agar Anda tidak membuat hiu-hiu tersebut kaget dan takut.

7. Taman Nasional Baluran

Taman Nasional Baluran
Foto: @anddiktrisnanto on Instagram

Di Banyuwangi, terdapat savanna luas yang sejauh mata memandang Anda akan melihat rerumputan hijau dan juga sebuah gunung yang berdiri megah. Salah satu tempat wisata di Banyuwangi ini dikenal masyarakat sekitar dengan nama Taman Nasional Baluran. Meskipun begitu, ada satu tempat lain dimana Anda bisa menikmati pemandangan serupa, yaitu di Sadengan yang berada di kawasan Taman Nasional Alas Purwo.

Taman Nasional Baluran ini terdapat di wilayah Banyuputih, Situbondo dan Wongsorejo, Banyuwangi. Namanya diambil dari sebuah gunung yang berada disana, yaitu Gunung Baluran.

Taman seluas 25.000 hektar ini dibagi menjadi lima zona, yaitu zona inti, zona rimba, zona pemanfaatan eksklusif, zona pemanfaatan khusus dan zona rehabilitasi. Di dalam taman ini pun terdapat lebih dari 400 jenis tumbuhan dan juga 26 jenis mamalia dan 155 jenis burung. Wow, benar-benar serasa berada di Afrika, kan?

8. Pantai Plengkung

Pantai Plengkung
Foto: @nae_setyani on Instagram

Jika Anda menginginkan liburan yang memacu adrenalin, maka liburan ke Pantai Plengkung sudah tentu menjadi hal wajib bagi Anda. Sebelas dua belas dengan pantai-pantai di Bali, Pantai Plengkung yang berada di Banyuwangi ini juga merupakan pantai yang deru ombaknya sangat baik untuk digunakan berselancar. Pantai yang terletak di kawasan Taman Nasional Alas Purwo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur ini dapat dicapai setengah hari dengan menggunakan perjalanan darat dari Bali. Selain keindahan pantainya dengan air laut jernih berwarna biru,

Pantai Plengkung pun dinilai sebagai spot surfing terbaik karena ombaknya yang tak kalah dengan Hawaii dan Afrika Selatan. Bahkan ombak di pantai ini dinilai sebagai ombak terbaik se-Asia Tenggara dan masuk ke dalam tujuh ombak terbaik di dunia. Ombak besar ini dinilai sebagai efek dari arus Antartika yang terbawa oleh Samudera Hindia. Ketinggian ombaknya bahkan bisa mencapai 4-8 meter dengan panjang 2 km.

Ombak di pantai ini terbagi menjadi 3 tingkatan, yaitu Kong Waves yang tingginya mencapai 6-8 meter, Speedis Waves yang tingginya mencapai 5-6 meter, dan juga Many Track Waves yang ombaknya setinggi 3-4 meter. Untuk Anda yang masih pemula, Anda akan melatih skill surfing Anda di ombak tingkatan terakhir, yaitu Many Track Waves.

9. Air Terjun Kalibendo

Air Terjun Kalibendo
Foto: @triasokt on Instagram

Puas bermain-main dengan ombak terbaik se-Asia Tenggara di Pantai Plengkung, Anda dapat menikmati sejuk dan damainya suasana di sekitar Air Terjun Kalibendo. Air terjun yang terletak di Desa Kampung Anyar, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi ini memiliki ketinggian hingga mencapai 10 meter. Air Terjun Kalibendo ini berada di kawasan Agro Wisata Kalibendo, dimana terdapat perkebunan kopi, karet dan cengkeh.

Untuk mencapai Air Terjun Kalibendo, Anda harus menempuh 1 jam perjalanan dari Kota Banyuwangi dan menuju kearah yang sama dengan Kawah Ijen. Lokasi ini masih sangat terjaga keasriannya sehingga Anda akan menghirup udara yang segar dan sejuk.

Meskipun aksesnya yang sedikit memerlukan keberanian dan membutuhkan jiwa petualangan, Anda tidak akan menyesal setelah sampai di tempat ini. Pasalnya, selain menikmati desiran suara angin dan air yang menyatu, Anda pun dapat menikmati perkebunan kopi, karet dan cengkeh yang berada di sisinya.

10. Pantai Rajegwesi

Pantai Rajegwesi
Foto: @rullyvira on Instagram

Sebagai penutup perjalanan Anda di Banyuwangi, tak ada salahnya Anda mengunjungi Pantai Rajegwesi yang berada di Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi. Pantai ini berada di perkampungan nelayan dan memang mata pencaharian utama masyarakat disana adalah sebagai nelayan.

Meskipun tempatnya bukan merupakan tempat tersembunyi, bukan berarti pantai ini tidak layak untuk berada dalam memori kamera Anda. Pasir pantainya yang berwarna kecoklatan seolah kontras dengan air lautnya yang biru, dan juga menyatu dengan warna hijau pekat yang berasal dari pepohonan-pepohonan besar di sekelilingnya. Selain itu, Anda pun akan menemukan batu karang besar yang memenuhi sisi-sisi pantai indah ini.

Itulah tadi 10 tempat wisata di Banyuwangi yang wajib Anda kunjungi. Kekayaan alam Indonesia sebenarnya tidak kalah dengan pesona alam luar negeri, hanya saja kita kurang menjaganya. Maka dari itu, mulai sekarang, mulailah menjaga alam Indonesia kita agar keindahan Indonesia tetap lestari.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini