Gagal ginjal merupakan salah satu penyakit yang berbahaya dan mematikan yang saat ini masih menghantui masyarakat. Gagal ginjal memiliki beberapa fase dimana fase awalnya yaitu terdapat penurunan fungsi ginjal sebesar 20%. Ketika seseorang mengalami gagal ginjal maka ginjal penderita tidak akan menjalankan fungsinya dengan baik dan menyebabkan berbagai macam gangguan.
Pada umumnya, penderita gagal ginjal tidak menimbulkan gejala khusus yang dikenali oleh masyarakat sehingga masyarakat tidak menyadarinya dan sadar terkena gagal ginjal apabila telah memasuki stadium lanjut, Jika tidak segera diobati maka akan menimbulkan berbagai macam komplikasi.
Oleh karena itu, pembahasan kali ini mengenai gejala ataupun ciri-ciri gagal ginjal. Dari artikel ini diharapkan apabila merasakan beberapa gejala yang dipaparkan sebaiknya melakukan konsultasi dengan pihak dokter untuk didiagnosis lebih lanjut.
[toc]
Gejala Gagal Ginjal
Gejala gagal ginjal bervariasi antara penderita yang satu dengan penderita yang lain. Hal ini bergantung pada stadium gagal ginjal yang telah terjadi. Gejala gagal ginjal yang umum terjadi, yaitu:
1. Kencing keluar dalam jumlah sangat sedikit dan berwarna keruh
Gejala ini muncul ketika ginjal tidak dapat lagi menyaring cairan apapun dari dalam darah. Hal ini akan menyebabkan cairan hanya akan menumpuk di dalam darah dan kencing yang dikeluarkan sangat sedikit. Ginjal berfungsi untuk menghasilkan urin setiap harinya.
Ketika anda buang air kecil dan urin yang keluar mengalami perubahan perubahan warna yang awalnya berwarna kuning jernih menjadi berwarna kuning kecokelatan ataupun keruh. Apabila anda mengalami hal tersebut maka anda perlu waspada adanya gangguan pada ginjal anda.
Selain itu, jumlah urin yang dikeluarkan pada saat buang air kecil menjadi sedikit dan juga frekuensi buang air kecil menjadi sering terutama pada malam hari dimana hal ini di indikasikan sebagai gejala awal seseorang menderita gagal ginjal. Perubahan lainnya yaitu pada urin tampak berbusa atau seolah-olah urin berbuih dan juga biasanya urin yang keluar saat buang air kecil berwarna merah dimana urin tersebut bercampur dengan darah yang dimana hal tersebut menandakan ginjal berada dalam keadaan kesulitan.
2. Edema (bengkak) terutama pada kaki
Ginjal berfungsi untuk membuang cairan yang sudah tidak diperlukan oleh tubuh. Apabila ginjal tidak bekerja secara normal maka terdapat banyak cairan ekstra yang tidak dapat di buang oleh tubuh sehingga cairan tersebut akan menyebar dan menempati berbagai ruang didalam tubuh. Akibat dari hal tersebut maka terjadilah pembengkakan pada kaki, lengan, tangan karena akumulasi cairan.
Bengkak pada kaki dapat diikuti dengan bengkak pada seluruh tubuh. Hal ini terjadi karena adanya kebocoran protein dari dalam plasma darah ke rongga tubuh. Edema yang terjadi biasanya berupa edema pitting yang artinya jika kita menekan area yang bengkak tersebut, kulit tidak dapat kembali dengan cepat dan menimbulkan bekas penekanan.
3. Tubuh terasa lemas
Organ yang bekerja keras setiap harinya yaitu ginjal dimana ginjal harus mampu memproduksi urin dan juga hormon yang diperlukan untuk pembentukan sel-sel darah merah yang biasa disebut erythropoietin. Apabila ginjal rusak maka produksi erythropoietin akan menurun dan berakibat pada anemia. Tubuh akan terasa lemas dan mudah merasa lelah disebabkan oleh anemia.
Sel darah merah memiliki fungsi untuk metabolism sehingga apabila produksi sel darah merah tidak cukup maka akan berdampak pada rasa lemas. Gejala tubuh terasa lemas sangat berkaitan dengan kurangnya asupan oksigen pada tubuh akibat anemia yang terjadi pada penderita gagal ginjal.
Selain itu, ketidakseimbangan elektrolit juga menyebabkan tubuh akan merasa lemas. Hal ini juga berakibat pada penderita gagal ginjal dimana mereka yang mengalami ketidakseimbangan elektrolit akan merasa muda lemas bahkan setelah mereka istirahat yang cukup sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
4. Anemia
Salah satu fungsi ginjal adalah membentuk sel darah merah. Ketika ginjal rusak dan kehilangan fungsinya, maka tubuh akan mengalami kekurangan darah. Gejala gagal ginjal pada beberapa orang memang terkadang berbeda-beda salah satunya yaitu pasien gagal ginjal akan mengalami anemia dimana gagal ginjal akan membuat penurunan fungsi ginjal secara bertahap.
Anemia adalah kondisi dimana kurangnya kadar hemoglobin dan sel darah merah di dalam tubuh. Akibatnya transportasi oksigen ke seluruh tubuh akan mengalami gangguan. Anemia akan muncul pada penderita dengan gagal ginjal stadium akhir dan akan semakin memburuk seiring dengan perkembangnya penyakit. Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa ginjal berfungsi untuk menghasilkan hormon pembentukan sel darah merah yang dinamanakan erythropoietin yang dimana hormon tersebut berfungsi merangsang sumsum tulang untuk pembentukan sel darah merah.
Apabila fungsi ginjal tidak berjalan dengan baik maka produksi erythropoietin tidak akan cukup sehingga produksi sel darah merah semakin menurun dan persediaan sel darah merah semakin sedikit didalam tubuh. Semakin sedikit sel darah merah maka dapat mengakibatkan terjadinya anemia.
5. Mual dan muntah
Pada umumnya mual dan muntah merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari seseorang yang sedang dalam gangguan kesehatan. Sama halnya pada penderita gagal ginjal maka pasien akan merasakan mual dan muntah. Mual dan muntah yang terjadi pada gagal ginjal dikarenakan penumpukan zat racun dalam tubuh yang membuat seluruh metabolisme tubuh menjadi terganggu.
Ketika anda mengalami mual dan muntah tentu saja hal tersebut sangat tidak menyenangkan, namun pada dasarnya pasien penderita gagal ginjal hampir semuanya mengalami gejala tersebut. pasien gagal ginjal yang merasakan gatal pada kulitnya maka akan diiringi oleh mual setelah itu akan muntah selama beberapa hari.
Ditambah dengan keadaan mulut yang tidak enak ketika sedang mengkonsumsi makanan apapaun. Mual dan muntah merupakan gejala yang sering dialami dan merupakan gejala pada beberapa penyakit sehingga kebanyakan masyarakat tidak segera mencari tahu penyebabnya.
6. Kulit mudah gatal
Ginjal memiliki sangat banyak fungsi untuk menyokong berjalannya semua fungsi-fungsi organ tubuh. Salah satunya yaitu ginjal akan mengambil beberapa partikel limbah dari darah sehingga apabila ginjal tidak berfungsi dengan baik maka limbah tersebut akan keluar melalui darah dan menyebar ke seluruh kulit. Hal inilah yang menyebabkan kulit akan terasa gatal serta terdapat ruam pada kulit yang menyebabkan iritasi hingga bengkak dimana warna kulit akan berubah menjadi warna merah, bersisik dan kulit akan mengeras.
Pada penderita gagal ginjal kulit akan mudah gatal karena adanya timbunan zat ureum pada tubuh. Selain itu, kulit penderita gagal ginjal cenderung kering yang menyebabkan mudah gatal dan bersisik. Kulit yang gatal pada penderita gagal ginjal tidak dapat disembuhkan dengan menggunakan obat gatal berupa krim.
Tidak dapat dipungkiri bahwa kulit yang gatal dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari penderitanya. Dengan demikian apabila anda mengalami kejadian gagal ginjal dan kulit terasa gatal maka sebaiknya anda memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
7. Kulit semakin lama berubah semakin gelap
Salah satu penyebab gagal ginjal yaitu dapat dilihat dari perubahan yang terjadi pada kulit. Dari semua gejala dan ciri-ciri gagal ginjal maka kelainan pada kulit menjadi gejala yang khas baik itu perubahan kulit menjadi kering, kulit menjadi kaku, bahkan terjadi perubahan pada warna kulit penderitanya. Timbunan zat racun dalam tubuh dapat mengakibatkan kulit semakin lama berubah semakin gelap. Hal ini dapat dibantu dengan terapi vitamin C sesuai dosis dan anjuran dokter.
Perubahan warna kulit menjadi semakin gelap dan pucat diakibatkan oleh anemia. Perubahan warna kulit juga memperlihatkan warna kuning keabu-abuan dikarenakan penimbunan karotenoid dan pigmen urine pada dermis.
Pigmen yang berada pada urine ginjal yang sehat dapat dibuang dan dikeluarkan namun pada penderita gagal ginjal maka pigmen tersebut akan menumpuk di kulit sehingga hal tersebutlah yang menyebabkan kulit berubah warna.
8. Sesak nafas
Salah satu gejala pada penderita gagal ginjal yaitu sulitnya bernafas sehingga berakibat pada rasa sesak saat bernafas. Kebanyakan masyarakat yang awam maka ketika seseorang mengalami sesak nafas maka akan didiagnosis menderita asma. Tapi perlu kita ketahui bersama bahwa sesak nafas juga merupakan gejala gagal ginjal. Pada gagal ginjal stadium lanjut, cairan hanya akan semakin menumpuk di dalam tubuh karena tidak dapat lagi keluar melalui urin. Hal ini akan menyebabkan cairan akan masuk ke dalam paru-paru dan menyebabkan sesak nafas.
Penumpukan cairan di paru-paru oleh penderita gagal ginjal dialami oleh mereka yang telah memasuki stadium 5 yang dimana ginjal akan mengalami kerusakan. Ginjal yang rusak tidak akan mampu melakukan fungsinya sehingga hal tersebutlah yang menyebabkan terjadinya penumpukan cairan di dalam ginjal hingga naik ke paru-paru.
Selain itu penumpukan cairan juga dapat terjadi pada penderita ginjal bengkak. Pada penderita gagal ginjal yang mengalami sesak nafas maka akan diiringi oleh sulitnya untuk tidur dan perut akan kembung secara terus menerus.
9. Penurunan kesadaran hingga koma
Pada gagal ginjal dengan penumpukan ureum yang sangat tinggi akan mengakibatkan koma uremikum, yaitu penurunan kesadaran karena otak sudah ikut teracuni oleh zat urea. Koma uremikum merupakan ketidakmampuan ginjal untuk mempertahankan keseimbangan lingkungan internal tubuh yang muncul secara bertahap sebelum sampai pada fase penurunan fungsi ginjal pada tahap akhir.
Koma Uremikum menggambarkan tahap akhir dari gagal ginjal dan kegagalan multi organ. Uremik ensefalopati adalah salah satu manifestasi penyebab gagal ginjal. Gejala uremik ensefalopati yaitu kelelahan, sakit kepala, kelelahan, perubahan status mental, kejang otot, pingsan dan bahkan mengalami koma.
Uremik ensefalopati menggambarkan memburuknya fungsi ginjal yang dimana jika tidak segera diobati maka akan berkembang menjadi koma dan berakibat fatal pada hilangnya nyawa penderita. Uremik ensefalopati dapat terjadi pada 20% pasien gagal ginjal akut yang dirawat di unit intensif (ICU).
10. Kehilangan nafsu makan dan berat badan
Pada umumnya seseorang yang sedang terganggu kesehatannya atau berada dalam keadaan sakit maka akan kehilangan nafsu makan dan bahkan juga kehilangan bobot tubuhnya. Kehilangan nafsu makan biasanya akan disertai dengan gejala lainnya seperti mual dan muntah akibat tingginya asam lambung.
Apabila anda mengalami kehilangan nafsu makan disertai dengan mual dan muntah maka janga pernah menyepelekannya dikarenakan hal tersebut dapat merupakan salah satu gejala ginjal. Mengapa demikian? Hal ini terjadi karena adanya penumpukan cairan dalam tubuh yang pada akhirnya cairan tersebut akan mengarah ke gagal ginjal.
Nafsu makan dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan energi dan gizi tubuh. Kekurangan nafsu makan akan berakibat pada berat badan dimana seseorang yang sedang dalam kondisi mengalami kehilangan nafsu makan akan kehilangan bobot tubuhnya dengan cepat.
Penutup
Demikianlah penjelasan mengenai gejala-gejala gagal ginjal yang telah dipaparkan diatas. Semoga dari penjelasan ini anda dapat menambah pengetahuan mengenai penyakit gagal ginjal dan diharapkan anda dapat selalu terus waspada akan penyakit tersebut.
Tidak lupa pula untuk selalu mengingatkan agar tetap menjaga kesehatan karena sehat tidaknya seseorang bergantung dari kepribadian individu tersebut.