Tara Basro menjadi trending topic Twitter karena unggahannya yang dianggap sebagai anti vaksin. Apakah bintang film Perempuan Tanah Jahanam ini memang seorang anti vaksin?
Tara Basro Dianggap Anti Vaksin
Tudingan anti vaksin berawal ketika Tara Baso merepost unggahan dari @AliBeckZeck di Instagram. Postingan ini berisi mosi tidak percaya pada vaksin anti virus COVID-19.
Baca Juga: Disuntik Vaksin Corona COVID-19, Ridwan Kamil: “Pegal dan Cenat Cenut”
“Kita punya masalah serius yang akan dihadapi dan itu bukan #COVID (virus Corona). Apa yang kita hadapi sekarang adalah sistem jahat dan serakah dari vaksin. Dan perusahaan farmasi besar menggunakan ketakutan virus (Corona) untuk mengubah masyarakat. Semua orang akan disuntikkan zat kimia berbahaya neurotoksin, yang seiring berjalannya waktu akan mengikis kesehatan mereka” tulis akun @AliBeckZeck yang direpost oleh Tara Basro.
Unggahan tersebut langsung ditanggapi beragam oleh netizen. Banyak orang menganggap bahwa Tara adalah seorang anti vaksin karena sependapat dengan pernyataan @AliBeckZeck.
Klarifikasi Tara Basro
Gue gak pernah bilang Covid itu gak nyata, nggak pernah. Yang terpaksa keluar rumah tetep ikutin protokol! yang keluar buat hura2 doang coba pikir2 lagi deh. Emang gampang harus kerja trs deg2an setiap saat? Tau ada keluarga dirumah yang rentan. Semua skrg ngerasain hal yg sama
— Tara Basro (@TaraBasro) September 1, 2020
Lewat akun Twitter pribadinya, akhirnya Tara Basro memberi penjelasan terkait tuduhan anti vaksin. Ia menyebut bahwa ia percaya bahwa COVID-19 itu ada dan nyata.
“Gue (Tara Basro) enggak pernah bilang COVID-19 enggak nyata, enggak pernah. Yang terpaksa keluar rumah buat hura-hura, coba pikir-pikir lagi deh. Emang gampang harus kerja terus deg-degan setiap saat (karena khawatir tertular)? Semua sekarang merasa hal (kekhawatiran) yang sama,” tulis Tara Basro di Twitternya.
Di sini, Tara Basro menyatakan pandangannya terkait vaksin virus COVID-19. Tara menyatakan bahwa sebagai masyarakat, ia berhak mengetahui seberapa efektif vaksin untuk mencegah penularan virus asal Tiongkok tersebut.
“Kalau soal vaksin COVID-19, rasanya sekarang anggapannya vaksin itu penyelamat. Dunia akan kembali seperti sebelumnya. Gue sama kaya kalian enggak ada latar belakang (di bidang medis). Tetapi kalaupun akan ada vaksin, (saya) harus tahu dulu dong efektif apa enggaknya? Ada efek sampingnya apa enggak? Wajar kan?” Tara berpendapat.
Tara juga meminta semua orang untuk berpandangan netral agar tidak menjadi buta pandangan.
“Jangan karena ketakutan (akan virus), (orang) malah jadi buta (sehingga) apa saja dihalalkan. Tetapi ya kalau (vaksin COVID-19) pada akhirnya bekerja, ya Alhamdulillah” imbuhnya lagi.
Baca Juga: Gak Akur, Istri Donald Trump Sebut Putri Sendiri ‘Ular’
Di akhir, Tara pun berterima kasih kepada semua netizen yang me-mention langsung terkait permasalahan soal vaksin ini. Ia pun meminta maaf karena postingan repost-nya membuat blunder.
“Terima kasih untuk yang sudah mention langsung ke gue (terkait vaksin COVID-19). Jadi gue lebih mengerti permasalahannya dan (semoga) kedepannya bisa belajar lagi,” pungkas istri Daniel Adnan tersebut.
