10 Gejala Anemia yang Wajib Anda Ketahui Sejak Dini, Jangan Sampai Terlambat!

Anemia adalah sebutan untuk tubuh apabila kekurangan darah. Tanda dan gejala dari anemia berbeda-beda tergantung dari jenisnya, tingkat keparahan serta masalah kesehatan lain yang menyertainya. Tanpa kita sadari bahwa tubuh kita seringkali memberikan berbagai respon apabila kita dalam keadaan kondisi kesehatan yang kurang baik.

Bahkan terkadang gejala anemia yang timbul dapat dirasakan bahkan dilihat secara nyata tanpa harus memastikannya ke dokter. Walau demikian anda harus tetap segera menemui dokter apabila menemui beberapa gejala anemia agar lebih mendapatkan informasi jelas dan dapat segera diobati.

Pada umumnya penyebab utama seseorang menderita anemia yaitu kekurangan zat besi, kekurangan vitamin B12, terdapat perdarahan yang menyebabkan pasokan darah dalam darah menjadi berkurang. Untuk lebih jelas mengenai gejala anemia maka dibawah ini akan dijelaskan lebih terperinci lagi.

[toc]

Gejala Anemia

Gejala anemia yang muncul pada setiap penderita berbeda-beda, bergantung pada penyebab anemia yang dialami masing-masing orang. Gejala-gejala yang muncul pada anemia dapat berupa:

1. Kulit tampak pucat

Gejala ini paling umum terjadi pada penderita anemia karena zat merah darah sudah menipis sehingga kulit tampak lebih putih pucat. Bagian kulit yang tampak paling pucat adalah bibir dan telapak tangan. Gejala kulit pucat menandakan bahwa adanya penurunan produksi sel darah merah. Ketika anda mendapati kulit anda tiba tiba memucat maka segeralah periksakan diri ke dokter terutama apabila pucat pada kulit akibat dari gejala anemia.

Kulit yang terlihat pucat biasanya dialami oleh penderita anemia dengan tingkat akut akibat kehilangan banyak darah. Anemia kronis atau yang bertahap lebih sering dialami tubuh dan terjadi apabila tubuh kekurangan atau tidak memproduksi zat besi yang cukup untuk tubuh. Anemia kronis bisa saja terjadi akibat berbagai macam masalah kesehatan seperti kekurangan hormon tiroid, gagal ginjal bahkan kanker tulang. Oleh karena sangat dianjurkan untuk segera memeriksakan diri ke dokter agar mendapatkan pertolongan sedini mungkin.

2. Kelopak bawah mata bagian dalam tampak pucat

Gejala Anemia

Mata adalah salah satu indra yang sangat penting terutama untuk menjalani aktivitas sehari-hari, oleh sebab itu mata dianggap sebagai jendela kehidupan karena berkat mata kita dapat melihat kehidupan. Berkat mata juga kita dapat terhindar dari berbagai macam hal hal yang mengancam jiwa, oleh sebab itu kesehatan mata adalah hal yang terpenting dan disarankan untuk rutin melakukan pemeriksaan pada mata.

Pucatnya kelopak bawah mata bagian adalah satu gejala anemia yang paling umum. Kelopak bawah mata bagian dalam adalah tempat yang paling banyak dialiri oleh pembuluh darah. Jika sel darah merah berkurang, maka daerah tersebut akan tampak putih pucat.

Apabila kelopak bawah mata anda ditarik dan terlihat pucat maka ada kemungkinan anda menderita anemia kekurangan zat besi dimana zat besi merupakan salah satu faktor utama masalah anemia. Zat besi berfungsi untuk membuat sel darah merah, apabila zat besi kurang maka produksi sel darah merah juga akan berkurang.

3. Tangan dan kaki menjadi dingin

Pada dasarnya tangan dan kaki mengalami dingin disebabkan oleh berbagai alasan salah satunya karena faktor lingkungan yang dingin sehingga tubuh dengan cepat meresponnya. Pada saat tubuh kita diterpa suhu yang dingin maka pembuluh darah disekitar tangan dan kaki mengalami penyempitan sehingga menyebabkan bagian tubuh tersebut terasa dingin.

Selain itu, menurunnya aliran darah dapat menyebabkan kurangnya pasokan oksigen yang dialirkan keseluruh tubuh. Salah satu gejala anemia yaitu tangan dan kaki akan terasa dingin. Kondisi tersebut akan semakin buruk apabila anda berada di ruangan AC dalam kurun waktu yang lama sehingga menyebabkan tubuh anda terpapar dingin cukup lama.

Selain itu juga dapat menyebabkan gejala penyerta lainnya seperti kram, kesemutan hingga mati rasa. Pada anemia yang cukup berat, tangan dan kaki akan menjadi dingin karena oksigen yang dihantarkan ke ujung kaki dan tangan berkurang. Darah akan lebih memilih untuk menyuplai otak dan organ tubuh penting lainnya sehingga tangan dan kaki mendapat suplai yang lebih sedikit.

4. Mudah lelah dan mengantuk

mengantuk
Image: TheHealthSite.com

Salah satu gejala yang dapat ditimbulkan akibat anemia yaitu mudah lelah dan mengantuk. Salah satu gejala yang ditimbulkan apabila kondisi kesehatan sedang terganggu yaitu mudah merasa lelah walaupun sedang tidak mengerjakan sesuatu. Pada penderita anemia maka rasa lelah menjadi gejala awal tanda tanda terjadinya anemia.

Pada anemia sudah tentu oksigen yang diedarkan sangat sedikit. Hal ini menyebabkan organ-organ tubuh tidak lagi mendapat cukup oksigen sehingga tubuh akan cenderung mudah lelah dan anda akan merasa lebih mudah mengantuk karena oksigen di otak juga menurun.

Berdasarkan sebuah penelitian mengungkapkan bahwa kekurangan zat besi maupun vitamin B12 dapat berakibat pada terjadinya kelelahan yang ekstrim kadar rendahnya kadar hemoglobin dalam tubuh. Selain itu, kelelahan juga dapat terjadi akibat adanya masalah kesehatan lainnya seperti terjadinya pendarahan. Apabila anda dalam keadaan mudah lelah dan mengantuk maka sebaiknya anda memerlukan untuk istirahat lebih banyak agar tubuh anda segera pulih, tidak hanya itu lakukan berbagai upaya pencegahan lainnya.

5. Pandangan menjadi gelap

Pandangan akan menjadi gelap secara tiba-tiba kemungkinan merupakan suatu gejala yang diakibatkan oleh kurangnya sirkulasi darah menuju otak sehingga hal tersebut dapat berakibat pada kinerja otak yang mendadak tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Penderita anemia akan sering mengalami pandangan gelap mendadak terutama saat berdiri. Hal ini dikarenakan suplai oksigen ke otak sudah mulai berkurang.

Penderita anemia yang mengalami gejala tersebut dapat dikategorikan sebagai anemia yang akut sehingga menyebabkan sulitnya untuk melakukan kegiatan atau aktivitas sehari-hari. Ada baiknya ketika mengalami hal seperti ini maka disarankan untuk tidak melakukan aktivitas diluar ruangan sehingga mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan. Selain itu, apabila anda merasakan hal demikian segeralah periksakan diri ke dokter karena keadaan tersebut tentu saja sangat mengganggu.

6. Denyut jantung meningkat

gejala anemia pada anak
Image: Harvard Health

Salah satu gejala yang dapat ditimbulkan akibat terjadinya anemia yaitu denyut jantung akan meningkat dan secara otomatis kinerja jantung akan lebih cepat dari biasanya sehingga hal tersebut dapat menyebabkan jantung tidak bekerja dengan normal. Penderita anemia akan merasa berdebar-debar karena denyut jantungnya meningkat. Hal ini sebagai respon jantung untuk lebih keras dan cepat dalam memompa darah agar kebutuhan oksigen di seluruh tubuh tercukupi.

Berdasarkan riset yang dilakukan suatu lembaga nasional mengungkapkan bahwa anemia memiliki dampak yang buruk pada keadaan sistem kardiovaskuler. Mengapa demikian? Karena anemia dapat terjadi dikarenakan kurangnya zat besi didalam tubuh sementara tubuh sangat membutuhkan zat besi untuk dapat memproduksi hemoglobin ataupun komponen penting untuk mengedarkan oksigen dari paru paru ke seluruh organ yang ada didalam tubuh. Akibatnya tubuh akan memproduksi sel darah merah dalam jumlah yang sedikit sehingga kadar hemoglobin yang dibentuk pun tidak mencukupi untuk mengangkut oksigen darah.

7. Pusing dan Sakit kepala

Pusing dan sakit kepala merupakan satu kesatuan yang dapat dirasakan seseorang akibat dari gangguan kesehatan yang tengah dialaminya. Ada berbagai macam faktor penyebab timbulnya rasa sakit kepala. Penyebab sakit kepala tidak hanya satu saja melainkan banyak hal dan apabila anda ke dokter hanya menyebutkan sakit kepala saja maka akan sulit dilakukan diagnosis karena penyebabnya banyak.

Oleh sebab itu apabila anda merasa pusing dan sakit kepala maka cobalah untuk beristirahat cukup setelah itu apabila sakit kepala yang anda alami bertahan lama maka segeralah periksa ke dokter karena bisa saja anda mengalami anemia. Gejala sakit kepala muncul pada anemia akibat oksigen berkurang di dalam otak. Pembuluh darah di kepala akan melebar agar darah yang masuk lebih banyak. Hal inilah yang menyebabkan sakit kepala.

Salah satu gejala anemia tahap awal yaitu merasakan pusing yang dimana rasa pusing tersebut berkaitan dengan gangguan yang terjadi pada otak, penglihatan bahkan sampai pada sistem pencernaan. Keluhan pusing hingga sakit kepala pada penderita anemia wajar terjadi dikarenakan kurangnya jumlah sel darah merah di dalam tubuh.

8. Sesak nafas

sesak nafas
Image: Jkyd.net

Pada masyarakat awam, sesak nafas sering kali dikaitkan dengan gejala yang ditimbulkan akibat menderita penyakit asma. Namun, tidak hanya pada penderita asma saja, sesak nafas juga dapat dialami oleh seseorang yang menderita anemia. Pada anemia berat di mana Hb < 7, sesak nafas akan muncul sebagai respon dari tubuh akibat oksigen yang berkurang.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwasanya anemia merupakan kondisi dimana kadar hemoglobin dalam darah rendah. Kadar hemoglobin yang rendah dapat mengurangi pasokan oksigen yang akan menstimulasi otak untuk memacu meningkatnya laju pernapasan lebih cepat dibandingkan keadaan normal. Hal tersebut dapat menyebabkan penderita anemia akan mengalami sesak napas dan tentunya akan bernapas lebih cepat dari biasanya serta terlihat kelelahan seperti seseorang yang kehabisan nafas setelah berlari.

9. Kulit Terlihat Pucat atau Kekuningan

Salah satu penyebab timbulnya penyakit anemia yaitu dapat dilihat dari kulit yang terlihat pucat hingga berubah warna menjadi kekuningan. Gejala ini dapat dilihat dan didiagnosis oleh diri sendiri sehingga apabila anda mengalami hal demikian maka segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya diatas bahwa terjadi perubahan warna kulit pada penderita anemia disebabkan oleh penurunan produksi sel darah merah. Selain itu, perubahan warna kulit juga dapat berakibat kehilangan banyak darah baik itu pada saat terjadi kecelakaan, menstruasi pada wanita dewasa dan perdarahan pada ibu hamil.

Apabila tubuh mengalami kekurangan darah maka kulit yang awalnya berwarna putih kecokelatan akan berubah warna menjadi kekuningan bahkan ada yang berubah warna menjadi kebiruan terlihat seperti memar.

10. Sulit Berkonsentrasi

gejala anemia pada ibu hamil
Image: Mystic Treasure Trove

Tidak dapat dipungkiri bahwa konsentrasi sangat mempengaruhi dalam produktivitas seseorang bekerja. Diperlukannya konsentrasi yang tinggi sehingga berbagai pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

Namun terkadang kita mengalami sulitnya untuk mendapatkan konsentrasi, walaupun sudah berusaha namun tetap saja gagal mendapatkannya. Hal tersebut dapat dicurigai sebagai salah satu gejala yang ditimbulkan akibat menderita anemia atau kekurangan darah.

Hemoglobin merupakan protein yang membagi oksigen ke dalam sel darah merah. Apabila anda mengalami kurang hemoglobin dalam tubuh maka akan mempengaruhi produksi sel darah merah dan juga pengangkutan oksigen ke seluruh organ tubuh. Tidak hanya itu, kekurangan hemoglobin juga dapat berdampak pada suasana hati, kemampuan seseorang untuk mengambil suatu keputusan hingga berdampak pada sulitnya untuk berkonsentrasi pada satu hal.

Perbedaan anemia dan darah rendah

Kebanyakan orang menganggap anemia sama dengan darah rendah. Hal ini dikarenakan beberapa gejala yang muncul mirip satu dengan yang lainnya. Padahal, anemia dan darah rendah adalah dua hal yang berbeda. Kedua kondisi ini juga membutuhkan penanganan yang berbeda. Berikut beberapa perbedaan anemia dengan darah rendah:

  1. Anemia disebabkan karena kurangnya sel darah merah di dalam tubuh, sedangkan darah rendah atau yang dalam istilah medisnya disebut hipotensi adalah kondisi di mana tekanan darah di dalam tubuh menurun dikarenakan darah yang dipompa dari jantung ke seluruh tubuh menurun.
  2. Anemia dicek dengan pengukuran kadar Hb dalam darah, dimana kdar Hb<11mg/dl, sedangkan tekanan darah rendah diukur dengan menggunakan tensimeter dan dikatakan rendah bila <90/60mmHg.
  3. Anemia membutuhkan penanganan dengan mengganti sel darah merah yang hilang atau meningkatkan produksi sel darah merah, sedangkan darah rendah ditangani dengan meningkatkan pompa darah ke seluruh tubuh, dapat dengan menambah volume cairan atau meningkatkan kontraksi jantung.

Penutup

Apabila anda melihat maupun mengalami gejala anemia seperti yang telah dijelaskan diatas maka segeralah periksakan diri anda ke dokter. Biasanya pada kebanyakan orang yang menyadari bahwa dirinya mengalami anemia maka akan mengatasinya sendiri dengan cara mengkonsumsi suplemen penambah darah tanpa saran dari dokter. Hal tersebut sebaiknya tidak dilakukan mengingat efek samping yang dapat diberikan oleh obat tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini