Menteri Agama Fachrul Razi Positif Corona COVID-19

Menteri Agama Republik Indonesia, Fachrul Razi terkonfirmasi positif Corona alias virus COVID-19. Bagaimana kodisi Menag Fachrul Razi saat ini?

Positif COVID-19

Menteri Agama Fachrul Razi dinyatakan terjangkit COVID-19 setelah hasil SWAB yang dilakukan pada 17 September 2020 lalu menyatakan positif.

Baca Juga: 5 Fakta Kasus Mutilasi di Apartemen Kalibata City

“Pada 17 September 2020, Menag (Menteri Agama) melakukan tes swab dan hasilnya positif. Namun, Alhamdulillah kondisi fisik beliau hingga saat ini terpantau baik dan tidak ada gejala-gejala (penyakit COVID-19) yang mengkhawatirkan,” terang Kevin Haikal selaku Stafsus Menteri Agama.

Mendapati dirinya positif COVID-19, Fachrul Razi kini menjalani isolasi mandiri guna menyembuhkan diri sekaligus mencegah penyebaran.

“Saat ini Menag (Fachrul Razi) tengah menjalani proses isolasi dan istirahat. Ini bagian dari wujud komitmen beliau (Fachrul Razi) dalam menaati peraturan protokol kesehatan dan memutus mata rantai penyebaran (virus COVID-19),” imbuh Kevin.

Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Agama, Oman Fathurahman menambahkan bahwa berkaitan dengan tugas birokrasi, Menteri Agama sudah mengoordinasikan dan mendelegasikan kepada Wakil Menteri Agama.

Selanjutnya, menurut Oman, Menteri Fachrul Razi juga mengimbau masyarakat agar mematuhi anjuran pemerintah dengan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Siapapun bisa terkena COVID-19. Tidak ada kecuali. Oleh karenanya mari kita saling berempati, menguatkan dan berikhtiar dengan mematuhi protokol kesehatan. Semoga pandemi (COVID-19) ini bisa segera teratasi,” pungkas Oman.

Selain itu, Stafsus Menteri Agama, Kevin Haikal memohon doa agar Menteri Fachrul Razi bisa lekas sembuh dari COVID-19 sehinga bisa menjalankan tugas-tugasnya kembali.

“Kami (pihak Kementerian Agama) memohon doa dari masyarakat, semoga prosesnya berjalan lancar serta Menag  (Fachrul Razi) bisa lekas sembuh, semoga hasil tes SWAB berikutnya negative sehingga Menag bisa menjalankan tugas-tugasnya kembali,” pungkas Kevin.

Di sisi lain, seperti dilansir dari Kompas.com, sikap keterbukaan Fachrul Razi dinilai Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti, Trubus Rahardiansyah patut diapresiasi. Menurutnya, keterbukaan ini memudahkan petugas untuk menelusuri orang-orang yang pernah kontak dengan Fachrul Razi.

Baca Juga: Geger Penemuan 5 Mayat ABK di Freezer Kapal Nelayan Indonesia

“Sikap Menag perlu kita apresiasi. Artinya dengan terbuka maka lebih mudah penanganannya. Sehingga bisa ditangani contact tracing siapa-siapa saja yang bertemu beliau bisa dilacak dengan cepat. Penyakit COVID-19 ini kan bukan penyakit memalukan, bukan AIDS, seharusnya pejabat publik membuka diri secara transparan (jika terkonfirmasi positif COVID-19). Dengan cara yang dilakukan Menteri Agama ini menurut saya menjadi contoh teladan bagi masyarakat,” terang Trubus.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini