Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo ditunjuk sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra periode 2025. Hal ini telah dikonfirmasi oleh Partai Gerindra.
Keponakan Prabowo jadi Waketum
Seperti dilansir dari Kompas.com, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo telah menjadi Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra periode 2020-2025. Juru Bicara Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa saat ini wanita yang akrab disapa Sara ini tengah mengikuti orientasi partai guna mempersiapkan diri sebagai waketum.
Baca Juga: Bantuan Subsidi Pekerja Rp 600 Ribu Bakal Diperpanjang hingga Juni 2021
“Saat ini saudari (Rahayu) Saraswati (Djojohadikusumo) sedang dalam orientasi partai untuk beberapa hari ke depan karena yang bersangkutan (Rahayu Saraswati Djojohadikusumo telah) ditunjuk menjadi salah satu wakil ketua umum Partai Gerindra periode 2020-2025,” ungkap jubir partai Gerindra.
Perlu diketahui bahwa Rahayu Saraswati Djojohadikusumo ini adalah putri dari pengusaha juga adik dari Prabowo, Hashim Djojohadikusumo.
Saat ini, Sara diketahui tengah mencalonkan diri sebagai wakil wali kota Tangerang Selatan tahun ini berpasangan dengan mantan Sekda Kota Tangsel, Muhammad yang merupakan politikus PDI Perjuangan. Pada Pemilu Legislatif 2014 lalu, wanita kelahiran 27 Januari 1986, berhasil lolos sebagai anggota legislatif. Sara pun berhasil menduduki kursi anggota Komisi VII untuk periode 2014-2019.
Berbeda dari pemilihan legislatif sebelumnya, pada 2019 Sara memilih maju dari Dapil III Jakarta yang meliputi Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Kepulauan Seribu. Namun sayang, keponakan Prabowo ini hanya mendapat 79.801 suara sehingga membuatnya gagal melenggang ke Senayan.
Prabowo tetap Jadi Ketua Umum
Sebelumnya, pada Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra menetapkan kembali Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum merangkap sebagai Ketua Dewan Pembina dari partai tersebut. Sufmi Dasco menjelaskan bahwa sesuai amanat kongres partai yang dihelat pada Agustus lalu, Prabowo merupakan formatur tunggal dalam kepengurusan baru partai Gerindra.
Hingga saat ini, baru Ahmad Muzani yang memiliki jabatan definitive sebagai Sekertaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra setelah ditunjuk Prabowo kembali seusai kongres. Susunan kepengurusan ini sendiri sudah didaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM guna disahkan.
Baca Juga: Sidangnya Digelar Online, Jerinx SID Protes dan Walk Out
Nantinya, menurut Sufmi Dasco, susunan kepengurusan Partai Gerindra yang baru akan disampaikan ke publik setelah mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Menteri Hukum dan HAM (Menkumham).