10 Tempat Wisata di Lampung yang Menarik dan Sayang Sekali Jika Anda Melewatkannya

Tempat Wisata di Lampung – Indonesia surganya wisata! Sayang, tidak semua tempat mendapatkan penanganan khusus. Padahal ketika dikelola dengan baik, tempat-tempat wisata ini bisa mendatangkan pundi-pundi rupiah melalui visa wisatawan asing. Coba kita tengok, ke mana saja wisatawasan asing itu? Kebanyakan hanya singgah di tempat tertentu seperti Pulau Bali atau Kepulauan Raja Ampat. Hei, memangnya destinasi wisata Indonesia hanya ada dua itu?

Seperti yang kita tahu di Indonesia sebenarnya memiliki banyak sekali destinasi wisata yang menarik namun sayang beberapa ada yang belum tersorot media sehingga kunjungan ke tempat wisata tersebut tidaklah banyak. Contohnya di Lampung, ada beberapa objek wisata yang menarik dan eksotis namun jarang orang mengetahuinya.

Rekomendasi Tempat Wisata di Lampung

Kita pun mungkin tak terlalu mengerti bahwa di sini tersebar tempat wisata yang tak kalah asyik. Coba saja kita terbang ke Lampung dan mengunjungi 10 tempat wisata yang kami rekomendasikan berikut ini.

1. Teluk Kiluan

Teluk Kiluan
Foto: @samaldavi on Instagram

Siapa yang selama ini hanya bisa melihat kelincahan lumba-lumba sirkus? Duh! Sayang sekali, lumba-lumba sirkus kan lincah karena dilatih. Lagipula, mereka justru menderita dengan kewajiban pertunjukkan tersebut. Kalau mau lihat lumba-lumba yang memang bebas berenang dengan lincah, coba deh ke Teluk Kiluan.

Secara administratif, wilayah Teluk Kiluan masuk di Desa Kiluan Negeri, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Daya tarik utama dari tempat ini adalah kehidupan kumpulan lumba-lumbanya yang bisa dibilang sebagai kumpulan terbesar di dunia. Ada dua jenis lumba-lumba yang hidup di perariran bebas ini, yaitu lumba-lumba hidung totol dan lumba-lumba paruh panjang.

Uniknya, lumba-lumba ini tak takut loh dengan wisatawan yang mendekat menggunakan perahu. Mereka bahkan relatif ramah. Pemandangan tarian lumba-lumba ini semakin dipercantik dengan pantai pasir putih dan latar langit biru yang bersih.

2. Air Terjun Putri Malu

Air Terjun Putri Malu
Foto: @zayusher on Instagram

Bukan tanaman saja yang punya nama Putri Malu, di Lampung juga terdapat destinasi wisata air terjun yang bernama sama. Air Terjun Putri Malu ini ada di Kampung Juku Batu, Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung. Lokasi wisata ini berada di ketinggian 100 meter di atas permukaan laut.

Uniknya, topografi air terjun ini cenderung mirip punggung manusia yang sedang mandi. Itulah mengapa lokasi ini diberi nama Putri Malu. Mengapa Air Terjun Putri Malu ini jadi rekomendasi wisata? Karena tempatnya yang masih perawan alias alamnya sangat asri menjadikan tempat ini sangat layak dikunjungi para wisatawan yang lelah dengan hiruk pikuk kesibukan kota.

Di sekitar lokasi wisata ini terdapat beberapa alternatif destinasi wisata lainnya yang juga berupa air terjun, seperti Pinang Indah, Way Kawat, Way Mencar, Cekru Becek, dan Bukit Duduk. Jaraknya? Lokasi ini berjarak sekitar 46 km dari Ibu Kota Kabupaten Way Kanan, Blambangan Umpu.

3. Pantai Gigi Hiu

Pantai Gigi Hiu
Foto: @godfsam on Instagram

Jangan mengartikannya secara harafiah bahwa di pantai ini terdapat banyak gigi hiu asli. Meski namanya cukup seram, toh tempat ini dijamin membuat jatuh hati wisatawan yang berkunjung sedari awal pandangan pertama.

Alternatif wisata alam di Lampung ini wajib masuk dalam daftar destinasi kunjungan terutama jika Anda termasuk orang yang hobi mengumpulkan potret alam Indonesia. Panorama Pantai Gigi Hiu yang eksotis serta bisa dikatakan masih perawan menjadikan lokasi ini sebagai lokasi favorit untuk mendapatkan potret alam fotogenik.

Memakan waktu hingga 4 jam untuk mencapai lokasi ini jika berangkat dari Bandar Lampung, cukup lama tapi worth it. Meski cantik, Anda juga harus tetap berhati-hati karena — sesuai namanya — di pantai ini terdapat banyak sekali karang-karang tajam yang merepresentasikan gigi hiu. Ombak besar di pantai ini juga membuatnya tidak bisa dimanfaatkan sebagai spot olah raga air. Meski begitu, Anda masih untung untuk menjadikan pantai ini sebagai area tenang.

4. Pulau Tanjung Putus

Pulau Tanjung Putus
Foto: @adeliaprana on Instagram

Bukan, tempat ini bukan spot terbaik untuk memutuskan hubungan cinta dua sejoli, tapi tempat ini wajib masuk dalam daftar destinasi kunjungan sebagai spot terbaik untuk berburu pemandangan bawah laut. Lokasinya memang relatif jauh dari pusat kota Lampung, itu pun masih harus menyewa kapal untung menyebrang dengan biaya sekitar Rp 450.000 sekali jalan. Tapi, begitu sampai di pulau ini, jangan heran kalau Anda berkali-kali menganga karena takjub akan keindahannya.

Terkenal akan pemandangan bawah lautnya yang sangat unik, asri, dan instagram-able membuat kegiatan wisata yang ditawarkan di sini tak jauh-jauh dari kegiatan air seperti berenang dan snorkeling. Tidak bisa menyelam? Maka taburkan beberapa potong roti dan ikannya akan menghampiri Anda. Sst. Ternyata pulau ini juga sebagai tempat budi daya ikan serta terumbu karang loh.

Bagaimana dengan fasilitas? Jangan khawatir. Karena pulau ini memang terpisah dari Pulau Sumatera, pihak pengelola sudah menyiapkan fasilitas akomodasi seperti cottage maupun rumah penginapan biasa. Butuh hiburan lain? Boleh lah karaoke di tempat yang sudah disediakan.

5. Pantai Wartawan

Pantai Wartawan
Foto: @aesetiaji on Instagram

Hanya karena namanya Pantai Wartawan, bukan berarti lokasi ini hanya diperbolehkan bagi mereka yang berprofesi sebagai wartawan kok. Tempat ini juga bukan tempat perenungan bagi para wartawan. Tidak, tidak ada hubungan apa pun antara pantai ini dengan profesi wartawan.

Lantas mengapa tempat ini jadi destinasi alternatif untuk berwisata di Lampung? Fenomena unik terjadi di pantai ini, yaitu adanya kepulan asap serta air panas yang keluar dari bebatuan yang ada di Pantai Wartawan. Apa?! Cukup unik mengingat biasanya sumber air panas terletak di kawasan gunung yang memiliki hawa dingin.

Akan tetapi sumber air panas ini bisa dijelaskan secara ilmiah. Munculnya air panas ini diperkirakan dari aktivitas anak Gunung Krakatau yang hingga sekarang diketahui masih aktif. Suhu air panas tersebut bahkan bisa mencapai 100 derajat Celcius. Jadi, jangan iseng mencelupkan kaki di sana ya!

Selain karena fenomena ini yang menjadi daya tariknya, wisatawan yang kurang beruntung mendapati sumber air panas di kala air pasang, pemandangan di kawasan Pantai Wartawan ini juga tak kalah indah dan semakin memikat ketika dipandang dari bukit berketinggian sekitar 30 meter ini. Bagaimana dengan tarik masuk? Untuk menikmati wisata di lokasi ini, pengunjung hanya dibebani biaya retribusi sekitar Rp 2.500 per orang dan biaya parkir kendaraan. Wow, murah kan?

6. Anak Gunung Krakatau

Anak Gunung Krakatau
Foto: @hilmanov on Instagram

Wisata ke Anak Gunung Krakatau sepertinya masih cukup jarang jadi pilihan ya. Tapi, bisa dong destinasi wisata satu ini jadi alternatif.

Meski tujuannya ke gunung, bukan berarti hanya pemandangan perbukitan saja yang bisa dinikmati. Mengapa? Karena untuk sampai ke kawasan Anak Gunung Krakatau, pengunjung harus mengeluarkan Rupiah untuk keperluan menyebrang menggunakan kapal kayu yang biayanya bisa mencapai Rp 2.5 juta per kapal dengan kapasitas hingga 20 orang. Nah, di sini letak salah satu kerennya. Selama perjalanan kita sudah disuguhi pemandangan lautan yang biru bersih dan sangat terlihat gradasi warnanya dari bibir pantai. Pasir putihnya yang cantik menyempurnakan keindahan alam. Sayang sekali kalau sekadar dilewatkan.

Butuh waktu agak panjang untuk mencapai kawasan Anak Gunung Krakatau. Kegiatan utama yang bisa dilakukan di sini adalah mendaki. Tapi, pastikan bahwa gunung ini dalam keadaan tidur sebelum menjajakinya, mengingat gunung ini masih dalam status aktif.

7. Gunung Seminung

Gunung Seminung
Foto: @rantakurniawan69 on Instagram

Gunung satu ini mungkin tidak sepopuler gunung-gunung lain di wilayah Lampung. Tapi, bukan berarti gunung ini tidak memiliki sesuatu yang khas dan menawan. Gunung yang memiliki ketinggian 1881 mdpl ini mampu menyuguhkan pemandangan yang unik karena letaknya yang berdekatan dengan Danau Ranau. Danau ini harus diseberangi dulu sebelum sampai di kawasan Gunung Seminung.

Apa yang sebaiknya dilakukan pertama kali sesampainya di kaki Gunung Seminung? Berendam air panas! Sudah pasti rasanya akan mantap mengingat suhu udara yang relatif dingin di area pegunungan. Berminat untuk mencapai Puncak Seminung? Hanya butuh waktu 2 jam pendakian loh! Jalur yang cukup pendek bahkan untuk seorang pemula.

Sepanjang perjalanan menuju puncak, pendaki dan wisatawan akan dimanjakan dengan pemandangan kebun kopi. Lelah sedikit, ngopi dulu. 1.5 jam setelah berangkat pendakian akan ditemui musholla yang juga diketahui sebagai titik terakhir untuk menemukan sumber mata air. 10 menit melanjutkan perjalanan dari musholla dan kita sudah sampai di puncak!

Puncak Seminung sungguh mengagumkan! Meski hanya ada fasilitas berupa gubuk beratapkan seng, toh hal itu tak mengurangi kesan indah pemandangan alam yang ada dengan hiasan tumbuhan ilalang serta bunga edelweiss. Romantis kan?

8. Grand Elty Krakatoa

Grand Elty Krakatoa
Foto: @rezaclavv on Instagram

Atau juga dikenal dengan nama Kalianda Resort. Yap! Ini memang bukan tempat wisata namun sebuah resort. Liburan kok di resort? Jangan remehkan dulu sebelum tahu keindahan yang ditawarkan di tempat ini.

Lokasinya ada di daerah Lampung Selatan. Grand Elty Krakatoa sudah terkenal akan pemandangan alamnya yang luar biasa. Berjarak sekitar 45 km dari kawasan Anak Gunung Krakatau, resort ini menawarkan keindahan alam jajaran pantai Kalianda yang bisa dinikmati dalam satu paket. Di tepi pantai terdapat jembatan kayu yang eksotis dan instagram-able.

Perpaduan pantai yang cantik, air lautnya yang bening bergradasi semakin biru ke arah tengah, dan langitnya yang biru jernih, belum lagi dengan adanya karang di dasar laut yang terlihat dari darat, menjadikan pemandangan laut di Grand Elty Krakatoa tidak bisa ditolak oleh wisatawan domestik maupun internasional.

9. Pantai Tanjung Setia

Pantai Tanjung Setia
Foto: @anak_kampung on Instagram

Destinasi satu ini wajib dikunjungi terutama bagi wisatawan yang punya keahlian surfing alias berselancar. Kenapa? Pantai Tanjung Setia sudah terkenal sebagai pantai yang mendukung untuk kegiatan surfing karena ombak di sini memiliki ketinggian yang cukup menantang pada surfers, yaitu mencapai 7 meter.

Ombak tinggi ini biasanya bisa didapatkan pada sekitar bulan Juni hingga Agustus saja. Bagaimana dengan panjang ombaknya? Jangan khawatir, surfers akan puas dengan panjang ombak yang mencapai 200 meter ini.

Tidak bisa berselancar? Mari nikmati pemandangan alamnya yang masih asri. Pantai ini masih cocok dan direkomendasikan sebagai pantai untuk bersantai sembari menikmati kelembutan pasir putih berpadu dengan air lautnya yang biru jernih. Butuh kegiatan air yang tidak menantang? Mendayung kano juga merupakan salah satu fasilitas lain dari pantai ini. Sunset adalah momen terbaik yang harus disaksikan langsung ketika berada di Pantai Tanjung Setia. Kurang menyenangkan apa?

10. Menara Siger

Menara Siger
Foto: @fadhilaayuw on Instagram

Setiap kota pasti memiliki landmark masing-masing dan Lampung punya Menara Siger yang unik dan wajib dikunjungi wisatawan.

Menara ini ada di atas bukit barat Pelabuhan Bakauheni. Dibangun sebagai bentuk perpaduan landmark dan pariwisata, Menara Siger diharapkan mampu menjadi tujuan wisata dan penarik investasi. Lebih dari itu, Menara Siger adalah sebuah simbol bagi kota Lampung.

Pemandangan yang ditawarkan menara ini pun relatif tak biasa. Di area muka, kita bisa melihat pemandangan Pelabuhan Bakauheni yang letaknya memang berdekatan. Sementara di area belakang, kita disuguhi pemandangan Samudera Hindia yang luas lepas.

Bagaimana dengan rekomendasi tempat wisata di Lampung diatas? Cukup menarik kan? Jadi kita tahu bahwa wisata Indonesia tidak melulu Bali, Lombok, dan Raja Ampat saja. Coba eksplorasi kembali negeri kita, jangan sampai kita belum pernah menjajaki tempat di Indonesia yang bahkan menjadi wisata impian turis internasional.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini