Setelah memprotes penggunaan kata ‘anjay’, Lutfi Agizal ternyata juga mempermasalahkan kata sejenis lainnya yakni ‘anjrit’ hingga ‘anjir’. Meski sudah dihujat sampai Instagramnya hilang, nampaknya, Lutfi Agizal tetap teguh pada pendiriannya ya!
Lutfi Agizal Mempermasalahkan Kata Anjay hingga Anjrit
Pada Jumat malam, 4 September 2020, nama Lutfi Agizal kembali menjadi trending topic di Twitter. Dalam wawancara dengan Deddy Cobuzier, Lutfi mengatakan bahwa selain kata ‘anjay’, ia pun mempermasalahkan kata ‘anjir’ hingga ‘anjrit’.
Baca Juga: Kontroversi Kata Anjay, Awal Mula dan Akhirnya Lutfi Agizal Minta Maaf
“Enggak cuma (‘anjay’) ini Om (Deddy Corbuzier). Sebenarnya (kata) ‘anjay’, ‘anjir’, ‘anjrit’, ‘bgst’ (bangsat) gue sebut. Tetapi orang spotlight-nya di ‘anjay’ dan ini baru satu konten edukasi. Kalau itu menurut gue berpotensi menjadi edukasi, kenapa enggak?” ujarnya dalam wawancaranya di podcast Deddy Corbuzier.
Ya, menurut Lutfi Agizal, kata-kata tersebut layak dibahas sebagai bahan edukasi. Pasalnya, kata-kata tersebut bermakna multitafsir yang cenderung berkonotasi negatif. Hal ini pun menggelitik Deddy untuk bertanya, ‘Siapa lu, ngurusin kata-kata begini (seperti ‘anjay’, ‘anjrit’ dan seterunya)? Lu diserang banyak orang lho!’.
Namun Lutfi terkesan cuek. Ia menganggap bahwa sebagai influencer, dirinya harus menggunakan platform media sosial untuk kebaikan salah satunya edukasi.
“Influencer, punya followers yang banyak harunya menggunakan (platform media sosial) itu untuk hal yang positif. Gue (Lutfi Agizal) berusaha di sini untuk diri gue sendiri dan mengajak semua orang (untuk melakukan hal baik). Kalau tidak mau (tidak sepaham) ya tidak apa-apa,” ujarnya kepada Deddy.
Diprotes Warganet
https://twitter.com/FiersaBesari/status/1301701719999393794
Alhasil, percakapan Lutfi Agizal di Podcast Deddy Corbuzier menjadi bahan perbincangan netizen di media sosial. Di Twitter, warganet ramai mempersoalkan Lutfi Agizal yang masih kekeh mempermasalahkan kata.
“Biasanya, seseorang yang baru mendalami sesuatu akan bertingkah berlebihan, termasuk soal mendalami bahasa. Alih-alih membuka forum diskusi, (Lutfi Agizal) malah sibuk mempermasalhkan,” komentar penulis Fiersa Besari dalam cuitannya.
Baca Juga: Anies Baswedan Resmikan Tugu Peti Mati, Ferdinand: “Sial Betul Nasib Jakarta”
“Lutfi (Agizal) ini kaya lagi mengadu ke wali kelas, “Bu, si Anu ngomong anjir! Marahin dong! Panggil orang tuanya. Pas Ibu guru pergi, semua orang sekelas malah ke meja dia, terus ngomong “anjay, anjir” ke muka dia sampai jam pulang sekolah,” pendapat selebtwit @JS_Khairen.
